(4) ~Terhempas~

233 56 54
                                    

jangan menggenggam terlalu kuat,
jangan berharap terlalu dalam
jangan bermimpi terlalu jauh
karena pada akhirnya langkahmu akan diiringi air mata dan luka
~san Victoria Amora~

tiba waktu yang kutunggu, walau kemaren rasanya mimpi buruk, tapi masih terus menanamkan dalam hati dan pikiran bahwa semua akan baik-baik saja.
percayalah hari ini adalah hari yang menyenangkn, seperti mimpi yang sudah kulewati beberapa bulan ini, ia akan menjadi kenyataan dan menjadi bagian cerita yang mengharukan.

okke gw akan kegedung serbaguna, gedung dimana ada banyak anak-anak muda menantikan event besar dikampus ini.
para mahasiswa/i mempersiapkan diri dan merias diri sesuai dengan peran masing-masing

wah sungguh event ini dimeriahkan dengan alunan musik dan tari-tarian yang indah, suara merdu para Mc dan Worshipleader sungguh menarik hati ingin melihatnya lebih awal.
ya gw berlari menuju gedung yang besar itu, berlari sambil menggendong tas kecil hitam yang biasa kubawakan kemana mana,
kali ini hanya sedikit berbeda dengan penampilanku dengan sebelumnya, memakaikan baju sesuai event dan memakai sepatu berwarna putih dengan rambut panjangku yang terurai.

tibalah gw di gedung tersebut, gw cari Eben Syahputra Lasut...loe dimana ben "mataku yang liar mencarimu sambil kuberbicara dalam hatiku. Ditengah keramian yaa kurang lebih sekitar 790 orang didalam gedung tersebut, dan loe nyempil dibagian mana ben? sambil gw melihat handphone, dengan berharap loe chat gw dan tanyakan gw dimana...ternyata sama sekali loe gak nyari gw, okelah ya...

acara akan dimulai, gw duduk dibelakang ratusan tamu yang telah di undang.,alunan musik sudah dimulai, lighting menyentuh mataku dan lampu mulai padam, mereka mulai bernyanyi dengan suara yang merdu dan tiba-tiba..... uuuuuuuh sorakan ratusan orang memecahkan gendang telingaku "kemeriahan sudah di mulai".

gw fokus selama acara berlangsung, sesekali mata gw melirik loe yang sedang tampil di depan panggung, dengan gerakan loe bersama tim yang sudah dibentuk, membuat acara semakin meriah. sungguh ini sangat menyenangkan

Acara event besar berlangsung selama 2 hari, dengan kemeriahan yang membuat suasana hati yang menyenangkan, sejenak gw mampu melupakan loe yang tiba2 jutek dan mengabaikanku. gw bertemu dengan orang-orang baru, dan gw sempat berkenalan dengan seorang pemuda yang bernama Eldo...Gw sempat senang seolah-olah sosok eben hilang dengan keramahan Eldo memperkenalkan dirinya.

Hingga diakhir Acara gw mulai mencari Eben, gw sempat sih duduk didekatnya saat ditengah-tengah acara, gw merasa senang karena dia mengajakku duduk disebelahnya, sambil mengawasiku seolah-olah ada seseorang yang ingin duduk bersamaku.
senang dan rasa tenang, kepedulianmu loe tunjukkan saat event ini "pikirku sambil melirik eben yang sedang mengawasi keadaan".
namun gw masih terus mencarinya "dimana sih anak ini, gw berpikir sambil melangkahkan kaki menuju panggung, namun dia tidak ada,
lalu gw menuju photoboot buatan anak2 mahasiswa/i, dan gw terdiam tepat didepan photoboot.

gw gak bisa ngomong apa-apa, gw seperti dibanting dan dihempaskan begitu kuat. gw menahan perasaan sakit dan gw rasa gw sakit...
gw hanya bisa menatapi loe dari kejahuan saat gw lihat loe harus foto bareng teman kelas gw, loe berdua dengan senyuman lepas sambil memegang tulisan Mrs. dan Ms.

gw pikir gw orang pertama yang akan foto dengan loe, ternyata semua hanya mimpi, hanya harapan kosong yang loe kasih ke gw...
mencoba untuk menghindari rasa sakit itu, gw keluar dari gedung tersebut lalu gw duduk di depan gedung perpustakaan tepatnya saat loe kasih gw makan malam waktu itu.

heh loe kok melamun? kok sendiri? kok muka loe kayak orang sedih? sambil memegang pundakku. pertanyaan itu tiba-tiba terdengar dari belakangku dan dia langsung duduk disebelahku.
eh Eldo, ngapain kesini? emang gak foto-foto? ini acara udah slesai biasanya kalau acara sudah slesai Properti nya di beresin loh "gw mencoba mengabaikan perasaan sakit gw, dan menunjukkan wajah yang seolah-olah ga ada yang terjadi apa-apa".
gak ah, jawab Eldo sambil mengkerutkan keningnya...
kenapa? jawab san sambil melirik wajah Eldo yang imut dan manis itu, yaah secara Eldo lebih kecil umurnya dari gw.
soalnya gak ada teman gw foto didalam situ.
makanya gw datang kesini, gw mau ajak loe foto berdua... yuk sambil menarik tanganku menuju bangunan serbaguna itu.
gw berlari kecil bersama Eldo dan gw bilang ayok sambil tersenyum menutupi rasa sakit gw.

kita foto didepan yuk "dekat panggung saat Eben tampil didepan". okelah gpp lah ya "terlintas dipikiran gw".
tiba-tiba......
eben datang kedepan panggung, menyaksikanku foto berdua dengan Eldo, melihatku seolah-olah ada banyak pertanyaan dalam pikirannya...
selesai gw foto eh eben menghilang, perasaan gw kacau banget.

gw kembali kekamar dan gw mulai menyadari, dia bukan yang tepat untuk gw, dia hanya memberikan sedikit warna dalam lukisan hidupku, iya hanya melengkapi warna dalam cerita hidupku...walau gitu hati gw masih tetap sakit..
apa sih yang loe lihat dari temab gw itu, cantik?? gw lebih cantik, perhatian? gw lebih dari itu..tapi loe bikin hati gw hancur sehancur hancurnya. "menangis sambil menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.

loe buat gw menangis, gw udah coba menahannya selama gw lihat loe harus foto sama teman gw, pikiran gw ga bisa berhenti memikirkan wajahmu saat foto berdua dengannya, tersenyum lebar, lepas seolah-olah loe gak mikirin perasaan gw, padahal loe liha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

loe buat gw menangis, gw udah coba menahannya selama gw lihat loe harus foto sama teman gw, pikiran gw ga bisa berhenti memikirkan wajahmu saat foto berdua dengannya, tersenyum lebar, lepas seolah-olah loe gak mikirin perasaan gw, padahal loe lihat gw ada didepan loe, gw terdiam kaku melihat loe bersama dengannya.

thank you ben, untuk semuanya...
gw udah puas kok dengan caramu yang memperlakukanku sebagai orang yang bego.
loe jadikan gw boneka yang bisa loe mainin,
tapi gw rasa cukup lah sampai disini....
bye ben...

Akhirnya.......
sore itu langit menangis bersamaku,
langit tauh betapa sulitnya gw lewati musim ini...
setelah itu, dia menghilang, no hp nya sudah ganti, dan gw selalu menahan perasaan sakit...
gw mulai fokus sama skripsi gw.....
setiap malam gw berdoa dan selalu yakinkan hati bahwa gw bisa maafin dia dari hati bukan dimulut saja.

gw juga percaya bahwa hari esok akan ada pelangi setelah langit menangis..

jalan kadang tidak bisa diukur dari perasaan senangmu hari itu juga
karna perasaanmu bisa menipu logikamu
mainkan logikamu saat rasamu sedang menguasaimu
~san Victoria Amora~

kisah itu memang hanya sementara, tapi meninggalkan luka dalam jiwa...meninggalkan kisah yang buruk, dan menyisihkan lukisan terburuk dalam kisahku...

selesai
untuk kisah Eben dan San

~Seni Abstrak~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang