07

77 17 1
                                    

Update lagi nih aku hihi😂
Langsung aja ya!

Happy Reading!
.
.
.

Kkriingg kkriinggggggg

Samar-samar Akilla mendengar suara bunyi jam beker lalu matanya menyipit untuk menyesuaikan cahaya sekitar dan mengembalikan kesadarannya,setelah merasa cahaya sudah sesuai kesadaran penuh walau masih agak mengantuk ia bangun dari tempat tidur duduk di samping ranjang.

Tanggannya meraih untuk mematikan dering dari jam beker itu tandanya waktu subuh telah tiba,ia mulai beranjak dari tempat duduknya lalu menyalakan lampu dan berjalan kearah kamar untuk berwudhu.

Setelah solat selesai ia berdo'a. Ia teringat bahwa ponselnya kemarin lowbath langsung ia segera mencharger ponselnya, sambil menunggu baterai ponselnya penuh dan meminum susunya dipagi hari karna ia hafal setiap ia tak makan malam pasti bi Inah menyiapkan segelas susu diatas nakas samping tempat tidurnya, setelah habis ia buru-buru untuk bersiap berangkat sekolah

Killa selesai bersiap-siap tak lupa untuk mengambil ponselnya yang ia charger, ia aktifkan data dan betapa kagetnya ia melihat beberapa panggilan tertolak dari papa dan beberapa spam chat dari teman-temannya.

Hingga ia membalas semua chat dari teman-temannya serta membalas panggilan papanya lewat room chat miliknya, selang beberapa detik chat dari Dimas pun muncul untuk mengajaknya berangkat sekolah bersama

Kkliing

You have message from Dimas luknut

Dimas
La! Berangkat bareng gue yuk!

Akilla Syahida.P.
Gas lah, jangan telat lu jemput gue.

Dimas
Iya dah neng, ntar gue chat lu kalo udah sampe.

Akilla Syahida.P.
Oke lah

Dimas
yoi

Terakhir balasan dari Dimas hanya ia read ,langsung ia bergegas menuju ruang makan untuk sarapan.

Ia melihat bi Inah sedang menyiapkan sarapan, ia menaruh tasnya dan mulai membantu bibi untuk menyiapkan sarapan pagi ini

"Eh, pagi neng Illa" sapa bi Inah ramah

"Pagi juga bi Inah" jawabnya ramah "sini Illa bantuin bi,makasih ya bi buat susunya ehe" tambahnya sambil memperlihatkan senyum freshnya.

Sarapan pun selesai, ia mulai berpamitan kepada bi Inah serta memberitahu pak Nono jika ia diatar jemput oleh Dimas, mereka sudah tau mana sahabat dari kecil Akilla dan mana sahabat di sekolahnya

Kklingg
You have message from Dimas luknut

Terdengar suara dering singkat dari ponselnya,ia mengecek ternyata dari dimas jika dia sudah menunggu di depan gerbang rumahnya.

Pasti ni anak ada maunya ampe repot-repot anjar jemput gue segala batin Killa memprediksi sudah tak asing lagi jika teman oroknya ini begini pasti ada aja maunya.

Akilla berjalan menuju pintu gerbang dan ia sudah melihat Dimas sudah menunggunya sudah bersandar di kap mobil dengan gaya sok coolnya,Akilla melohat itu hanya memutar bola matanya jengah

 Akilla [rencana Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang