Tubuh Eunra mulai lemas, jahitan di lukanya terbuka karena terkena gesekan topi yang dipakainya.
Selama di taksi Taehyung terus menyuruh sopirnya untuk mempercepat laju mobil. Dia khawatir akan terjadi sesuatu pada Eunra nantinya.
“Ra, sakit ga?” tanya Taehyung.
Eunra menggeleng tapi wajahnya berkata lain.
Akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Taehyung membantu Eunra untuk turun.
“Lo pulang aja,” kata Eunra.
“Gak, gw harus nganterin lo,” tolak Taehyung.
“Jangan, nan--” Tubuh Eunra hampir kehilangan keseimbangan, kepalanya pusing.
“Ra! Udah, lo diem aja.” Taehyung berjongkok di depan Eunra lalu menyuruh Eunra naik ke punggungnya.
“Tae...”
“Cepet naik!”
Eunra pun hanya menurut.
Taehyung berdiri perlahan lalu berlari masuk ke dalam.
Taehyung mencari dokter yang bisa membantu Eunra.
“Tae, nanti lo di omelin... Lo pulang aja, ” ucap Eunra tepat di telinga Taehyung. Suaranya pelan.
“Udah, jangan mikirin gw,” ucap Taehyung.
Tubuh Eunra memberat di punggung Taehyung, dia tak sadarkan diri.
“Ra! Ra!” panggil Taehyung.
Eunra tidak menjawab.
Taehyung makin khawatir lalu berlari sambil memanggil dokter.
Eunra langsung dibawa oleh dokter.
“Eunra...” Keluarga Eunra melihat Eunra dibawa oleh dokter. Mereka juga melihat ada Taehyung bersamanya.
Eunra dibawa ke dalam ruangan.
'Plak'
Satu tamparan mendarat di pipi Taehyung.
“Kamu bawa Eunra kemana, hah?! Kamu liat akibatnya?!” Ibunya Eunra marah.
“Maaf, Tante...,” ucap Taehyung sambil menunduk.
“Pergi kamu dari sini!” usir ibunya.
Taehyung masih berdiri di tempatnya.
“Pergi! Kenapa masih disini, hah?!” Ibunya Eunra mendorong-dorong Taehyung.
“Nggak, Tante, saya mau nunggu Rara disini,” kata Taehyung.
“Beraninya ka--”
“Udah mah udah, cukup.” Bang Jin memisahkan keduanya.
Bang Jin melirik ayahnya, lalu ayahnya langsung membawa ibunya pergi. Ibunya masih menatap Taehyung tajam.
Bang Jin dan Sehun menghampiri Taehyung yang berdiri sambil membawa topi yang dipakai Eunra tadi.
“Eunra nemuin lo?” tanyanya.
Taehyung hanya mengangguk.
“Maaf, bang, ini salah gw,” kata Taehyung tanpa menatap Bang Jin.
“Gak, Tae, lu gak perlu nyalahin diri sendiri. Gw tau ini bukan salah lo,” kata Bang Jin sambil nepuk pundak Taehyung pelan.
“Jangan khawatir, Tae,” kata Sehun.
Mereka bertiga kompak menatap ruangan dimana Eunra berada.
~~~~
Benar, karena topi yang dikenakannya luka Eunra kembali terbuka. Itu menyebabkan lukanya harus dijahit ulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory°KTH ✔
FanfictionPertemuannya dengan seorang pemuda telah mendatangkan ingatan asing yang telah lama terkubur. Ingatan yang entah memang benar adanya atau hanya sekedar ilusi. Sebenarnya ingatan apa itu?