Prologue

376 11 19
                                    

Arifu's PoV(Ruseinda residence)

"Hah... Hah.. Hah... Onii-chan tunggu aku...! ".kata seorang gadis kecil berumur 5 tahun dengan terengah-engah mengejar kakaknya.Gadis itu mememiliki rambut hitam pendek dengan strip merah didepan ujung kiri rambutnya,dia memiliki mata berwarna coklat kemerahan.

"Hahahhahaha.....ayolah kejar aku...".kata seorang anak laki-laki berumur 5 tahun berlari didepan adiknya.Dia memiliki rambut spiky berwarna hitam dan putih dengan strip merah didepan ujung kiri rambutnya.Dia memiliki mata berwarna biru cerah.


"Anak-anak hati-hati mainnya!...".Kataku memperingati mereka.Aku sedang duduk diteras rumahku mengawasi mereka bermain karna....istriku akan marah jika tidak ada yang mejaga mereka...

"Sayang...panggil anak-anak yang diluar...bilang makanannya sudah jadi... Aku akan memanggil yang lain... ".Kata istriku sedang menyiapkan makanan ke meja makan.Dia memiliki rambut sepanjang leher berwarna putih dan ada strip merah diujung kiri depan rambutnya,dia memeliki mata berwarna biru cerah.

"hai~....akanku panggilkan...".Kataku sambil tersenyum,kemudian istrku naik keatas untuk memanggil yang lain.

Ketika aku ingin memanggil mereka ada seorang perempuan masuk kegerbang rumahku dan kedua anak ku menabrak perumpuan itu hingga mereka berdua terjatuh.perempuan itu memiliki rambut putih yang panjang,mata berwarna biru...dan dia memiliki telinga dan ekor rubah...dia menatap kedua anakku dengan tatapan dingin.kemudian dia tersenyum.
"Kemari!!...kalian berdua!!...hahahaha...".kata perempuan itu memeluk lalu menggendong mereka dan memutar-mutar mereka sambil tertawa.

Lalu ada anak perempuan seumuran kedua anak ku muncul di belakang,membawa keranjang penuh dengan bahan belanjaan.Anak itu memiliki rambut panjang berwarna putih dan memiliki mata berwarna hijau,sama seperti warna mataku yang dulu.Dia juga memiliki telinga dan ekor rubah sama seperti mamanya.

"Mama kawakaze...turunkan adik-adik ku kasian mereka,pusing".Kata anak itu memperingati mamanya.Dia anak tertua ku dari kawakaze,yang menjadikan dia kakak tertua.Sehingga membuat sifatnya dewasa juga.

"Hey!,kalian!.Ayo makan!!...makanannya sudah siap!!".Panggilku kepada mereka,kawakaze menaruh kedua anakku lalu mereka menghampiriku.yosh kalau begitu mari ke dapur.

"Arifu!...PELAN-PELAN!!...BIARKAN AKU MEMBANTUMU!!".Kawakaze berteriak dengan kawatir lalu menghampariku dengan kecepatan kekuatannya itu.Oh tidak...
"Apa yang kau lakukan?!...kau harus berhati-hati ketika bergerak!!,sudah kami bilang berkali-kali!!".Katanya dengan marah sambil membantuku berdiri,yup sudah kuduga aku bakal kena omelan kawakaze.

"Tenang-tenang aku tidak apa-apa,lihat...asalkan aku tidak beraktivitas berat aku tidak apa-apa ok?...jadi tidak usah kawatir".Kataku sambil memegang pipi kawakaze dengan kedua tanganku lalu mencium kening-nya agar dia tenang.

"Hah...bagaimana kami tidak kawatir.Kami ini istri mu tentu saja kawatir.Terlebih lagi...".Kata seorang perempuan yang muncul dari belakangku dengan kawatir,lalu memegang pinggang kiriku dengan lembut.

Dia memiliki rambut berwarna pirang yang dikuncir dua kedepan dengan kuncir berbentuk pita berwarna ungu,ada telianga anjing dikepalanya,ia memiliki mata berwarna ungu,dan tubuh berukuran kecil hampir sama tingginya dengan anak-anakku.Ya...itu lah yang membuatnya imut.

"Oh ayolah warspite...luka ini bukan apa-apa dibanding hampir kehilangan mu...aku tidak apa-apa lihat?,aku masih sehat seperti biasanya".Kataku sambil mengelus-elus kepala warspite,warspite hanya mangguk dan menghela napas saja.

Azur Lane:Despair Of The World (B.indo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang