8.Pulang bareng siapa?

141 25 0
                                    


" Huuuhh " Nazwa membaringkan tubuhnya dikamar dan melihat atap dinding kamarnya

" yang nganterin Nana pulang siapa? Ko bisa tau rumah Nana? " Nazwa terus bertanya pada dirinya

Jam menunjukan pukul 16.15 Nazwa bangkit dari kamarnya. Ia ingin membersihkan tubuhnya yang lengket

***

19.30 pm.

" Dek, makan malem dulu sini " ucap Diana-Bunda Nazwa dibalik pintu bernuansa biru

" iya bunda " Nazwa membuka pintunya dengan memakai baju piama bergambar Doraemon

Diana dan Nazwa berjalan menuruni anak tangga dengan Diana merangkul anak gadisnya

Dimeja makan sudah ada Akbar-Ayah Nazwa dan Narya yang sudah siap untuk makan malam. Suasana tampak tenang menikmati hidangan malam ini

" Ayah " rengek Nazwa yang sudah selesai makan

" apa sayang " Akbar mengelus rambut Nazwa lembut. Nazwa melirik Narya sekilas

" Yah, bang Narya ninggalin Nana disekolah " adunya pada sang Ayah. Akbar menatap Narya dengan tajam

Narya menelan makanan susah payah saat Akbar menatapnya tajam. Ck, dasar tukang ngadu lu Na batinnya seolah berpikir alasan apa yang ia harus berikan pada sang Ayah dan Bunda

" abang, kenapa ninggalin adek? " tanya Diana dengan menatap Narya juga

" abang, kira Nana pulang bareng April " alibinya dengan memasukan makanan ke mulut

" hmm. Trus abang ga pulang bareng Adek? " Diana menggelengkan kepalanya dengan mata tajam

" ngg..nggak bunda "

" trus adek pulang sama siapa? " tanya Diana. Akbar menunggu jawaban dari anak gadisnya masih dengan posisinya mengelus lembut rambut Nazwa

" Nana ga tau namanya, Bun "

" loh, ko ga tau? " Diana kembali bertanya. Anak gadisnya sudah besar namun betingkah seperti anak kecil

" Tapi dia tau rumah Nana loh, bun " ucap Nazwa antusias

" oh yaa " Diana tersenyum menatap anak gadisnya

" tetep harus hati hati, Dek. " tegas Akbar. Ia seorang ayah yang tak suka anak gadisnya diantar oleh lelaki lain yang ia tak kenal.

" abang, lain kali jangan tinggalin adek disekolah " tegas Diana menatap anak pertamanya

" iyah, Bunda "

***

Nazwa fokus menatap leptopnya sesekali ia tertawa dan tersenyum. Ya, malam ini Nazwa kembali maraton drama korea padahal jam sudah menunjukan pukul 11 malam

Nazwa melirik ponselnya menampilkan sebuah pesan masuk cukup banyak dari Gilang. Ia mengerutkan dahinya seolah binggung

Pesan

Gilang
Nana
P
Nazwa
Na
Nana

Apa?

Nazwa Asyaqilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang