Pukul 6 malamRose berdiri untuk membuang bungkus donatnya sambil meneguk susu pisang lalu juga membuang bungkusnya. Saat berbalik, jaehyun tiba tiba mendorongnya ketembok lalu mengurungnya.
"Ada apa, jaehyunie?" Rose mengerjap beberapa kali.
"Kau ini sok polos atau memang polos?"
Rose mengernyit, tidak mengerti
"Apa kau mempermainkanku?"
"Ap-"
"Maksudku, kau selalu menempel padaku, memelukku, membiarkan badanmu selalu menempel di badanku, mengecup pipiku, kau bahkan menggigit kupingku waktu itu, dan sekarang kau tidak melakukan kontak fisik sedikitpun padaku, apa kau tidak sadar itu membuatku hampir gila?"
"Tapi hyunie yang bilang sendiri kalau tidak mau bersentuhan denganku" rose semakin bingung dgn makhluk dihadapannya ini, maunya apasih? Apa sesulit ini mempunyai teman?
"Kau-" jaehyun menggeram melihat rose yg menatapnya polos seakan tidak mengerti sedikitpun dari apa yang jaehyun katakan,
"Kau mempermainkanku, rose"
"Tid-"
Bibir rose dibungkam oleh bibir jaehyun, awalnya hanya kecupan, tapi lama kelamaan makin menuntut, lidah jaehyun masuk ke mulut hangat rose dan bermain main disana, tangan kekarnya memeluk pinggang rose posesif, seakan akan rose hanya miliknya.
Rose mendorong jaehyun, wajahnya memerah saat merasakan desiran aneh saat jaehyun menyentuhnya tadi, "t-tunggu! Katamu dalam pertemanan tidak boleh melakukan kontak fisik yang berlebi-"
"Lupakan, rose, kita sudah tidak berteman"
Rose menatap jaehyun sedih "kenapa?"
"Karena sekarang kita sepasang kekasih, sayang"
"Apa itu keka-"
Dan jaehyun kembali mencium rose ganas, rose pasrah, menerima setiap sentuhan memabukkan yang jaehyun berikan, Jaehyun menuntun rose untuk mengalungkan tangannya pada lehernya, dan rose turuti.
"Lupakan semua orang, kau hanya boleh menyentuhku"
Fyi, in this book we have:
This rose
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑
Fanfiction𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 ❝Malam itu, Jaehyun mengurung Rosé di dalam kukungannya sambil menatap sepasang mata polos itu kesal.❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙