7.Ditinggal abang

153 23 0
                                    

Pagi ini gadis mungil sedang berlari menyusuri koridor sekolah dengan raut wajah panik. Nazwa hari ini telat masuk kelas ia semalam maraton drama korea hingga membuatnya terlambat hari ini

Setelah melakukan hukuman dari osis Nazwa pun berlari hingga ia menabrak dada bidang pria tampan

Bruukk..

" Aw.. Maaf nggak sengaja " ucapnya merapihkan pakaiannya

" lain kali hati hati " ucap sang Pria tampan itu. Habibi Fatturahman

" ah, iya.. Aku duluan ya " pamitnya dan diangguki oleh Fattur

Nazwapun kembali berlari meninggalkan Fattur

Ia berbalik melihat kepergian gadis cantik yang semakin jauh darinya. Senyum tipis tergambar di wajah kekar milik Fattur

Tiba didalam kelas 11 ipa 1 tampak riuh dan tak ada guru disana hanya ada murid yang sedang sibuk dengan dunianya masing masing

Nazwa menghela nafasnya kasar dikursinya dengan membanting tasnya diatas meja

" Huuhh, cape Nana " keluhnya

April,Deva dan Naya tampak memperhatikan sahabatnya ini dengan seksama

" Tumben telat " ujar April

" semalem abis maraton Drakor, Nana " ucapnya dengan raut wajah polos

" pantes, untung aja Bu Indah nggak masuk hari ini. " ucap Deva menyilangkan lengannya di dada

" iya, Na jadi lu aman hari ini " ucap April menyunggingkan senyumnya

" April anter Nana ke kantin dong " ucap Nazwa menghadap April memperlihatkan puppy eyes adalannya

" ck, males ah "

Nazwa mengerucutkan bibirnya dan beralih kebelakang kursinya terlihat Deva sibuk dengan ponselnya dan Naya sedang sibuk mencatat PR dari buku Deva

" Nay, anter Nana yuk ke kantin " rengek Nazwa pada Naya. Ia menggoyang goyangkan lengan Naya

" ck. Gue lagi nulis, Na " sarkas Naya yang masih fokus mencatat

Nazwa melirik Deva yang sibuk dengan ponselnya dan beralih pada Deva " Deva, anter Nana ke kantin yuk " rengeknya

" PW gue, Na " ucapnya tanpa melirik Nazwa

Nazwa kembali mengerucutkan bibirnya dan bangkit dari kursi

" mau kemana? " ucap April melihat Nazwa bangkit dari kursinya

" mau ke kelas Gilang aja " ucap Nazwa tanpa melihat April. Ia melenggang pergi menuju kelas sebelah. 11 ipa 2 nampak sama, tak ada guru yang mengajar, namun ia tak melihat Gilang

Terlihat wanita yang keluar dari kelas Gilang, Nazwa pun mencoba menanyakan Gilang pada wanita itu.

" permisi, ada Gilang ga? " tanyanya

" tadi Gilang disuruh ke kantor sama guru " ucap wanita itu dengan tersenyum

" oh, gitu. Makasih " Nazwa tersenyum berlalu meninggalkan kelas Gilang

Ia terpaksa harus ke kantin sendirian, dengan langkah santai menuju kantin seraya tersenyum pada siswa yang berlalu lalang

- Kantin -

Setelah Nazwa membeli minuman dingin ia kembali ke kelasnya dengan memegang satu botol minuman dingin

" Nana " teriakan itu. Membuat Nazwa menoleh dan memberhentikan langkahnya agar pria itu menghampirinya

Nazwa Asyaqilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang