child - 5

4.4K 513 101
                                    

"aku akan membawamu ke rumah," ucap mark final saat ia mengawali pembicaraan di meja makan malam mereka.

"rumah?," tanya haechan seadanya. setelah menyiapkan piring mark, ia segera membawa chenle yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan menangis dari kamar ke ruang makan.

"rumahku, dengan jungwoo"

haechan mengalihkan tatapannya dari chenle yang masih kesulitan mencari sumber minumnya, menatap mark yang sudah menatap matanya dengan lembut.

"apa sudah waktunya?," tanya haechan gusar. matanya mendadak mengeluarkan embun dan ia merasa perih, memaksa matanya tetap membuka karena kapanpun ia menutup matanya air matanya akan jelas akan mengalir.

"kau takut?" mark meraih tangan haechan dan meluruskan jemarinya yang saling meremat hingga ujungnya memutih.

"aku hanya merasa.. seperti melakukan kesalahan fatal. seperti.. seperti saat ibuku akan menghukumku" di genggamnya tangan mark yang masih setia mengelus tangannya menggunakan jempolnya yang kasar karena terlalu sering di gunakan untuk bekerja.

"tak apa.. itu wajar. aku akan selalu di sisimu. percaya padaku"

dan meneteslah air mata haechan begitu ia berhasil meyakinkan dirinya bahwa ia hanya memiliki mark dan mark yang sangat berharga untuknya tak akan mengecewakannya. haechan tersenyum manis meski air matanya tak bisa ia hentikan. mark terkekeh melihat pemandangan yang sangat membahagiakan menurutnya. ia takkan mendapatkannya jika hanya hidup bersama jungwoo. di elusnya pipinya haechan lalu bergantian mengelus pipi chenle.

"ahh" haechan meringis saat chenle menggigit puting dadanya saat masih asik menyusu. matanya masih memejam karena tidurnya yang sebelumnya belum memuasakan. di tengah ringisannya, haechan tersenyum, ia merasa hidupnya sudah sangat lengkap. haechan bahagia. walau ia hanya sekedar suami kedua yang keberadaannya bahkan belum di ketahui suami pertama mark.

tapi, setelah ini, mark akan memperkenalkannya pada jungwoo dan keluarga besarnya di kota sebelah. haechan merasa gugup. juga percaya diri karena ia yakin mark akan berada di sisinya, seperti kata Mark barusan.

mereka semua.. akan menerimanya kan?

minggu berganti dan tak terasa bulan sudah terhitung satu tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

minggu berganti dan tak terasa bulan sudah terhitung satu tahun. tugas dinas mark sudah berakhir dan target-target pendidikannya sudah tercapai sesuai prediksinya. tadi sore hingga larut, yayasan mengadakan pesta perpisahan dengan ketua yayasan mereka yang sebentar lagi akan berganti menjadi ketua yayasan yang dulu.

haechan sudah pulang sejak senja. mark ingin segera menyusul tapi ia menahan diri karena pesta ini di adakan untuknya. sebenarnya haechanpun ingin bertahan hingga pesta berakhir, tapi ia harus memikirkan tentang chenle. dan mengemas barang-barang mereka.

besok mark akan pulang, juga membawa serta haechan dan chenle sesuai janjinya malam itu. sekolah sudah melakukan pembagian rapot, mereka memiliki waktu dua minggu untuk meluruskan beberapa hal yang telah mark lewatkan.

hikesunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang