Sebuah portal misterius tiba-tiba muncul di laut-laut seluruh negara.Dalam portal tersebut keluar kapal-kapal dan makhluk-makhluk berbentuk seorang perempuan yang memeliki meriam di belakangnya.Makhluk-makhluk itu menyerang umat manusia dan membuat...
*Bang!,Bang!*.Dionix dan para prajuti Siren yang bersamanya,menembak para prajurit Azur lane yang ada di gedung putih.
"*Ta,ta,ta,ta!*... Jangan biarkan dia le-Aghh!...".Kata prajurit Azur lane itu sebelum mati tertembak.
Satu demi satu seluruh prajurit Azur Lane yang ada di gedung putih,mati terbunuh Dionix dan pasukan Sirennya.Mereka tidak bisa melawan Dionix yang terlalu kuat.
"Hah... Apakah hanya ini kemampuan Azur Lane?... Bagaimana mereka bisa membunuh Observer dengan kemampuan yang hanya segini?".Kata Tester dengan remeh sambil memenggal salah satu kepala prajurit Azur lane.
"Ugh!... J-jangan kau deketi... Ugh... Lord Bismarck... K-Kau akan menye-*Bang!*".Kata prajurit Azur lane yang terakhir sebelum ditembak mati oleh Dionix.
"Ayo jangan buang-buang waktu.Kantor gubernur ada di dekat sini...".Kata Dionix lalu pergi menuju ruang kantor gubernur Ironblood.
Sementara itu di dalam kantor gubernur Ironblood.Bismarck,Tirpitz,Nimi(Z23),Seiner,Zussman dan stanly sedang berusaha menghubungi markas utama Azur lane untuk meminta bala bantuan.Tapi itu percuma karena Dionix sudah menyadap jalur komunikasi mereka.
Sedangkan Kansen Ironblood yang lain sedang menahan sekuat tenaga,kapal armada Siren yang muncul di laut teritory Ironblood.
"Sialan kenapa jadi begini!...".Keluh Stanly sambil mengotak-atik komputer yang ada disana.
"Lord Bismarck bahkan HP kami tidak memiliki sinyal".Kata Zussman sambil memeriksa HPnya.
"Mereka sudah menghack jaringan kita.Schwester sebaiknya kita pergi dari sini menuju markas besar.Sebelum mereka masuk kesini!".Kata Tirpitz dengan panik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita juga tidak tahu berapa banyak jumlah pasukan yang mereka bawa.Kita harus memberitahu markas besar tentang situasi ini".Kata Nimi dengan panik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
