11

62 16 3
                                    

MARHABAN YA RAMADHAN BAGI YANG MENJALANKAN!🤗

SEMANGAT PUASANYA YA!🤗

Jangan lupa klik tanda ☆ biar aku semangat buat up lagi lop yu!❤

Happy Reading!
.
.
.

Guru sedang merapikan bawaannya "baik cukup sekian dari ibu,silahkan kalian istirahat."

Semua murid dikelas IPS-5 mengucapkan kata terima kasih,lalu membubarkan diri mereka sendiri menuju tujuan yang mereka rencanakan ada yg keluar kekantin ada yang memilih dikelas mengobrol dengan beberapa teman mereka.

"Kantin kuy laper ni." ajak Aska

"enggak jadi mabar?" tanya Raka sambil sedikit mendongakkan kepala melihat Aska karna Aska diposisi berdiri sedangkan Raka duduk.

"mager gue." sahut Kevin malas beralih mengambil ponsel yang berada disaku celana seragamnya.

Aska yang sudah sejak tadi menahan lapar tak terima "Gak jadi mabar laper beneran gue bro."

"yaudah kekantin sendiri gampang." seru Rifki ringan.

"yaelah njir,keliatan banget kalo gue jomblo."

"iye mang lu jomblo Ka,gak mau mengakui?" jawab Raka sedikit kekehan.

"jahat kalian,kalo gue kekantin seorang diri udah jomblo tambah ngeliatin jomblo." bela Aska "Setidaknya kalo bareng kalian kan gak ngeliatin banget njir." Aska mulai memelas.

Sudah merasa lelah karna membujuk para sahabat kampretnya ini seolah mager sudah menjadi hobi mereka tetapi dia lebih suka rebahan daripada mager, wait apa bedanya? Bodo sebodo amat lah.

Aska mulai memutar otak mencari cara agar mereka mau diajak kekantin, tiba-tiba ide menyangkut ditiang otaknya seraya tersenyum licik? Entahlah ia merasa idenya ini sangat cemerlang begitu yang Aska kira.

"Ditambah entar lo mungkin bisa ketemu cewek yang gak sengaja lu tabrak dikoridor kemarin Vin." celetuk Aska sesuai yang ide yang Aska dapatkan.

Dan binggo! .

Kevin tiba-tiba teringat akan mission yang ia targetkan agar dapat bertemu kembali dengan cewek tak sengaja ia tabrak dikoridor kemarin, bisa jadi cewek itu sekarang sedang istirahat dikantin.

Tumben encer juga tu anak otaknya batin Kevin mesem-mesem sendiri.

Langsung Kevin beranjak dari kursinya,memasukkan ponsel yang ia mainkan tadi kedalam saku celana abu-abunya. Aska yang melihat reaksi Kevin pun tersenyum kemenangan.

"Oke ayo kekantin!" ajak Kevin tiba-tiba tersenyum cerah.

Aska pun langsung merangkul leher Kevin "Yok! Kekantin! Kalian harus ikut gak nerima bacotan!" instruksi Aska semangat bukan main.

Raka dan Rifki pun mendongakkan kepala mereka tak percaya kenapa teman didepannya sekarang tiba-tiba terlihat sangat bersemangat karna celetuk Aska barusan.

Akhirnya pun Raka dan Rifki pun hanya menurut mereka beranjak dari bangku,terlihat tak bertenaga karna mereka sangat malas jika harus kekantin lebih tepatnya malas mengantri dan menjadi pusat perhatian para siswi disekolah,padahal kan ada yang tampan dari mereka.

Sangat mengherankan berasa artis tau gak sih.

Mereka pun keluar kelas Rifki dan Raka memasukkan kedua tangan kedalam saku celana berbeda dengan kedua temannya itu seperti anak kecil mendapatkan permen kapas.

 Akilla [rencana Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang