(5) Potongan Puzzle

224 54 47
                                    

diam menjadi bagian hari-hariku,
hening menjadi sahabat bagiku
luka menjadi makananku
saat kutahu kau hanya bermain dipikiranku...
lihat dan pandangilah bagaimana hari itu datang menghampiriku
dengan hal yang baik atau akan seperti ini selalu...

****

rasa mana yang sakit?
bukan rasa yang ditinggalkan
tapi rasa yang tidak dianggap

saat gw tahu bahwa delapan bulan terlewati bersamamu adalah uap,
uap yang menghilang seketika dan sesaat.
hanya sebentar saja, singgah dan pergi selamanya...
awalnya gw berpikir bahwa ini adalah akhir dari sebuah cinta...
gw cuek aja mah sama cinta, gw jalani hari-hari dengan rasa tawar di hati, hingga pada akhirnya hatiku tawar....tawar dengan rasa, tawar dengan cinta, tawar dengan sakit, semua menjadi tawar, dingin dan hambar.

Namun, perlahan demi perlahan, gw menyadari bahwa loe hanya bagian dari potongan puzzle yang kecil dalam hidup gw... loe lagi berusaha melengkapi puzzle dalam cerita hidup gw, itu sebabnya loe hanya sebentar ada didalam cerita hidup gw, karena loe hanya potongan kecil dari puzzle ceritanya...

perlahan tapi pasti, perasaan san dengan sesuatu yang menyakitkan menjadi terbiasa dan sangat terbiasa. ia menyadari bahwa Eben bagian dari cerita kecil dalam perjalanan hidupnya.  awalnya ini adalah sebuah luka baginya, tapi akhirnya san menyadari bahwa Eben pelengkap dalam sebuah puzzle cinta nya...

gw adalah mahasiswi akhir di kampus ini, jadi gw harus mampu mengatur perasaan dan logika gw atas semua kejadian ini "pikir san sambil melipat tangan dengan menggendong beberapa buku yang sudah dipilah untuk mengisi bagian dari skripsinya"....
lalu san meninggalkan perpustakaan dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya, untuk meninggalkan buku dan leptopnya...

menganggap semuanya menjadi biasa adalah hal yang canggung baginya,..
tapi takdir sudah menuliskan kisah yang terbaik bagi setiap manusia,.hanya waktu yang akan menentukan semuanya.
hanya kadang sulit untuk dijalani karena logika dan perasaan kadang sulit berjalan bersama....

waktunya gw melangkah melepaskan masa sulitku, waktunya gw kecap masa manisku...waktunya gw mau lihat potongan puzzle apa yang akan kulihat dihari nanti.
hidup memang sebuah misteri, tidak ada yang tau kisah apa yang akan dilalui lagi....


memang loe memberikan pengaruh atas rasaku, menguasainya hingga melukainya...
tapi bego nya gw, mengizinkan loe merusak bagian dari hati gw...
itu karena Gw terlalu bermimpi tentang loe..
yang pada akhirnya loe gak ada di dunia nyataku, hanya ada di hayalan dan mimpi...

pada akhirnyaa....
gw mampu menyelesaikan study S1 gw dengan baik,.gw akan pergi dari kampus ini dan gw gak akan lihat loe lagi....gw akan coba lupain loe
Selamanya
hingga pada akhirnya, gw mengambil keputusan untuk bekerja sedikit lebih jauh dari kampus gw,
awalnya gw ditawarin jadi Guru di Bogor, tapi hati gw lebih tertarik di Surabaya
dan ini adalah awal dari cerita cinta gw
thank you, gw akan lepaskan loe dan tidak akan menggenggam lagi.....

Satu lagi untukmu teman rasa pacar,
pacar rasa racun, karena loe hanya bisa membunuh tanpa tauh memberi rasa
loe hanya bisa memberi bius tanpa memberi obat untuk cinta.....
gw mau bilang...
sini duduk denganku, menikmati kopi tanpa gula biar tauh rasanya jadi gw.

Belajarlah memakai sepatu orang lain
biar kamu tauh rasanya saat memakai sepatu tersebut
belajar lah untuk memposisikan dirimu
diposisi orang lain
agar tauh rasanya jadi mereka.

~Seni Abstrak~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang