"Jadi, info apa yang kau dapat dari rose?" Tanya jaehyun, mereka dalam perjalanan menuju apartemen lisa yang hanya 1 lantai dibawah apartemen taeyong.Pukul 5 sore.
Lisa menggigit roti selai strawberry yg dibuatkan rose, "tidak banyak, dia hanya bercerita kalau taeyong sangat tampan dan sering menciumnya, dia tetap menyayangi taeyong walau kesal krn telah mengusirnu. Dia juga bilang dia menyayangi doyoung karena tampan, perhatian, pintar, lembut, dan sering memberinya coklat dan cupcake—"
"Dia tidak bercerita tentangku?"
"Aku belum selesai, bodoh, dia bercerita kalau dia sangat amat menyayangimu, dia merasa nyaman saat ada didekatmu dan sangat menyukai donut glazed yang sering kau bawakan dibanding yang sering taeyong bawakan. Dia bilang kau tampan —walau aku tau rose memang belum pernah melihat banyak orang, dia sangat ingin kau kembali dan mengelus perutnya seperti waktu itu— itulah yg mau aku tanyakan, kau merabanya?"
Jaehyun mengacak ngacak rambutnya, "aku minta maaf, ok? Aku kebabalasan. Rose terasa sangat manis saat itu, dan dia penurut, tidak memberontak, seakan akan memberikan lampu hijau"
Lisa menghela napas, "dia anak dibawah umur, jae, dan kau sudah dewasa dimana sudah tau mana yang benar dan tidak, itu bisa dianggap pelecehan, bukan krn rose memberontak dan kau memaksa, tp krn kau melakukan dan rose tidak memberontak krn tidak tau apa itu berbahaya baginya. Kau harus menjaga hasrat sialanmu itu, begitu juga taeyong"
"Taeyonglah masalahnya, lis, dia yang membuat rose sering menempel padaku sehingga aku berpikir yang tidak tidak"
"Kita harus menghentikan taeyong"
"Bagaimana caranya?"
"Taeyong melajang sejak dulu kan?"
"Ya, dia tidak pernah berpacaran"
"Aku mempunyai kenalan, yang aku yakin tipe taeyong"
"Kelakuannya mirip seperti rose?"
"Tidak, justru kebalikannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 ❝Malam itu, Jaehyun mengurung Rosé di dalam kukungannya sambil menatap sepasang mata polos itu kesal.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙