5.tidak disengaja

154 27 0
                                    

" assalamualaikum, bundaaaaaaa " teriakan melengking menggema didalam rumah yang cukup megah

" walaikumsalam, sini sayang bunda lagi didapur " ucap bunda sedikit berteriak

" oke bun " ucap Nazwa berlari ke arah dapur. Narya hanya melihat kepergian Adik kesayangannya. Lalu ia pergi ke kamarnya menaiki anak tangga

" Bun, lagi ngapain? " tanyanya

" Bunda lagi bikin kue. Udah sana De, ganti baju dulu. Jangan gangguin bunda nanti kamu kotor " cerocos Bunda

Nazwa mengerucutkan bibirnya sebelum ia pergi Nazwa mencium pipi kanan Bundanya

" Iya bundaku " ucapnya seraya meninggalkan Bunda

Nazwa menaiki anak tangga dengan cepat. Membuka pintu kamarnya yang dibalut dengan nuansa biru muda yang terdapat gambar Doraemon

Nazwa pun membaringkan tubuhnya terlebih dahulu dikamarnya.

Ia bangkit dari tidurnya dan mulai mengganti pakaiannya dengan pakaian santai

Benda tipis itu berbunyi menandakan ada notifikasi dalam pop up layar terlihat nama Deva yang muncul di layar ponselnya

Nazwa mengerutkan dahinya ' tumben ' pikirnya. Nazwa mulai membalas pesan dari Deva

Pesan

Devanadia
P
Na

Apa

Devanadian
Lu sibuk ga?
Anter gue yuk

Kemana?

Devanadia
Toko buku

Yuk.
Nana siap siap dulu

Devanadia
Jan ngaret lu
Gue otw nii kerumah lu

Iya iya

Nazwa memakai pakaian celana jeans,dibalut kaos hitam polos pendek,sepatu putih polos, jam tangan hitam menggelayut ditangan kanannya dan rambut yang tergerai begitu saja

Wajah dipoleskan sedikit make up tipis, bibir yang diberikan lipbams berwarna pink muda.

" selesai " Nazwa melihat dirinya dicermin nampak cantik dengan kaos hitam cocok dengan kulitnya yang putih bersih

Ia menuruni anak tangga dengan wajah tersenyum manis.

" Bundaaaa " teriak Nazwa mengundang Narya yang sedang sibuk menonton televisi diruang tamu

" brisik De, sehari aja ga teriak teriak kuping abang nii sakit denger suara kamu terus " ucap Narya yang dibalas cengiran dari Nazwa

" bunda mana Bang? " tanyanya. Mengalihkan topik

" lagi kerumah tetangga sebelah "

Nazwa hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf 'O'

" Bang, Nana izin ya mau ke toko buku sama Deva "

" Iyah, abis ketoko buku langsung pulang. Jangan kelayaban " ucap Narya yang masih memperhatikan adiknya

" siap komandan. Yaudah Nana pamit ya " sebelum Nazwa pergi ia mencium tangan sang kakak dan mengucapkan salam

" assalamualaikum "

" Walaikumsalam "

***

Nazwa berdiri didepan rumahnya menunggu deva menjemputnya.

Deva pun datang dengan mengendarai motor metic miliknya lengkap dengan helm Bogo yang ia kenakan

" udah izin? " tanya Deva

" udah " Nazwa seraya menaiki motor Deva dan memakai helm yang dibawa Deva

Deva hanya menganggukkan kepalanya paham. Kedua wanita cantik itu melenggang pergi menuju toko buku

Sesampainya Nazwa dan Deva ditoko buku. Deva mulai mencari cari buku novel yang ia inginkan, Sedangkan Nazwa ia sibuk mencari novel yang baru ditoko buku tersebut.

Akhirnya buku yang ia cari ketemu namun ada tangan yang hendak mengambil buku itu juga tangan mereka saling bersentuhan

Mata Nazwa bertemu dengan mata sipit milik Pria tampan disampingnya. Mereka saling bertatapan

" Gilang "

" Nana "

" yaudah Gilang aja deh yang ambil bukunya " ucap Nazwa melepaskan buku itu ditangannya

" ah nggak, lu aja " Gilang mengambil buku itu lalu menyerahkannya pada Nazwa

" nggak, Gilang aja " Nazwa menggelengkan kepalanya

" udah ambil aja, Na " ucap Gilang yang masih menyodorkan buku itu pada Nazwa

Nazwa mengambil buku yang ada digenggaman Gilang tak lupa ia memberikan senyuman pada Gilang

" sama siapa ke sini, Na " tanya Gilang

" Sama Deva "

Deva muncul dibelakang Nazwa dengan membawa buku yang ia cari tadi

" udah yuk, Na.. " ucapan Deva terpotong kala ia melihat Pria tampan yang ia kagumi.

" eh, ada Gilang " seru Deva tersenyum kikuk

" Hay dev " sapa Gilang tersenyum

" Hay " Nazwa yang menyaksikan keduanya ikut tersenyum.

" Na, gue udah nemu bukunya. Yuk kita balik " ucapnya yang mencekal tangan Nazwa

" Iya " Nazwa menoleh pada Gilang

" Gilang, Nana pulang duluan yaa " pamit Nazwa dan dibalas anggukan oleh Gilang

Setelah Nazwa dan Deva membayar buku ke kasir merekapun pergi menuju rumah Nazwa.

Diperjalanan Deva ingin bertanya pada Nazwa namun sepertinya bukan waktu yang tepat mungkin nanti saja.

" mau mampir dulu ga? " tanya Nazwa

" nggak ah, udah sore. Gue balik ya, Na " pamit Deva

" iya, hati hati " ucapnya

***

Jangan lupa vote ⭐
Dan follow akun aku guys...

Nazwa Asyaqilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang