Model

#8 One Thing

Iqbaal, lelaki itu masih setia menunggu (namakamu) pulih dan membaik dari demamnya yang dari setelah dia datang semakin memburuk. Tidak hanya iqbaal disini, ada ayla dan anak perempuannya syakila. Iqbaal menelpon ayla karna (namakamu) tidak mau untuk dibawa ke dokter, dia selalu menjawab. "saya tidak apa-apa". Karna iqbaal tidak tahu harus bagaimana lagi jadi dia menelpon manager dari (namakamu).

"mama, onty (namakamu) kenapa? Ko bobo terus sih?" tanya syakila kepada ibunya.

"onty lagi sakit sayang" jawab ayla mengusap rambut anaknya lembut.Syakila mengangguk tanda mengerti ucapan ibunya. "pak iqbaal jika akan pulang silahkan, terimakasih sudak menelpon saya dan sudah menjaga (namakamu)" ucap ayla kepada iqbaal.

Iqbaal menggeleng "tidak apa-apa saya disini aja, lagian hari ini jadwal saya sedang kosong" jawabnya.

Ayla mengangguk "baiklah pak kalau begitu" jawab ayla. "saya boleh minta tolong pak?" tanya ayla, dan iqbaal.mengangguk. "boleh tidak bapak mengajak main anak saya?"

"okay" jawab iqbaal mengacungkan jempolnya. "syakila kita main dibawah yuk sama om"

...

Beberapa hari kemudian keadaan (namakamu) membaik setelah dibawa ke rumah sakit karna dipaksa oleh sang manager. Dan hari ini dia akan melakukan kegiatannya lagi setelah selama 3 hari dia izin karna keadaannya yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Wanita itu membuka pintu studio.

"Good Morning sayang" ucap ka danish menghampirinya dan memberi pelukan. "kamu udah sehat kan? Bener- bener pulih dari sakit kamu?" tanya ka danish menempelkan punggung tangannya ke pipi (namakamu) lembut.

(namakamu) mengangguk "gapapa kak, aku udah sembuh ko. I'm really good" jawbanya dengan senyuman hangat.

"welcome theana" ucap sang photographer.

"hallo ka angga, thank you" jawab (namakamu) melambaikan tangannya.

"seneng rasanya liat kamu pulih terus bisa balik kerja lagi" ucap kak angga tersenyum.

(namakamu) membalasa senyumannya "sekali lagi thanks kak" ucapnya.

Tidak ada sesi pemotretan hari ini, hanya diadakan meeting untuk mempersiapkan pemotretan di area outdoor, kata sang direktur agar tudak terlalu suntuk selalu berada didalam studio foto.

Rapat dilakukan selama 4 jam, ayla selaku manager dari (namakamu) pun ikut menghadiri acara meeting ini, karna memang dia juga berperan penting untuk kepentingan modelnya.

"baik meeting kita tutup.sampai disini, sebelumnya ada yang keberatan?" tanya iqbaal.

Semua karyawan diam, mungkin semua sudah paham dan memang tudak keberatan dengan keputusan iqbaal yang mebgambil tema pemotretan outdoor.

"baiklah kalau begitu, siapkan diri kalian besok, ini project besar kita, semuanya harus maksimal, saya akan terus mengawasi kalian" ucap iqbaal memperingati karyawannya lalu meninggalkan ruangan bersama abi sang sekertarisnya.

Semua karyawan kembali ke pekerjaan mereka masing-masing. Karna memang di studio tidak akan dilaksanakan pemotretan, jadi (namakamu) bisa pulang lebih awal dari biasanya.

"mau makan dulu? Atau mau langsung pulang?" tanya alya kepada (namakamu), mereka berdua sedang berada di parkiran.

(namakamu) menggeleng "ngga deh al, gue pengen pulang aja" jawabnya. "pengen istirahat" lanjut (namakamu) memasang seatbeltnya dan menyenderkan kepalanya.