𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑

Jauh

Jaehyun mengerang frustasi. Dia tidak tau harus tinggal dimana, merutuki dirinya sendiri yang dengan bodohnya meninggalkan bekas pada tubuh rose setelah kejadian malam itu.

"Ah, sial"

Jaehyun duduk disamping pintu apartemen taeyong. Memutar  otaknya untuk mencari tempat tinggal. Selain keluarga dan taeyong, Siapa yang dekat dengannya?

"Jae? Sedang apa disini?"

Oiya, lisa!

Selanjutnya, jaehyun menceritakan semuanya kepada lisa, mulai dari rose yang sangat suka menyentuhnya, sampai taeyong yang mengusirnya. Lisa kesal lalu menghajarnya habis habisan,

"KAU INI! ROSE ITU SANGAT POLOS, JANGAN KAU NODAI!"

Jaehyun berusaha berlindung dari gebukan lisa yang sebenarnya tidak begitu sakit, "hei! Taeyong juga sering menyentuhnya, tanda dileher seperti itu bukan yang pertama baginya!"

Lisa berhenti memukul jaehyun, "taeyong? Dia kan kakaknya rose"

"Itulah masalahnya, dia bahkan memelukku, mencium pipiku, dan menggigit telinga ku sesukanya karena taeyong sering melakukan itu padanya. Aku bahkan sering melihat mereka berciuman dengan tangan taeyong yang kemana mana"

"Bangun" lisa mengulurkan tangannya lalu membantu jaehyun berdiri.

"Jae, setelah kau lihat apa yang kau katakan tadi, apa kau tidak penasaran?"

Jaehyun mengernyit, "penasaran apa?"

"Seberapa jauh teyong bertindak"

——

"Ada masalah?" Tanya doyoung sambil menyentuh dagu rose yg terus menunduk.

"Tidak ada"

Jelas itu bohong, kesedihan rose sangat terlihat. Doyoung menghela napas, "mau cerita?"

Rose menoleh, lalu memeluk doyoung erat. Doyoung mengelus pucuk rose, "kenapa, hm?"

"Yongie mengusir kekasihku"

Doyoung melotot kaget, "k-kau mempunyai kekasih?!"

"Ya, namanya jaehyun, laki laki yang tinggal disini sebulan terakhir"

Dan sebatang coklat jatuh dari tangan doyoung.