"ay lo beneran gabisa ikut nemenin gue?" ucap wanita yang tengah berada di ruang tamu. "lo beneran bakal nyuruh gue nemuin pa iqbaal itu sendirian?" lanjutnya meyakinkan sang manager.
Ayla menggeleng "sorry gabisa, anak gue lagi sakit" ucap ayla lirih.
"yaampun anak lo sakit ay!?" ucap (namakamu) kaget. "sakit apa? Ko bisa" lanjutnya.
"cuma demam aja ko, hari ini gue bakal bawa dia ke rumah sakit, jadi gue gabisa nemenin lo, maaf ya"
"gapapa ay, gue maklumin ko, anak lo lebih penting dari apapun! Dan lo gausah masuk kerja dulu sebelum anak lo sembuh ok! Gue ga nerima penolakan" ucap wanita itu memperingati sang manager.
Ayla tersenyum dan memeluk (namakamu) "makasih lo udah ngerti sama posisi gue sekarang" ucap ayla.
(namakamu) mengangguk dan merenggangkan pelukannya "it's oke bu manager, lagian emang setahun ini gue cuma fokus sama kerjaan gue di DFc doang kan ay, jadi kayaknya gue juga bisa ngehandle itu semua" ucapnya.
"jadi lo mau mecat gue jadi manager lo!?" ucap ayla dengan nada yang tinggi.
...
"oh oke baik, saya akan menemuinya, terimakasih" ucap lelaki itu, lalu mematikan ponselnya dan memasukan kedalam saku celananya.
"mau kemana lo baal?" ucap abi sang sekertaris yang sedang merapihkan berkas yang sudah di tanda tangani oleh iqbaal.
Iqbaal mengenakan jasnya "gue ada janji sama model yang kita kontrak buat brand perusahaan bi" jawab iqbaal dan abi hanya manggut- manggut. "yaudah gue duluan ya bye!" ucap iqbaal dan berlalu meninggalkan abi sendirian.
...
Wanita itu melirik jam yang berada di dinding sebelahnya. Waktu menunjukam pukul 13.30, padahal ayla bilang bahwa lelaki itu menjanjikan datang pada pukul 13.00.
"menyebalkan! Direktur itu terlambat 30 menit" ucap (namakamu) mengaduk- aduk minumannya dengan sedotan.
Suara pintu terbuka menandakan ada pengujung yang baru datang di Cafe ini. (namakamu) fokus menyedot lemon tea yang dia pesan 20 menit yang lalu, rasanya sudah tidak seenak pas pertama kali dia mencicipinya karna mungkin lemon tea itu telah bercampur dengan es batu yang mencair didalamnya.
"apa anda (namakamu) theana?" ucap seseorang menghampiri (namakamu) yang sedang menikmati minumannya.
(namakamu) kaget dan mengarahkan kepalanya ke atas, melihat siapa orang yang menyebut namanya "iya saya (namakamu), mohon maaf anda siapa ya?" ucap (namakamu) penasaran.
Lelaki itu tersenyum "saya iqbaal dari perusahaan Dfc" ucapnya mengulurkan tangan.
(namakamu) membelakan matanya "yaampun maaf pak, saya tidak tahu kalo anda pak iqbaal" ucapnya membalas uluran tangan iqbaal. "silahkan duduk pak" ucap (namakamu) ramah.
Iqbaal menuruti perkataan wanita dihadapannya. Dia menduduki kursi dan memendangi wanita itu 'Cantik' ucapnya dalam hati, hatinya berdebar saat wanita itu tersenyum ramah kepadanya.
"pak" ucap (namakamu) heran melihat lelaki dihadapannya yang sedang melamun memperhatikan dirinya.
"pak" ucap (namakamu) lagi sambil mengibas- ngibaskan tangannya dihadapan wajah iqbaal.
Iqbaal tersentak kaget "yaampun maaf saya jadi ngelamun gini" ucap iqbaal kikuk dan membenahi jas nya.
(namakamu) mengangkat halisnya sebelah "ada masalah pak?" tanyanya.
Iqbaal menggeleng "tidak, saya hanya sedang memperhatikan anda" ucapnya keceplosan.
"apa pak? Bapak sedang memperhatikan saya?" ucap (namakamu) menunjuk dirinya sendiri. "ada yang salah dengan saya?" tanyanya lagi penasaran.
"tidak-tidak bukan begitu maksud saya" ucap iqbaal mengelak. "apakah anda sudah lama menunggu disini?" iqbaal mengalihkan pembicaraannya.
(namakamu) mengangkat kedua bahunya "sekitar 30 menit yang lalu" ucap (namakamu).
"maaf jika anda menunggu selama itu, saya terjebak macet tadi" ucap iqbaal.
"yes pak iqbaal, no problem" ucap (namakamu) tersenyum lagi kepada iqbaal.
Setelah beberapa jam membicarakan hal yang perlu disampaikan untuk keperluan dan brand apa saja yang akan di promosikan, waktu telah menunjukan pukul 4 sore.Sebelumnya Perusahaan Dfc adalah perusahaan terkenal didunia yang memiliki beberapa koleksi seperti, baju, tas, sepatu, bahkan aksesoris yang melejit didunia per Fashionan. Tak jarang banyak aktris terkenal yang mengenakan brand dari DF. Jadi tak salah iqbaal memilih model seperti (namakamu) yang namanya juga sudah terkenal dan wajahnya yang begitu cantik untuk dijadikan Model di perusahaan miliknya.
"kamu sudah paham kan?" tanya iqbaal dan diberi anggukan oleh (namakamu). "ngomong- ngomong kamu pulang sama siapa?" ucap iqbaal sambil membereskan beberapa berkasnya yang berceceran di meja.
"saya pulang sendiri pak, ini mau pesen taxi online" jawab (namakamu) mengambil ponselnya didalam tas miliknya.
"eh gausah, biar saya aja yang anter" ucap iqbaal. "sebagai tanda maaf tadi udah bikin kamu nunggu" lanjut iqbaal.
"yaampun gapapa pak, alasan bapak terlambat pun saya maklumi" ucap (namakamu) tersenyum ramah.
"gapapa, jangan buat saya bersalah, ayok saya antar" ucap iqbaal berdiri dan sedikit merapikan dasinya. "tenang saya orang baik" ucapnya sambil terkekeh.
(namakamu) berdiri "baiklah jika bapak memaksa" jawabnya.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Model
FanfictionSeorang Model cantik yang baru bekerja diperusahaan Fashion ternama di Indonesia yang di sukai oleh seorang CEOnya yang tampan dan sedang hangat diperbincangkan karena acara pernikahannya yang Gagal