✯02

2.5K 365 72
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhee berjalan menelusuri kota yang masih sepi.

Ia sedang tidak begitu peduli dengan lingkungan sekitar nya hari ini.

"Tolong!!"

Minhee terkejut mendengar teriakan seorang pedagang roti yang dicopet.

Si pencopet itu berlari melewati Minhee, suatu kebodohan karena pencopet itu menatap mata Minhee.

Setelah berhasil merasakan aura si pencopet, Minhee tersenyum lalu memetikkan jari nya.

Tubuh lelaki ramping itu jatuh terduduk karena roh nya yang pindah ke tubuh si pencopet tadi.

"Wow...!! Gilak~ keren juga gw...!!" Puji nya.

"Woy pencopet!!" Panggil seorang pria sambil membawa sapu.

Minhee tersenyum kecil lalu berlari menuju gang sempit, ia sengaja menaruh posisi tubuh pencopet itu dijalan buntu agar tidak bisa lari.

"Nah...gabisa kemana-mana sekarang lu..." ancam pria itu.

Tepat ketika sapu diayunkan, Minhee kembali memetikkan jari.

Roh nya kembali ke tubuh asli nya. Ia bangun sambil membersihkan baju tanpa mempedulikan suara kekerasan didalam gang sempit itu.

"Cih...kerja makanya..." bisik nya sambil lanjut pergi.

Breaking News

Kasus hujan meteor semalam meninggalkan sebuah misteri bagi masyarakat karena tidak ditemukan bekas apapun dari jatuh nya meteor-meteor tersebut.

Kini dicurigai bahwa--

Serim menyaksikan berita di televisi dengan kondisi setengah mengantuk.

"Pada halu kali semalem..." ucap nya santai.

Ia mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi seseorang.

Sambil menunggu telepon diangkat, ia sibuk gonta ganti channel.

"Halo?" Telepon diangkat.

✯ASTÉRIA || CRAVITY [fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang