Terdiam

107 19 31
                                    

Pernahkah kamu berdiri disebuah persimpangan jalan?
disana kamu menemukan banyaknya kepingan pilihan
kepingan itu ada dimana mana
dan kepingan itu menjanjikan kebahagiaan bagimu
Namun kamu masih tetap ada dipersimpangan dengan seribu pilihan yang menghampirimu***
*
*
*
***
Dunia San Victoria

Sore itu masih terlihat senyuman manis dipipi San, menghiasi rauk wajah dan mengisi kekosongan jiwanya. Namun dengan berjalan detik waktu yang bergulir, senyum itu perlahan ditarik dan dihempaskan angin sepoi sepoi. Tidak terasa air mata membasahi pipinya yang mungil itu, membuatnya terdiam tanpa kata.  Sungguh itu membingungkan, hempasan ombak dibibir laut tidak terdengar sedikitpun, tenang seperti tidak terjadi apa-apa. 

San mencoba untuk menelusuri persimpangan jalan disore itu, dengan melipat kedua tangannya dan menggenggam lengannya, menggunakan hoodie yang melekat ditubuhnya, ia mencoba menikmati udara disore itu, menghirupnya perlahan sambil memejamkam kedua mata sipitnya. Mencoba untuk menenangkan hiruk piruk didalam jiwa ditengah keheningan kota.

"Mencoba untuk memilih sebuah jalan yang membawa kepada kebahagiaan, yang mampu melepaskanku dari ikatan luka dalam sebuah perjalanan" Sambil menghirup udara sore itu, ia memejamkan mata, sambil berpikir. Namun semakin aku mencoba menenangkan badai dalam jiwa ditengah keheningan kota, justru aku tidak menemukan jawaban atas ribuan kepingan pilihan yang bertaburan dipersimpangan jalan.

Aku terduduk ditengah jalan itu, menekuk lututku dan menunduk dilututku dengan kedua tanganku, aku putus asa, aku lelah mencari sebuah jalan yang harus aku tuju. Begitu takutnya jiwa ini mencoba menemukan jalan terbaik dari sebuah pilihan didepan mata.

San menyadari bahwa, dalam setiap pilihan ada ribuan konsekuensi yang akan ditemukan, ada ribuan pecahan yang akan dihadapi, namun jika kutak memilih bagaimana jalan bisa ditemukan.  Namun, saat aku menundukkan kepalaku, ada sentuhan yang lembut di bahuku, membuatku terbangun dari keputusasaanku. Tiba2 mataku memandangi setiap sudut persimpangan, mataku melihat kedepan, sisi kiri, sisi kanan, sisi belakang.  Seolah olah sentuhan itu membawaku melihat bahwa disetiap persimpanganpun ada banyak jawaban yang terbaik.

Aku mulai mengikuti suara hatiku, ia menuntunku melihat dan menyentuh setiap pilihan yang terbaik dari setiap persimpangan itu, aku melangkahkan kakiku perlahan menuju tepi persimpangan hingga akhir persimpangan.  Hatiku mulai mencoba menikmatinya, karena sesungguhnya disetiap persimpangan jalanpun aku menemukan sisi terbaik yang bisa ku miliki.  Bahkan aku menemukan sahabat terbaik dari sebuah pilihanku yaitu Harapan.

Saat langkahku terhenti dipersimpangan itu, sebuah harapan menghampiriku, mengajakku berjalan dan melihat kepingan baru dalam langkahku, ia menemaniku dan membawaku kepada fase terbaik didalam cerita hidupku.  Tidak mudah menemukan sebuah harapan dalam persimpangan jalan, namun ia yang menghampiriku, memberiku hal yang baru dan aku merasakan perlahan gejolak dalam jiwa terhenti perlahan, harapan itu menenangkan ombak dalam jiwaku, dan bersahabat denganku.

Ini adalah awal dari sebuah cerita baru, dimana harapan dan kerjakeras akan bersama menghentikan riuk riuk ombak dalam jiwaku, hingga mataku melihat bahwa ada cahaya menyinari mendungnya langit, ada pelangi sehabis hujan, ada tawa sehabis tangis....

Harapanpun mulai muncul, menjanjikan kebahagiaan yang tidak pernah kumiliki sebelumnya, namun hatiku mulai mempercayainya bahwa iya akan ada hari untuk tersenyum dalam ceritaku...

Ingatlah bahwa kau boleh terdiam dan terdiam dalam sebuah persimpangan jalan, hanya karena kamu tidak menemukan sebuah jawaban dari ribuan pertanyaan dalam hatimu
Namun akan ada harapan yang menghampirimu dan memberikanmu cerita baru yang melukiskan perjalananmu
jangan berhenti dipersimpangan,
jangan terdiam tanpa tujuan,
karena disetiap persimpangan jalan yang kau pilih
sesungguhnya ada banyak harapan manis yang bisa kau nikmati
****

B
E
r
s
a
m
b
u
n
g
ditunggu vote dan komennya ya guys, gak bayar kok heheh
tekan bintangnya dulu ya,
mampir yukksss

~Seni Abstrak~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang