01 - Lari keliling lapangan

169 23 0
                                    

Saat PR yang sudah kau kerjakan semalaman tertinggal di atas meja di kamarmu, adalah hal paling menyebalkan yang pernah terjadi. Begitulah yang dialami Jane pagi ini, dia harus menerima hukuman lari 5 kali keliling lapangan  dan tidak diizinkan untuk mengikuti pelajaran. Berbeda dengan Ryujin, dia tidak akan menerima hukuman apapun meski kesalahan paling fatal yang akan dia lakukan.

"Pak, 3 kali saja ya?" Rayu Jane.

"Tidak ada tawar menawar. Cepat lakukan!" Meski tampan, Pak Suho memang menyebalkan kalau sudah mengenai aturan. Tidak ada toleransi bagi murid yang melanggar aturannya. Sama seperti Ibu Irene, meski cantik tapi wajah juteknya itu lho, yang bikin siapa saja tidak bisa melawannya.

Jane langsung melepas jas seragamnya dan menaruhnya di loker. Yeji dan Ryujin hanya bisa memberikan semangat sambil berbisik. Dia lalu keluar dari kelas dan menuju lapangan.

Jam baru saja menunjukkan pukul 9 pagi, tapi rasanya Jane sudah merasa kalau ini sangat panas. Pada putaran pertama dia berjalan seperti biasa, diputaran kedua dia mulai berlari kecil hingga putaran ketiga. Diputaran keempat Jane kembali berjalan, karena dia sudah mulai lelah, dia menundukkan kepalanya untuk berjalan melihat ke arah sepatunya hingga seseorang yang ia yakini laki-laki ikut berjalan disampingnya.

Jane mengangkat kepalanya dan melihat ke arah kanannya, dimana ia langsung mendapati wajah Jaehyun dibawah sinar matahari.

"Apa yang kau lakukan?!" Tanya Jane.

"Berjalan." Jawab Jaehyun tanpa menoleh ke arah Jane.

"Kau tidak sedang dihukum kan? Sebaiknya kau kembali ke kelas atau Pak Suho juga akan menghukummu!"

"Lebih baik aku dihukum daripada harus berada di dalam kelasnya yang membosankan itu selama 2 jam." Jawab Jaehyun lalu tersenyum ke arah Jane.

Jaehyun lalu berlari dan mulai menjauh darinya, Jane yang merasa semangatnya kembali lagi mulai berlari mengejar Jaehyun. Ah, bahkan dari belakang pun laki-laki itu tetap tampan. Sesekali Jaehyun menoleh ke belakang untuk mengetahui seberapa jauh posisi Jane, yang malah membuat Jane salah tingkah dan membuat wajahnya terlihat malu. Sedangkan Jaehyun mengumpat senyumnya saat pandangannya kembali ke depan.

Para siswi mulai ramai melihat mereka melalui jendela kelas masing-masing. Tak hanya sekedar melihat, melainkan mereka iri dengan Jane yang beruntung bisa berlari bersama Jaehyun. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang mengumpat kesal.

"Oh ayolah! Tidak ada yang spesial dari perempuan itu!" Ketus Tzuyu yang lalu keluar dari kelas dan hendak menghampiri Jane.

Chaeyoung dan Dahyun mencoba untuk menahan Tzuyu, karena menurut dugaan mereka Jane masih bersama Jaehyun dan lebih parahnya mereka sedang istirahat bersama.

Jane sedang meluruskan kaki-kakinya di tempat teduh pinggir lapangan sambil menunggu Jaehyun yang tadi pergi sebentar. Berlari dan berjalan selama 5 kali putaran membuat Jane merasa lebih sehat hari ini.

"Jane, apa yang kamu lakukan?" Tanya Jaehyun yang sudah kembali dan mendapati Jane sedang tiduran di atas paving block.

Jane membuka matanya mendapati Jaehyun dan 2 botol air mineral di kedua tangannya, "kau perlu minum terlebih dahulu."

Jane lantas duduk dan menerima sebotol air mineral pemberian Jaehyun tersebut. Jaehyun lalu duduk di sebelah Jane, membuat gadis itu merasa kepanasan. Jane berpikir kalau Jaehyun akan pergi setelahnya, tapi entah kenapa dia malah memilih untuk duduk bersamanya. Bahkan jam pelajaran Pak Suho sudah mau selesai.

"Kamu gak kembali ke kelas?" Tanya Jane.

"Bukannya sebentar lagi jam istirahat?" Jaehyun malah bertanya balik.

Jane lalu melihat ke arah jam tangannya, sekitar 10 menit lagi bel istirahat akan berbunyi. Ia lantas mengangguk menjawab pertanyaan Jaehyun.

"Kalau begitu kita makan siang bersama saja. Untuk makan malamnya..." Jaehyun lantas berpikir, "akan aku pikirkan nanti." Lanjutnya yang langsung saja berdiri.

Tanpa ingin mendengar jawaban dari Jane, Jaehyun langsung mengulurkan tangan kanannya ke hadapan Jane untuk membantunya berdiri. Dengan senang hati, Jane menerima uluran tangan tersebut dan berdiri. Jane bahkan belum sempat mencerna perkataan Jaehyun barusan, entah apa yang ada dipikirannya tetapi ia sedang sibuk mengatur detak jantungnya yang entah bagaimana bisa berdetak sangat cepat. Bahkan, Jane merasa kalau udara di sekitarnya terasa panas.

Sesampainya di kantin, Jane dan Jaehyun sudah menyantap makan siang mereka tanpa adanya pembicaraan. Jane terlalu sibuk mengatur detak jantungnya, sedangkan Jaehyun memperhatikan Tzuyu yang berada tidak jauh dari mereka sedang memperhatikan mereka dengan sinis. Tentu saja Jaehyun tau Tzuyu bahkan kenal gadis itu, yang sudah dari sekolah menengah pertama bersamanya.

Sedangkan di meja samping mereka, sudah ada Rose yang sesekali melirik ke arah Jaehyun. Bukan hanya dia, tapi hampir seluruh siswi di kantin sedang memperhatikan Jaehyun dan Jane. Bukan fokus pada mereka berdua, tapi hanya fokus pada Jaehyun. Beberapa dari mereka sangat tidak peduli dengan siapapun yang dekat dengan Jaehyun, karena mereka berpikir kalau Jaehyun tidak akan tertarik. Isi hati seseorang tidak ada yang tahu.

"Udah selesai?" Tanya Jaehyun pada Jane, laki-laki itu benar-benar tidak tidak nyaman dengan sikap Tzuyu yang memperhatikan mereka itu.

"Udah sih. Kenapa?"

"Ayo ke kelas. Ryujin dan Yeji pasti mencarimu." Jawab Jaehyun.

Mereka berdua berdiri bersamaan, Jaehyun langsung meraih jemari Jane dan menggenggamnya. Bisa dipastikan jantung Jane semakin berdetak kencang. Mereka berdua keluar dari kantin, menuruni beberapa anak tangga. Hingga Tzuyu dengan sengaja menabrakan pundaknya pada Jane dan membuatnya hampir terjatuh.

"Kau tidak seharusnya melakukan hal itu." Ucap Jaehyun datar. Tzuyu menoleh dan hanya menatap datar Jaehyun lalu pergi.















Hayuuu di voteeeee:))))
Sebisa mungkin lah uwe update tiap hari hehe

Reasons Why: I Love You • jung jaehyun [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang