Sudah sejak 3 hari yang lalu Eunra kembali membuka matanya. Dan sekarang dia sudah melepas masker oksigennya. Tapi semenjak dia membuka matanya dia sama sekali belum berbicara sepatah kata pun. Meskipun dia diajak bicara dia hanya akan mengangguk atau menggeleng bahkan lebih buruk dia hanya akan diam.
Setiap hari Eunra hanya menatap kosong ke arah jendela. Bang Jin dan Sehun pun bingung harus bagaimana.
“Ra, besok temen-temen lo mau kesini katanya. Lo udah lama kan gak ketemu mereka?” ucap bang Jin. Tapi tetap, Eunra sama sekali tidak menjawab. Dia masih saja menatap lurus kearah jendela.
Bang Jin dan Sehun pun saling berpandangan. Mereka kehabisan topik.
'Ceklek'
“Mama? Mama udah sembuh?” tanya bang Jin begitu tahu jika orangtuanya yang datang.
Ibunya tidak menjawab. Matanya berkaca-kaca begitu melihat putrinya sudah sadar.
“Sayang...” ibunya menghampiri Eunra.
Sang ibu langsung memeluk Eunra setelah itu ibunya memegang kedua pipi Eunra.
“Eunra... Kamu gapapa sayang? Apa ada yang sakit, hmm?” tanya sang ibu.
Eunra tiba-tiba saja membuang mukanya. Ibunya kaget lalu meraih wajah Eunra lagi tetapi tangan ibunya malah ditepis oleh Eunra.
“Pergi...” ucap Eunra lirih.
Sang ibu masih membeku ditempatnya.
“Keluar sekarang.” ucap Eunra.
Melihat ibunya masih belum beranjak Eunra tiba-tiba membentak.
“Keluar! Eunra bilang keluar!” ucapnya dengan airmata yang membasahi pipinya.
“Eunra...” ucap bang Jin tak percaya.
Ibunya masih terdiam ditempatnya sambil menangis.
“Pergi! Pergi! Pergi sekarang! Eunra bilang pergi! Pergi!” Eunra sudah meracau tidak jelas sekarang. Dia melempar apapun yang ada disampingnya sekarang.
Semuanya langsung panik. Sehun memanggil dokter. Ibunya dibawa keluar oleh ayahnya. Sedangkan bang Jin berusaha menenangkan Eunra.
“Eunra, udah udah. Udah berhenti. Cuma ada abang disini. Udah, udah stop. Udah Eunra udah...” bang Jin mengunci Eunra dalam pelukannya. Eunra masih terus menangis sambil terus meracau tidak jelas. Dia hampir saja membuat jarum infus yang tertancap ditangannya lepas. Sampai akhirnya dokter datang dan memberinya obat bius.
~~~~
Menurut dokter Eunra sedikit trauma dengan kejadian yang menimpanya. Dan itu membuat dia jadi seakan takut untuk bertemu ibunya. Jadi untuk sementara lebih baik Eunra jangan dulu bertemu dengan ibunya.
“Mama mending pulang aja sekarang. Mama masih belum sehat. Mendingan mama istirahat dulu.” kata bang Jin.
Ibunya hanya diam. Lalu dia mengangguk.
“Jaga adik kamu ya.” kata sang ayah.
Ibu dan ayahnya pun pulang ke rumah.
“Lo juga pulang aja, udah malem. Besok kesini lagi.” kata bang Jin.
“Gak ah, bang. Sehun disini aja nemenin abang.” jawabnya.
Bang Jin hanya mengangguk. Setelah itu dia memasuki kamar Eunra diikuti Sehun dibelakangnya.
Eunra masih tertidur karena pengaruh obat bius sekarang. Mungkin dia akan bangun besok pagi.
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory°KTH ✔
FanfictionPertemuannya dengan seorang pemuda telah mendatangkan ingatan asing yang telah lama terkubur. Ingatan yang entah memang benar adanya atau hanya sekedar ilusi. Sebenarnya ingatan apa itu?