𝐏𝐮𝐫𝐞❜🍑

Jaehyunie

Pukul 10 pagi

Jaehyun tengah berkutat dengan handphone miliknya, sampai bell terdengar nyaring yang membuat pria jakung itu mau tak mau membukakan pintu untuk sang tamu.

Dan nampaklah tutor rose, kim doyoung. Mereka bertemu kemarin, tapi hanya bbrp detik krn jaehyun langsung masuk kekamarnya selagi doyoung mengajarkan rose diruang tv.

Tapi sekarang berbeda, dia duduk disofa, sedangkan doyoung dan rose duduk dibawah.

"Kak doyoung!" Pekiknya senang, lalu memeluk doyoung dan hanya dihadiahi usapan di pucuk kepala.

Jaehyun berdecih, apa apaan itu? Kemarin jaehyun dan sekarang doyoung? Apa rose sangat senang menyentuh seseorang?

——

"Jaehyunie~~"

Jaehyun memijat pangkal hidungnya. Sudah 2 minggu dia tinggal di apartemen taeyong, dan rose selalu mengikutinya kemana mana, sering sekali memeluknya tanpa alasan, dia hanya diam saat memeluknya lalu pergi.

Bahkan rose pernah masuk kekamarnya saat dia sedang tidur siang, lalu memeluknya sampai taeyong pulang, untungnya jaehyun segera bangun dan bilang kalau rose tak sengaja masuk kamarnya, kalau tidak dia sudah di esekusi.

"Hm" balasnya acuh, jantungnya seakan akan keluar dari tubuhnya saat rose memeluknya dari belakang,

"Hihi, kuping hyunie memerah" jaehyun tersentak saat rose menggigit daun kupingnya dari belakang, dia segera berbalik lalu mendorong rose agar menjauh,

"Apa itu?!"

Rose memiringkan kepalanya, bingung, "apanya yg apa?"

"Kenapa kau menggigit kupingku?"

"Hm? Yongie sering melakukannya padaku, apa aku tidak boleh melakukannya padamu?"

"Tidak boleh" jawabnya cepat, "kau tidak boleh melakukan kontak fisik pada sembarang orang, itu tidak sopan, apa yang dilakukan taeyong kepadamu itu agak berlebihan, jadi jangan lakukan apa yang taeyong lakukan padamu.

Rose mencerutkan bibirnya, "tapikan kita teman"

Jaehyun memijit pangkal hidungnya, "memang, kita teman, tapi teman tidak melakukan hal semacam itu"

"Tapi kata taeyong—"

"Yg dikatakan taeyong tidak benar bagiku"

Rose menatap jaehyun sedih, "jadi aku tidak boleh berdekatan denganmu?"

Jaehyun menghela napas, "boleh, tapi jangan kelewatan batas"

Dan rose hanya memasang ekspresi sedih.