21. Egois

66.8K 5.3K 1K
                                    

♡HAPPY READING♡

Follow : AinaAnisaIstigfari
Instagram : @ainaanisaa__

Klik Vote sebelum baca, komentar setelah bacanya juga jangan lupa♡

Selamat membaca ulang cerita Alvaro


-o0o-


'Gak usah nutupin kesalahan lo dengan terus nyari kesalahan gue'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Gak usah nutupin kesalahan lo dengan terus nyari kesalahan gue'



******


"Jelasin, ini apa, Tasya!?"

"Nolak berangkat bareng gue karena udah ada janji sama cowok lain?"

Tasya menelan salivanya susah, "Gue gak sengaja ketemu dia dijalan" jujur Tasya.

Alvaro berdecih, "Besok lagi gak usah sok - sokan nyuruh gue buat jauhin Rara kalo sikap lo masih kayak gini"

"M-maksud lo? gue sama sekali gak ada janji buat berangkat bareng Abim"

Sial, batin Tasya mengumpat. Orang kurang kerjaan siapa yang sudah mengambil gambarnya dengan Abim pagi tadi?

Alvaro kembali menatap malas foto dilayar ponselnya, "Perbaiki dulu diri lo, baru nyuruh gue buat berubah jadi orang yang lebih baik dimata lo"

"Jadi cewek jangan suka nempel sana - sini sama cowok, jadi ilfeel gue liatnya. Pagi berangkat sama Abim, dikoridor pelukan sama Daffa, nanti pulang sama siapa? Raka?"

Tasya kembali menelan salivanya susah, ia mengepalkan tangannya kesal. "Jaga ucapan lo, Alvaro. Gue gak seperti apa yang lo bicarain" bela Tasya untuk dirinya sendiri.

"Gue bicara sesuai apa yang gue liat"

"Gue sama sekali gak ada janji buat berangkat bareng Abim, gue juga gak pelukan sama Daffa, dia cuma mau minta maaf atas kesalahan yang dia buat waktu itu"

"Gak usah ngeles gue liat semuanya dari awal"

Sorot mata Tasya kini menatap tajam laki - laki didepannya.

"Kalo lo liat semuanya dari awal, harusnya lo juga tau kalo disitu gue meronta minta dilepasin dari pelukan si brengsek itu"

Alvaro diam, kini mulut Tasya yang kembali bersuara, "Gak usah nutupin kesalahan lo dengan terus nyari kesalahan gue" tekan Tasya.

"Jauhin Rara kalo lo mau semuanya baik - baik aja" peringat Tasya sekali lagi.

"Pertemuan gue sama Abim itu sama sekali gak disengaja, dan untuk pelukan itu, kalo lo emang bener liat semuanya dari awal, harusnya lo bisa ngerti tanpa harus gue jelasin lagi"

ALVARO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang