Akilla [rencana Revisi]

06

Hai! Welcome back with me!😂
Langsung aja yuk!

Happy Reading!
.
.
.

"Siap! Cus kalo gitu" hormat Killa membalas pak Nono dengan senyum memperlihatkan gigi rapih nya.

"Asiap neng Illa" seketika pak Nono bangkit memberi hormat dengan senyum sumringah setelah mengopi.

-🌿-

Dimobil Killa mulai mengingat-ingat sepertinya ada yang kurang,dia mulai mengingat-ingat kembali setelah ingat jika setelah dari makam Mamanya dia ingin ke supermarket membeli kebutuhan bulanannya,sontak dia memukul jidat dan menepuk-nepuk belakang kursi kemudi hingga mengejutkan pak Nono yang sedang menyetir.

Bugh bugh bugh 

"Pak Nono!" bilangnya sedikit berteriak

"I-iya Non,ada apa?" jawab beliau sedikit terkejut hampir saja kehilangan kendali menyetirnya,lalu memperlambat laju kendaraan

"Yahh Illa lupa kalo habis dari makam Mama Illa mau mampir ke supermarket dulu" beritahu Killa dengan nada gusar

"Iya neng! Bapak juga lupa" jawab pak Nono sontak ia geleng-geleng kepala karna kecerobohan yang dia perbuat "Yaudah neng,ke supermarket dekat perumahan aja kalo gitu ya?maaf bapak sering lupa udah mulai pikun saya" tanya pak Nono yang sedikit cengengesan karna merasa bersalah

"Iya deh pak gak papa kok,lagian juga Illa lupa ehe" jawabnya sedikit cengegesan agar suasana kembali cair "Yaudah pak Gass langsung ke supermarket dekat rumah"

"Asiap!" setuju pak Nono menirukan gaya Atta Halilintar hingga membuat Killa tertawa ringan karna gaya yang ditiru oleh pak Nono

"Asiap!" timpalnya membuat mereka tertawa ringan didalam mobil

-🌿-

"Assalamu'alaikum" Killa mengucapkan salam dengan suara yang terdengar lelah, yang disusul salam dari pak Nono

"Wa'alaikumsalam" jawab bi Inah dari arah dapur sambil membawa nampan terdapat dua gelas air putih setalah itu ditaruhnya dimeja ruang tamu.

"Sini neng bibi bawa belanjaannya, makasih ya sudah mau bibi titipin" ucap bi Inah lalu mengambil alih kantong platik belajaan yang berisi kebutuhan rumah dan dapur, sedangkan kantong plastik dan paperbag  bercorak polkadot Killa bawa karna berisikan kebutuhannya.

"Duduk dan Minum  neng, pak" bi Inah mempersilahkan kami untuk duduk dan meminum air putih yang bibi ambilkan tadi,kebiasaan bi Inah yang Killa hafal dari kecil yang ia anggap bi Inah dan pak Nono sebagai kelauarganya sendiri

"iya,Maturnuwun bi" jawab pak Nono langsung duduk bersandar pada sofa ruang tamu sambil tangannya mengusap keringat dikeningnya

"Makasih bi Inah" ucap Killa disertai senyuman

"Iya sama-sama, kalo begitu bi Inah ke dapur dulu ya neng,pak" pamit bi Inah lalu mengambil nampan tadi

"Njeh monggo" ucap pak Nono mempersilahkan dengan logat jawanya "Kalo begitu saya mau kebelakang dulu njeh semua" pamit pak Nono

"Makasih pak Nono" ucap terimakasih Killa dengan sedikit berteriak karna pak Nono sudah berada agak jauh darinya memperlihatkan senyum manisnya.