Chapter one - The great escape! (part 1)

175 7 0
                                    

Azawa's pov

Ok sekarang bagaimana caranya kami bisa keluar dari situasi ini??.Di satu sisi ada tiga makhluk yang kuat,disisi lain ada banyak prajurit yang memiliki senjata canggih dan sedang membantai orang-orang...hmm??...

"Tch!.Apa yang harus aku lakukan?!".Kata dengan kesal.Dan ini membuat gadis itu melirik ke arahku.

"Onii-san...ada apa?...s-semangat lah,a-aku mungkin takut akan mati...tapi a-aku percaya onii-san akan menyelamatkan kita!".Kata gadis itu dengan gemetar dan menatapku dengan serius.Mendengar ini membuatku tersenyum.heh....boleh juga gadis ini.

"Mudah bagimu mengatakannya...hah...baiklah biar kucari cara kita kabur dari mereka.oiya siapa namamu??,Aku Azawa shirakami,salam kenal".Tanya ku kepadanya.bukankah aneh,dari tadi kita mengobrol tapi tidak mengenal nama satu sama lain.

"Ah!,benar!.Kita belom berkenalan,hehehe.Namaku fubuki,h-hanya fubuki.Orang tuaku meninggal ketika aku masih bayi setelah itu aku dirawat di pantai asuhan hingga aku bisa mandiri...Sa-Salam kenal!".Kata fubuki memperkenalkan dirinya lalu membungkuk kepadaku.Baiklah...itu cerita yang cukup menyedihkan.

Saat kami sedang berkenalan aku menguping salah satu dari tiga makhluk itu berbicara

"Nee-nee~...observer!.Ayo kita pergi!,disini sudah membosankan tidak ada manusia yang bisa dibantai!".Katanya merengek-rengek kepada makhluk lainnya yang bernama observer itu.

"Baiklah mari kita berpencar.Pastikan seluruh manusia disini musnah~".Kata observer,Kemudian ketika makhluk itu terbang ke arah yang beda.Ini kesempatan kita!.

"Ayo!,Periksa bangunan itu!.Jangan biarkan satupun manusia untuk lolos!!".Kata suara prajurit alien itu dengan keras sehingga aku dan fubuki bisa mendengaranya.Sial!,mereka kemari!.

"Fubuki dengarkan aku.Kau ikuti perkataanku oke,jangan jauh-jauh dariku dan terus pegang tanganku.ayo!".Kataku kepada fubuki dengan serius.Fubuki pun menggangguk,aku langsung memegang tangannya dan berlari keluar gedung sebelum prajurit-prajurit itu masuk ke gedung.

1 hour before despair of the world
Arifu's pov (Ruseinda residence)

"*kriinggg!!*....WAAA!!...*GUBRAK!*...aduhduhduhduh....*pip*...huahh...aku ketiduran?".Aku terbangun dari tidurku karna mendengar alarm dan terjatuh dari kursi gamingku.Eh??...oh iya benar aku bermain game semalaman hingga ketiduran...kah??...

"Arifu!...turun kemari ayo kita makan!.Jangan buat aku menghampirimu anak muda!".Kata mama ku berteriak dengan kencang dari lantai bawah.Oh tidak...aku tidak ingin melihat mamaku marah,dia sangat menyeramkan kalau marah.Di tambah....bukannya kau ya yang terlihat lebih muda?.

Aku pun keluar dari kamar lalu turun kebawah.Dibawah ada papaku sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya papaku memiliki rambut berwarna hitam dan mata berwarna hijau.Warna mataku,berasal dari warna matanya.

Warna mataku,berasal dari warna matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azur Lane:Despair Of The World (B.indo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang