Episode 10

677 84 1
                                    

                       Mistake Or goodness
                                         *
                                         *
                                         *
                                         *
                                         *
                                         *
                                         *

'mengapa aku menanggungnya?'

Suara detak jam terdengar seisi rumah, tak ada lagi aktivitas yang terjadi di dalam rumah tersebut, tenang, sunyi, dan senyap.

Kini renjun,chanyeol,kai,kyungsoo dan mark yang tidak sadar sudah berada di ruang tamu dorm dreams.

"renjun, appa akan memberikan waktu 3 hari untuk mu mengambil keputusan "ucap chanyeol dengan suara pelan dan hanya di balas anggukan oleh renjun.

"sepertinya sudah selesai, kami pamit dulu, aku ada jadwal nanti, aku yakin manajer sudah heboh mencariku"ucap kai yang sedari tadi mengecek jam tangan bermerek gucci miliknya.

"baiklah renjun, beristirahat lah, lukamu belum sembuh total, kami pamit"tambah chanyeol yang tengah memandang tubuh mungil anaknya tersebut 'benar benar mirip wendy'batin chanyeol.

"nee, terima kasih appa, ajjushi"kata renjun sambil membungkukkan badan memberi hormat.

"yah. Kami masih muda yaa, panggil hyung renjun paboo ya"balas kai kesal.

"ya kim jongin kau marah pada anakku?"ucap chanyeol yang menatap tajam kai

"nee Appa"ejek kai

Terjadi jambak jambakan antara chanyeol dan kai yang membuat kegaduhan di dorm itu.

Renjun hanya bisa tertawa melihat kelakuan appanya dan temannya tersebut sungguh lucu untuknya,kyungsoo hanya bisa memutarkan bola matanya tanda ia bosan dengan apa yang tengah dipandangnya.

"renjun kau sudah terbiasa melihat ini kan? Kami akan pulang, jaga dirimu ya"ucap kyungsoo berpamitan pada renjun dan sedetik kemudian mereka menghilang dari pandangan renjun.

Kini tersisa Renjun dan mark yang tidak sadarkan diri, renjun memutar otaknya atas kejadian yang hari ini yang membuat dia sakit kepala

mark kerasukan, leher tercekik, perut tertusuk, kyungsoo hyung yang mengeluarkan kekuatannya, appa yang mengatakan ini kesalahannya, hukuman yang akan di lakukannya,mark yang pingsan pikiran itu memenuhi otak jeniusnya.

Kini pandangannya tertuju pada mark, ada rasa sakit saat mengingat apa yang dilakukan mark walaupun ia sadar bukan kemauan mark yang melakukannya, rasa nyeri di perutnya membuatnya mengingat kejadian mengerikan tersebut,jika di lihat lagi ada memar di tubuh mark, di lengan, leher,dan wajah tampannya.

Saat renjun memegang tangan mark tiba tiba jisung datang dan menghampiri mereka berdua.

Kini objek pengelihatan jisung tertuju pada renjun dan beralih pada mark yang tak sadarkan diri. Tentu saja jisung langsung terkejut melihat kondisi mark yang pingsan dan penuh luka lebam.

"hyung apa yang terjadi mengapa mark hyung sampai begini"ucap panik jisung.

Renjun yang awalnya tak menyadari keberadaan jisung membuat dia terkejut.

" A...aku, tak tau saat aku keluar untuk mengambil air minum mark sudah begini"ucap renjun berbohong. Ia tak sanggup memandang jisung, baru kali ini ia berbohong pada jisung.

"ayo hyung kita angkat dan bawa ke kamar, ah lebih baik ke rumah sakit"usul jisung dengan wajah paniknya.

"enggak jisung lebih baik kita bawa dulu ke kamar biar hyung yang mengobati luka lebamnya"ujur renjun menolak usulan untuk ke rumah sakit.

mistake Or Goodness [ HUANG RENJUN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang