12.Jemputan

126 20 0
                                    

Keduanya berhenti didepan rumah megah milik Nazwa. Nazwa melepaskan helm bogo dan menyerahkannya

" Makasih, Fattur mau mampir ga? " ucap Nazwa tersenyum

" lain kali aja " Fattur menyalakan motor besarnya. Nazwa mengangguk

Saat Nazwa hendak masuk ke dalam rumahnya, lengan kekar mencekalnya Nazwa menunduk dan menatap lengan kekar itu

" besok gue jemput " Nazwa menatap Fattur lekat seraya tersenyum

Nazwa masuk kedalam rumah megahnya dengan sedikit berlari. Fattur berlalu meninggalkan rumah megah milik gadis mungil itu

" Assalamualaikum, Bundaaaa! " ucap Nazwa tersenyum

Diana yang sedang duduk disofa sembari menyeruput teh menoleh saat anak bungsunya memangil

" walaikumsalam, adek sini sayang " Nazwa mengangguk dan mendekat pada sang Bunda

" Adek, abang mana? " tanya Diana

" Abang lagi latihan, Bun " Nazwa mencium punggung lengan sang Bunda dan mendudukan bokongnya disofa

" oh, terus adek pulang dianterin siapa? " tanya Diana lagi

" sama Temen "

" cewe apa cowo? " tanya Diana menyelidik

" cowo, tapi dia udah izin ko sama abang buat nganterin Nana " ucapnya Jujur. Diana tersenyum mengangguk paham

" yaudah, Adek ganti baju abis itu makan nanti Bunda siapin " ucap Diana mengelus pipi Nazwa

" iyah. Oh iya Bunda, Nana boleh ga main sama Gilang besok? " Nazwa teringat dengan ajakan Gilang. Ia mencoba meminta izin pada sang Bunda

" kemana dek? "

" Nggak tau Gilang, Nana ga dikasih tau ke mananya Bun " ucapnya bangkit.

" yaudah nanti biar Bunda yang nanya ke Gilangnya langsung " Nazwa mengangguk dan berlalu meninggalkan bunda tercinta

" adek, ada ada aja " Diana memperhatikan anak bungsunya sembari menggelengkan kepalanya

Dan kembali ke aktifitas awalnya membaca majalah dan sesekali meminum teh hangat

***

Pesan

Gilang
Nana

Apa?

Gilang
Besok gue jemput

Nana besok brangkat sama Fattur

Gilang
Kenapa sama dia?
Trus tadi juga lu pulang bareng dia?

Nggak tau
Iyah

Gilang
Yaudah. Besok pulang sekolah gue kerumah lu

Iyah

Nazwa menyimpan ponselnya diatas nakas. Seperti biasa Nazwa memakai kaos yang membalut tubuh mungilnya dan memakai hotpants berwarna hitam dengan rambut diikat rapih

Menuruni anak tangga dengan tersenyum. Hari ini Nazwa ingin menonton televisi sembari memakan keripik kentang kesukaannya

Kriuk..kriuk..Kress..

Nazwa Asyaqilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang