𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑

Temanku!

"Rosie"

Rose yg sedang mengerjakan prnya sambil bersenandung dan mengayunkan kakinya yg menggantung krn kursi taeyong terlalu tinggi menoleh, "heum?"

"Temanku bbrp menit lagi datang" dia menghampiri rose, lalu menutup buku pr perempuan itu, "segera ke kamar, bawa minum"

Rose mengangguk, segera ke kamar setelah mengisi botol besar dgn air, taeyong berdiri di ambang pintu, "ini"

Rose menerima hanphone milik taeyong, "tapi, kenapa yongie tudak membolehkanku keluar?"

"Ada temanku, rosie"

"Apa temanmu jahat?"

"Tidak, hanya saja kalian baru pertama bertemu"

"Aku juga ingin punya teman"

Taeyong tertegun. Lalu menghela napas, "baiklah, akan kukenalkan dia padamu, tpi kau dikamar dulu"

——

"Hei! Kenapa membawa koper besar begitu!" Pekik taeyong saat melihat jaehyun masuk ke apartemennya dgn 2 koper besar dan wajah lebam.

"Ayah mengusirku, katanya aku tidak berguna, hanya bisa minum2" jaehyun melenggang masuk dengan santainya.

"Ya memang hanya itulah yang kau bisa!"

"Setidaknya aku kuat minum, tidak sepertimu"

Taeyong terdiam, lalu menghampiri jaehyun yg dengan seenaknya duduk disofa dgn kaki diatas meja dan menyalakn tv.

"Jadi kau ngungsi kesini?"

"Ya"

"Sampai kapan?"

"Sampai aku dapat pekerjaan"

Taeyong mengusap wajahnya kasar, "jung, kau tak mengerti—"

"Ah, aku ingin buang air kecil. Aku ke kamar mu ya"

Baru saya taeyong ingin mencegah, tp jaehyun sudah berlari lebih dulu ke kamarnya, saat membuka pintu, terlihatlah sosok rose sedang duduk diatas kasur sambil menonton youtube.

"Eh?" Jaehyun mengernyit, seingatnya taeyong tinggal sendiri—

Tunggu.

Jaehyun tidak tau apa taeyong tinggal sendiri atau tidak.

Wajah rose berseri, dia menatap jaehyun dengan tatapan berbinar, "teman!"