✯11

1.5K 254 89
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serim lagi sembunyi dibalik tempat sampah yang ada didalem gang sempit.

Badan nya udah luka-luka, bahkan kepala nya bocor.

Tapi Serim ga bisa ngerasain rasa sakit sama sekali, sekarang dia lagi sibuk nyusun ulang data yang mau dia kasih ke papa nya.

"Emang bener harus nya gw masukin data ke USB dri pda gw print satu-satu kayak gini..." keluh nya.

Ketika ia sudah selesai menjepit kertas-kertas itu, ada air mengalir dibawah kaki nya.

"Ah...sial"

Serim langsung menghindari sengatan listrik yang nyaris memotong kaki nya.

"Anak buah Shidae tuh miris...bisa apa? Ngertiin perasaan orang lain? Baca pikiran orang lain?? Gila itu kan lemah banget..." ucap Sihoon.

Serim hanya diam.

"Se hebat-hebat nya kalian yang pinter membaca situasi, masih kalah sama yang bisa langsung serang..." tambah Sihoon yang kembali melemparkan sengatan listrik nya.

Hampir saja Serim hangus kesetrum, untung Wonjin datang dan langsung menahan serangan listrik itu.

Sihoon kaget melihat bagaimana Wonjin mampu mematikan sengatan listrik nya dengan tangan kosong.

Serim tersenyum sambil menghela nafas.
"Lemah banget ya...saking lemah nya ampe bisa matiin power super natural lu itu..." sindir Serim.

Wonjin gak tau apa maksud Serim, yang dia tau cuma...ya ini power yang dia punya.

"Kok lu bisa ke cegat gini?" Tanya Wonjin.

"Biasa...fans" balas Serim.

Klak!

Yunseong memetikkan jari nya, tiba-tiba Donghyun melompat dari atas.

"Lah anjir ada lagi...!!?" Keluh Wonjin setelah melihat wajah baru.

Yunseong tersenyum.

"WOY LAKNAT!!" Panggil Minhee, bodoh nya Yunseong malah menengok.

"Yunseong jangan liat mata nya!!" Pinta Sihoon.

✯ASTÉRIA || CRAVITY [fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang