"Kita mantanan"Mulut lisa dan jaehyun berbentuk O, tapi setelah itu tersadar,
"APA?! KENAPA KAU TIDAK MEMBERI TAU KU!" Teriak mereka serempak. Jaehyun kepada taeyong dan lisa kepada jennie dan rose kepada joohwang —ikan kesayangannya.
"Joohwangie, tutup kupingnu, mereka sangat berisik— ah, kau tidak punya kuping rupanya, baiklah, tutup insangmu" ucap rose kepada joohwang yang sedang asik berenang.
Jaehyun terkekeh gemas melihatnya, dia hendak mencium bibir rose tapi menoleh saat merasakan aura ghaib. Ternyata lisa menatapnya sambil melotot seakan akan bilang 'kau tau kan harus menjaga jarak agar dia punya privasi'
Persetan batin jaehyun lalu memberikan kecupan singkat pada bibir rose, membuat lisa menepok jidat lalu geleng geleng, sekuat apapun menahan jaehyun, dia tidak akan bisa.
"Jadi?" Lisa menatap taeyong dan jennie bergantian. Semburat merah muncul diwajah mereka berdua membuat lisa berdecak, mulai lagi malu kencingnya, eh kucingnya.
"K-kami rujuk"
"Baguslah" jaehyun tiba tiba berdiri sambil menggandeng tangan mungil rose, "aku dan rose akan berkencan"
"Aku tidak mengizinkan, jung"
Lisa melirik kearah jennie, lalu memberi kode. Jennie pun berucap, "dan aku tidak mengizinkan kau melarang jaehyun, by"
Mendengar suara lembut jennie yg mengeluarkan alunan indah —hanya bagi kuping taeyong, membuat taeyong segera mengangguk, "baiklah, jung, kau boleh kencan dengan rose"
Lisa, jaehyun, dan jennie tersenyum senang. Setelah kepergian jaerose, Lisa menoleh kearah jennie dan taeyong lalu berdehem,
"baiklah, sepertinya kalian akan melakukan kegiatan yg membutuhkan privasi disini, jadi aku akan ke apartemen ten, sampai jumpa dan jangan lupa memakai pengaman"
Dan semburat merah memenuhi wajah 2 sejoli itu.
𝖊 𝖓 𝖉
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 ❝Malam itu, Jaehyun mengurung Rosé di dalam kukungannya sambil menatap sepasang mata polos itu kesal.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙