✯05

2K 285 191
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anak itu melompat untuk melakukan serangan balasan ke Seongmin.

Namun sebelum tonjokkan nya mengenai wajah Seongmin, Jungmo memetikkan jari.

Klak!

Waktu berhenti, ia tersenyum melihat anak itu.

"Minseo...udah lama ga ketemu." Ucap Jungmo sambil mengubah posisi Minseo yang harus nya menonjok Seongmin justru malah lompat melewati mereka semua.

Klak!

Waktu kembali berjalan, Minseo terjatuh.

Seongmin yang sudah berlindung pun bingung.

"Barusan itu...apa?" Tanya Taeyoung.

Minseo menatap orang-orang itu, terlihat 4 dari 7 mata tengah menatap nya tajam.

"Sialan..." Minseo memetikkan jari.

"Jangan sampe dia kabur!!" Pinta Jungmo, tapi terlambat karena tubuh Minseo seakan ditarik masuk kedalam tanah.

"Aa brengsek..." kesal Jungmo.

"Dia anak buah Jungyeop kan?" Tanya Allen, Jungmo mengangguk.

"Anak-anak...!!" Panggil Serim.

"Ka...kok sen--" belum selesai Taeyoung bertanya, ia bisa melihat apa yang telah terjadi sebelum nya melalui tatapan mata Serim.

"Ka Wonjin...DIA DIBAWA KEMANA KAK!?" tanya Taeyoung panik.

Seongmin jelas lebih panik setelah mendengar pertanyaan itu.

"Wonjin kenapa? Jangan bilang..." ucap Jungmo.

"Wonjin diculik sama si bedebah itu, tapi gw gaktau dia dibawa kemana..." ucap Serim panik.

"Kak...apa ada barang ka Wonjin yang ketinggal??" Tanya Seongmin.

Serim merasa bersalah dan langsung memeluk Seongmin. Anak itu menangis didalam pelukan Serim.

Mereka semua bingung dan juga panik, apa yang harus mereka lakukan??

Namun otak nalar Minhee berfungsi dengan baik.

✯ASTÉRIA || CRAVITY [fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang