Hai hai haiiii aku kembali lagi nih hihi>_<
Kali ini aku bawa Akilla nih gusy, langsung ajak yuk😚Happy Reading!
.
.
.Saat ini Killa bersama dengan bi Inah memasak makan malam untuk menyambut kedatangan para sahabat kerumahnya,sebelumnya ia telah membeli beberapa cemilan ringan dan beberapa kebutuhan didapur tak lupa sebelumnya ia memberi tahu kepada bi Inah dan pak Nono jika para sahabatnya malam ini berencana untuk main sekaligus menginap dirumahnya.
ia tetap memberi tahu papanya tentang ini melalui chat tetapi masih belum ada balasan dark beliau,karna ia tau dan hafal papanya itu hanya akan memikirkan pekerjaannya dengan setumpuk kertas-kertas dihadapannya seolah itu adalah kehidupan bagi papanya, Akilla mengecek kembali ponsel yang ia taruh diatas kulkas.
"Belum ada jawaban,dibaca aja enggak padahal abis on whatsapp." gumamnya pelan.
"Sampai kapan papa kaya gini,kapan papa berubah seperti dulu yang enggak mikirin pekerjaan terus pa." gumamnya lagi tersenyum sendu tercetak diwajah manisnya.
Hingga ia tersadar terdengar oleh indera pendengarnya ada suara mobil masuk kepekarangan rumahnya,pasti itu adalah para sahabatnya yang ingin menginap dirumahnya ia menaruh ponselnya kembali dimeja makan lalu terdengar bel pintu rumahnya berbunyi Killa bergegas untuk membuka pintu dan seketika ia mengubah wajah sedihnya kembali ceria karna kedatangan para sahabatnya.
"Asslamu'alaikum Akillaaaaaaaa!" salam mereka bersamaan diambang pintu lalu mereka memeluk Akilla gemas.
"Wa'alaikumsalam Aaaaaaa!" sorak Akilla tak kalah heboh dan membalas pelukan mereka.
"Assalamu'alaikum bro!" salam dari Dimas sambil tersenyum dibuat seperti anak kecil.
Akilla yang kaget kenapa tiba-tiba Dimas ikut pun membalas salamnya dan pelukan para cewe itu terurai,Akilla menatap bingung kearah lelaki yang lumayan putih ,tampan? Menurutnya lumayan,tetapi baginya Dimas itu sangat laknat tetapi Akilla sayang.
"Kok lu ikut Dim?" tanya Akilla bingung.
Belum sempat dijawab oleh Dimas sudah disahut oleh Lala "Karna dia maksa pengen ikut,bosen dirumah katanya."
"That's right bosen dirumah gue jadi gue ikut." jawab Dimas dengan cengiran.
"Ooh,yaudah yuk masuk semua,barang-barangnya ditaruh dikamar gue trs turun makan malem okey." beritahu Akilla kepada semua sahabatnya.
"SIAP KAP!" sorak mereka heboh sambil tangan mereka hormat layaknya diperintah oleh kapten dipelatihan baris berbaris.
"SIAP!." jawab Akilla sambil membalas hormat lalu tawanya pun pecah, kemudian mereka semua pun ikut tertawa karna kelakuan yang mereka buat sendiri.
Lalu mereka naik ke lantai atas untuk menaruh barang bawaan mereka dan menaruhnya kekamar Akilla,Akilla pun tersenyum bahagia setidaknya ia tak sendiri didunia ini. Masih ada penguat untuk dirinya dari orang-orang tersayangnya dengan suasana hangat yang tuhan suguhkan untuknya sebagai pengganti atas kesedihannya.
Terimakasih ya Allah, aku yakin pasti ini pengganti yang terbaik darimu setelah kesedihan yang aku alami batin Akilla sambil menyiapkan makanan kemeja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akilla [rencana Revisi]
Teen FictionDilarang keras untuk memplagiat ceritaku! DIANJURKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SAAT AKAN MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOTENYA YAH TEMAN TEMAN❤ Yah kejadian masa lalu,mengahabiskan banyak air mata dan menyiksa rindu yang tertahan,perlahan mengubah semuanya,t...