❝ Malam itu, ada sebuah pemandangan mengerikan yang terjadi pada langit penuh bintang... ❞
Pemandangan mengerikan yang ntah bagaimana terlihat sangat indah..."
Tapi ternyata dibalik pemandangan indah itu, mereka semua mendapatkan efek yang berbeda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
Mereka menghabiskan waktu selama 3 jam untuk menyusun seluruh rencana. "Dah...? Paham??" Tanya Serim.
Mereka semua mengangguk.
"Kapan kita ngelakuin ini??" Tanya Minhee.
"Kenapa emang?" Serim malah nanya balik.
"Gw baru kepikiran, kan kalo semua power ditarik dan kita semua balik normal lagi...kita cuma kehilangan power itu doang kan?? Gak ampe hilang ingatan yang sampe gw gak kenal seseorang...?" Tanya Minhee.
"Semua nya hilang..." jawab Wonjin.
Mereka semua langsung diam. "Termasuk kenangan kita..." tambah nya.
"Tapi lu bisa cukup narik power kita doang kan kak?? Lu seharus nya bisa cukup menghilangkan semua kegilaan ini kan kak??" Tanya Taeyoung.
Wonjin langsung menatap Taeyoung dengan tatapan melas.
Taeyoung terkejut melihat Wonjin yang biasa nya galak jadi melas gini.
"Telpon papa dan kasih tau dia tentang keputusan kita ini..." pinta Wonjin dan langsung beranjak pergi.
Seongmin ingin menyusul sang kakak, tapi Minhee menahan nya.
"Biar gw yg ngomong sama dia..." ucap Minhee.
Melihat Minhee lari keluar menyusul Wonjin, membuat Serim merasakan tekanan lebih berat.
"Ka Serim?" Panggil Seongmin, Serim menengok.
"Jangan terlalu menekan kan nekat gini kak...mending kasih tau papa aja dulu..." pinta Seongmin.
Serim hanya tersenyum lalu mengeluarkan ponsel nya.
Sebelum menyalakan ponsel nya, tiba-tiba Serim nepok pundak Seongmin.
Anak nya sampe kaget. "Seongmin, loe mau bantuin gw gak??" Tanya Serim.
"Ngapain??"
Serim bisikin Seongmin.
•
Minhee keluar restoran, tapi gaada Wonjin.
"Kemana dah tuh or--" Minhee terdiam setelah melihat apa yang sedang dilakukan Wonjin.
Dengan kesal Minhee menghampiri Wonjin yang ternyata lagi jajan tteokbokki pinggir jalan.
"Heh!! Gw kira lu kenapa..." ucap Minhee sambil mukul tangan Wonjin.
"Gw kenapa emang?? Orang laper..." ucap Wonjin.
"Lu nyadar ga sih kita lagi nongkrong dimana??" Tanya Minhee.
"Restoran ka Allen masakan nya udah pernah gw cobain semua..." balas Wonjin.