✯14

1.6K 263 134
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sampe anak buah Shidae gaada yang tersisa...? Maksud lu apa?" Tanya Minkyu.

"Dimana Wonjin sekarang??" Changwook justru balik bertanya.

"Lu mau ngapain??" Minkyu belum mau menjawab karena ia tidak tau tujuan Changwook dan yang lain.

"DIMANA BAJINGAN ITU SEKARANG!!?" Bentak Changwook.

Minkyu diam.
Changwook ter kekeh melihat Minkyu yang seakan berusaha melindungi anak buah Shidae sekarang.

"Loe mau jadi pengkhianat juga kayak Seongjun??" Tanya Changwook.

Minkyu masih diam, perlahan Junho mengayunkan tangan nya lalu menebas Minkyu dengan api nya.

Wonjin dan yang lain baru bangun, mereka masih duduk-duduk diparkiran.

Ngumpulin nyawa.

"Jam berapa ini sekarang??" Tanya Jungmo setengah merem.

Serim melihat jam tangan nya.
"Udah mau jam 12..."

"YES! Bentar lagi makan siang..." ucap Wonjin.

Mereka beranjak berdiri dan tepat setelah mereka semua berdiri, tiba-tiba ada suara dentuman.

Bahkan angin berhembus lebih kencang karena suara dentuman itu.

"Apa lagi sekarang??" Tanya Serim.

Wonjin langsung berlari menuju suara dentuman itu.










Yunseong terus melemparkan bola air nya dan Seongjun terus mengubah nya menjadi es.

Ia sesekali berlari menjauh dari Yunseong.

"Nck...Dongyun, suruh ka Hyeop kesini" pinta Yunseong.

Dongyun mengangguk dan langsung pergi mencari kakak nya itu.

"Yunseong!!" Sihoon datang bersama Donghyun dan Jinwoo.

"Sengat Seongjun sekarang...kalo bisa sampe dia mati" pinta Yunseong.

✯ASTÉRIA || CRAVITY [fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang