"Bisalah kau menjaga jarak dengan jaehyun?" Tanya taeyong sambil mengelus pucuk kepala rose. Mereka berdua sedang tidur berhadapan.Rose menggeleng, "tidak, aku suka jaehyun!"
Taeyong menghela napasnya. Rose bahkan tidak mengerti arti 'suka' yang dirasakan jaehyun, tapi dia sok membalasnya.
Tangan berurat taeyong mengelus leher penuh bercak milik rose, "akan kubunuh jung sialan itu"
"HEI! TIDAK BOLEH! DIA KEKASIHKU!"
"Kau tidak mengerti apa itu kekasih, rosie" taeyong berucap lembut.
"Aku tau! Hyunie menjelaskannya padaku"
Apa yg dijelaskan otak selangkangan itu?
"Apa yg dia jelaskan?"
"Kekasih adalah sepasang orang yang saling mencintai, lalu menjalani hubungan romantis lalu menikah dan membuat keturunan. Begitu katanya"
"Dan jaehyun bukan orang yang tepat untuk menjalin hubungan romantis"
"Kenapa?" Rose cemberut, taeyong terlihat sangat membenci jaehyun.
Taeyong tidur telentang, melirik kearah rose. Rasanya ada api yg membakar tubuhnya, membayangkan bagaimana tanda dileher rose dibuat membuatnya kehilangan akal sehat.
"Yongie?"
"Tidurlah"
——
"Jaehyunie?"
Rose sudah mencari ke sekeliling apartemen, tidak ada tanda tanda kekasihnya disana, rose menoleh kearah taeyong yang mengoleskan selai strawberry ke selembar roti dengan wajah datar.
"Yongie, dimana jaehyunie?"
"Mati"
"APA?!" Mata rose berkaca kaca, masa jaehyun sudah mati? Mereka baru bertemu sebulan lebih bbrp hari.
"Tidak usah menangis, tidak ada gunanya" taeyong mencium pipi rose dari belakang.
"Dimana hyunie?"
"Dia pergi, sudah menemukan pekerjaan dan tinggal sendiri"
"Aku ingin bertemu dengannya"
Taeyong mensejajarkan badannya pada rose, wajah mereka sangat dekat, taeyong terkekeh,
"kalau aku tidak mengizinkan, bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 ❝Malam itu, Jaehyun mengurung Rosé di dalam kukungannya sambil menatap sepasang mata polos itu kesal.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙