29

11.6K 3.1K 1K
                                    

Karena tidak percaya, Yunseong mengajak Donghyun pergi ke perpustakaan untuk melihat buku tahunan.

Di sepanjang koridor yang mereka susuri, orang-orang menatap aneh Donghyun yang berbicara sendiri.

Itu sih di pengelihatan mereka, padahal aslinya Donghyun berbicara pada Yunseong.

Kenapa orang lain tidak melihat Yunseong? Dia sengaja tidak menampakkan diri agar tidak membuat heboh satu sekolah.

"Kak, tapi Eunsang orang baik, kok. Saya berani jamin."

"Itu menurut lo, bagi gue gak sama sekali."

Donghyun mengulum bibirnya, Yunseong tak mau mendengar kata 'baik' dari mulutnya tentang Eunsang.

Memang, separah apa sih perilaku Eunsang dulu sampai membuat Yunseong membencinya seperti itu?

"Sekarang dia baik karena dia punya tujuan. Kalo dulu sih mana ada kata baik di dalam dirinya," kata Yunseong dengan nada tak suka.

"Kalo Minhee? Dia baik, kan?"

"Dia baik, dia kerja sama bareng gue untuk melindungi lo dari mereka yang jahat."

Donghyun ber-oh ria, sebelum membuka pintu perpustakaan yang ada di depan mata.

Mereka pun masuk ke dalam. Yunseong dengan sigap menatap tajam semua makhluk tak kasat mata yang terlihat ingin mengganggu Donghyun, membuat mereka ciut dan terdiam.

Wah, dia harus berterima kasih pada Yunseong karena telah membantunya.

"Mereka kok takut sama kamu?" Tanya Donghyun penasaran.

Yunseong tersenyum miring. "Mereka semua kalah berantem sama gue kemarin, jelas mereka takut, lah," jawabnya menyombongkan diri.

Ya ya ya, diiyakan saja agar Yunseong senang.

Sebenarnya Donghyun heran, mengapa Yunseong jadi banyak bicara? Atau hanya padanya saja? Ah, rasanya tidak.

"Ini raknya, itu bukunya."

Donghyun mengikuti arah yang ditunjuk Yunseong, lalu mengambil buku yang berdebu itu secara perlahan karena posisinya yang cukup tinggi.

Yunseong berdecak, kemudian melayang dan mengambil buku itu, lalu kembali ke posisinya semula.

"Makanya, rajin minum susu biar tinggi."

Donghyun mencebikkan bibirnya tak terima. Dia termasuk golongan tinggi, ya.

Eh, tunggu sebentar.

Dia mengamati cover depan buku tersebut, merasa tak asing dengan buku ini. Seketika dia ingat, buku inilah yang digambar Minhee waktu itu!

Tak ingin membuang waktu, ia segera membuka halaman buku satu persatu, mengamati setiap wajah yang tertera di buku tersebut.

Lembar demi lembar ia buka, sampai akhirnya tangannya berhenti bergerak ketika Yunseong menunjuk foto seseorang dengan senyum manisnya.

Lee Eunsang, 2007-2010.

Benar, itu foto Eunsang!

"K-kok saya gak bisa ngerasain kalau dia sudah meninggal?!" Pekik Donghyun tertahan.

"Mungkin dia pake ilmu sihir," jawab Yunseong asal-asalan.

"Ngelawak nih ceritanya," goda Donghyun jahil.

Yunseong mendelik. "Eng-enggak ya! Ngarang aja lo," gagapnya malu.

"Ciee malu haha."

Donghyun tertawa keras, Yunseong yang kesal hanya bisa menunjukkan wajah datarnya seperti biasa.

Mereka sampai tak sadar ada seseorang yang berjalan menghampiri mereka dengan niat jahilnya.

"Dor!"

"WAAA!"

Donghyun terlonjak kaget, menyebabkan buku yang ia pegang terlempar tinggi, lalu jatuh ke lantai dengan posisi terbuka lebar.

"Hehe, ngapain kalian berduaan di sini?" Tanya Minhee, iya Minhee.

"Lo yang ngapain," balas Yunseong datar seperti biasa.

"Lah, suka-suka gue, dong. Emang lo siapa?"

"Orang tua gue donatur sekolah ini, ada masalah?"

Yunseong tertawa penuh kemenangan karena Minhee tak bisa menjawab perkataannya.

Donghyun geleng-geleng kepala sembari berjongkok untuk mengambil buku tahunan yang ia lempar tadi.

Namun, ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Ia memicingkan matanya, menatap foto seseorang sangat tidak asing di matanya.

Menyadari siapa itu, ia terbelalak dan sontak saja berdiri. Rasa tak percaya menghampirinya.

"Hyun, lo kenapa?" Tanya Yunseong khawatir.

Donghyun menatap kedua laki-laki di depannya itu dengan tatapan tajam, terlihat menuntut jawaban.

"Bisa jelasin ini apa?"














































































"Bisa jelasin ini apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Minhee, 2007-2010

|3| Mirror | X1 ft. BY9 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang