#4 The First Day

2.6K 273 7
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu selama 45 menit akhirnya iqbaal sampai dirumah (namakamu).

"makasih pak atas tumpanganya" ucap (namakamu) membuka seatbelt dan selalu memberikan senyuman ramah kepada iqbaal. Membuat jantung lelaki itu selalu berdebar.

Iqbaal membalas senyuman (namakamu) "yes, no problem" ucapnya ramah.

"pak iqbaal tidak mampir dulu?"

"lain kali saja" ucap iqbaal dan dibalas anggukan oleh wanita itu.

(namakamu) pun mengambil tasnya dan segera keluar dari mobil iqbaal. "sekali lagi terimakasih pak" ucap (namakamu). "hati-hati dijalan" lanjutnya. Setelah itu mobil iqbaal melaju meninggalkan (namakamu) didepan gerbang rumahnya

"mimpi apa gue semalem bisa nganterin (namakamu)" ucap iqbaal di perjalanan pulangnya.

...

Keesokan harinya (namakamu) bergegas untuk bersiap menjalani hari-hari barunya menjadi model Brand Ambassador di perusahaan DFc.

(namakamu) sedang melakukan sarapan paginya, menyiapkan roti selai kesukaannya dan segelas susu hangat yang selalu ia buat setiap pagi. Maklum wanita ini tinggal seorang diri di Indonesia, kedua orang tuanya tinggal di Sydney, sedang merintis perusahaan yang dikelola oleh Papanya.

Ketika wanita itu sedang menyantap makanannya tiba-tiba ponselnya berdering, tanda panggilan masuk. Wanita itu menatap layar ponselnya, melihat siapa yang menelponnya dan ternyata Ayla sang manager yang menganggu sarapan paginya.

"hallo ay?" ucapnya

................

"iya ay, ini bentar lagi gue cabut, gue lagi sarapan dulu"

................

"heem iya gapapa ay, gue bisa sendiri ko"

................

"okedeh, bye!"

Panggilan di tutup oleh (namakamu) dan dia segera menghabiskan sarapannya.

...

Setelah wanita itu memarkirkan mobilnya, dia segera memasuki perusahaan milik Iqbaal tersebut. Tujuan utamanya yaitu mencari Meja resepsionist. Saat (namakamu) berjalan menuju perusahaan iqbaal, ponselnya berdering, menandakan ada panggilan masuk.

Wanita itu merogoh ponsel yg ada didalam tasnya. Dia melihat layar ponsel, nomornya tidak dikenali. Dengan was-was dia mengangkat telpon tersebut.

"hall..."

"saya iqbaal" ucap seorang laki-laki disebrang sana. "kamu sudah sampai di kantor saya?" lanjutnya bertanya.

Wanita itu bernafas lega saat mengetahui bahwa Iqbaal yang menelponnya "saya sedang di area parkir pak, sebentar lagi saya sampai"

"yasudah, nanti akan ada karyawan saya yang akan mengantar kamu ke ruangan saya" ucap lelaki itu.

"baik pak terimakasih" ucap (namakamu) dan panggilan itupun ditutup sepihak oleh iqbaal.

ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang