°liku-liku hidup°
sungguh jauh dari sebuah ekspektasi, jauh dari sebuah harapan.
sungguh itu tidak terduga, namun itulah cerita
Dia yang menciptakan,
Dia yang menuliskan
dan Dia yang melukiskan
terlihat aneh dan sulit dimengerti.
tapi ceritamu akan menjadi seni hidup yang penuh dengan rasa, rasa pahit, asin, kecut dan manis.
tapi ingatlah ceritamu akan indah jika kamu mengikuti alurnya°dunia san°
"Apa kmu ga tau? hidup ini tuh mah nikmat" ujar Lucky. Anak teknik yang seolah-olah penikmat dunia, sambil menikmati minuman ditangannya bersama geng nya.
"Nikmat?? belum tau apa2 udah bilang nikmat dasar Anak bawang" ujar sansan sambil mendelik, yang sedang berpapasan dengan Lucky.
"Heh emang kamu tau apa tentang hidup, 🤣🤣 kamu kan anak miskin ga bisa apa2" lucky tertawa sambil mendorong sansan, Saat mendengar San bergumam.
"Nasib mah kalau udah dari kecil gak nikmati rasa bahagia begini di hina orang terus" Sansan sambil menangis, dan mencoba untuk berdiri, lalu berjalan menuju kelas tepatnya di pojok sebelah kiri.
kriiiinnnngg...🔔🔔🔔
Bell sudah berbunyi menandakan jam terakhir pelajaran hari ini akan dimulai, semua anak berlari dan bergegas ke kelas masing-masing.
selamat siang Anak2
siang bu Mikha (sahut anak2 kelas sansan)
oke ini adalah kelas terakhir, jadi waktunya belajar,
Tolong Lugan salin buku hal 15 dipapan tulis,Iya bu,
(sahut ketua kelas yang cool, cakep dan baik) yah walau dia cuek, tapi menarik."Woi...sambil melemparkan kertas yang telah diremasnya" menuju sansan.
gak bisa apa loe pindah dikit, suka banget didepan, menghalangiku lihat papan tulis"Maaf, San menoleh kebelakang sambil pindah berpindah kesebelah tempat duduk.
tidak terasa san menjatuhkan air matanya, membasahi pipi dan hingga jatuh membasahi buku tulisnya. Seiringnya waktu San hanya melamun dan berpikir mengenai nasib semasa kecil hingga dewasa.
Entah apa salahku ke mereka2,, ga pernah aku mengganggu mereka (sambil mengusap air matanya)
keterbatasan san untuk melihat jarak jauh membuatnya sulit untuk mengikuti proses belajar.
"Hati-hati loe her suka nanti sama san 🤣 tertawa sampai puas. Sahut olan teman sekelas sansan.
"Jijik, amit2, gak mungkin lah anak jelek, ga punya apa2..rabun lagi, pendek, hitam, huuuft ga ada yang bisa diharapkan dari seorang san" Sambil berdiri Heri mengolok- olok San. Namun San memilih untuk menahan dan diam.
"dunia seolah-olah mengutukku dan menjadikanku bagian dari cerita yang paling hina, ia mengizinkanku melewati fase dimana semua orang melihatku menjadi bahan tawaan mereka, sungguh dunia tidak adil, semua menjadi abstrak setelah dia mengambilmu dariku".
kriiiing 🔔
kelaspun usai...waktunya pulang....
"hahaha,
dasar anak miskin, bau lagi" Ujar lucky dan heri, sambil melewati tempat duduk San.San berjalan dan mencoba mengabaikan perkataan mereka.
namun....
"Kenapa toh semua orang suka menghina?" San menangis hingga terisakisak.
loh kamu kenapa? (ujar nenek san)
gpp nek.... sambil ganti baju dan mengambil makan siang.
sungguh tidak ada dunia yang manis, tidak ada hari yang manis, tidak ada cinta yans manis, tidak ada hidup yang manis, sudah kucoba mencari jawaban dari sebuah air mata,
sudah kucoba, mencari jan dari sebuah duka.
sungguh tidak semuanya nothingaku harus bertumbuh menjadi gadis yang malang, dijahui, di maki, di tertawakan, di olok, di permainkan, aku ga tau kenapa aku alami musim buruk yang tidak bisa kupahami. sungguh ini abstrak bagiku "sansan"
setiap hari aku membawa lukaku bersama tidurku
setiap hari aku membawa sakitku dalam langkahku,
setiap waktu ia terus berdampingan denganku,
seolah-olah tidak ada teman bagiku selain kamu "masalah" hidupku abstrak.san menangis hingga tertidur. "berharap esok pagi ia meninggalkanku dengan tawa".
KAMU SEDANG MEMBACA
~Seni Abstrak~
AdventureDunia melukiskan banyak hal tentangmu, Dunia memberimu warna dan membuatnya jadi indah Dunia memberikanmu keindahan, dunia juga memberikanmu pilihan, dunia juga kadang membuatmu bimbang. inilah seni Dunia. seni dunia mengajarkanmu kerasnya hidup, du...