Alone in Tokyo : 05

332 57 9
                                    



––——

Yoongi tak akan pernah menyangka jika dia akan kembali ke jalan itu. Hanya dalam waktu lima bulan saja pria itu sudah kembali ke sana. Ke atas panggung dengan beat beat keras dan cepat yang mengiringi. Bukan menjadi idol group dengan nama pangung Suga dan embel embel BTS di belakang. Tapi sekarang ia lebih dikenal sebagai rapper underground jepang bernama GDT atau di panggil G. Nama itu ia ambil dari singkatan D-town dan ditambah dengan huruf G dari nama panggungnya dulu Suga.

Beberapa orang memang mengenalnya sebagai seorang suga terlebih fans mereka dulu, tapi tak menampik banyak juga yang hanya mengenalnya sebagai GDT bukan Suga, yah mungkin mereka adalah anak anak muda yang belum lahir di era mereka –pria min itu juga tak menyangka bahwa masih banyak anak muda yang menyukai musiknya–. Yoongi sekarang disibukan dengan mondar mandir dari club ke club di seluruh tokyo. Entah itu kecil atau besar sudah yoongi naiki panggungnya. Setiap malam menghibur penonton dan menari bersama. Terkadang pun yoongi dapat menjelma menjadi DJ dadakan. Wawasan dalam musik elektro menjadi semakin bertambah seiring dengan bertambah pula kenalannya di area underground jepang. Dan yoongi menikmatinya.

Pria itu menjadi tak banyak diam yang biasanya akan membuat ia melamun memikirkan masa lalu lagi. Memikirkan kenangan manis Yang ujung ujungnya akan mengingat rasa sakit. Dan perlahan tapi pasti entah itu yoongi sadari atau tidak. karakter dingin yang ia tampilkan dulu mulai hilang. Yoongi berubah menjadi semakin hangat walaupun beat beatnya menjadi semakin keras dan dingin. Entah itu juga tak di sadarinya.

Kali ini pria min itu tengah duduk di salah satu sofa VIP sebuah club malam yang cukup terkenal di tokyo. Dengan beberapa rapper underground yang yoongi kenal lainnya. Membicarakan tentang musik, rap, kehidupan atau apapun itu diselingi tawa renyah yang sesekali keluar. Mereka diundang untuk acara ulang tahun salah satu teman mereka sesama rapper. Menyewa satu club malam dan mengundang beberapa rapper daratan jepang untuk bergabung dan bersenang senang.

"Hei G bukannya kau berasal dari korea?" Dan yoongi hanya mengangguk menanggapi ucapan hideyuki –atau yang lebih dikenal zeebra– setelah ia menyeruput segelas alkohol dari gelasnya.

"Kau berasal dari daratan korea? Kenapa tidak terlihat" ucap daoko terkejut. Manusia paling muda di lingkaran itu.

Yoongi tertawa menanggapi sebelum pria min itu kembali membuka suara. "Nama asliku min yoongi dan yah memang apa bedanya korea dan jepang?"

"Tak tau hanya saja wajahmu familiar disini"

"Kenapa kau memilih tinggal dan menjadi rapper disini bukankah hiphop di korea lebih besar dari pada jepang? Kau dapat mudah sukses di sana" ucap yuki menanggapi.

Yoongi pun mengangkat bahunya. "Aku tak mencari ke suksesan aku hanya ingin menciptakan lagu dan menyanyikannya, jika ada yang menyukai itu bonus plusnya"

"Hei man jangan munafik didunia ini mana ada yang tak mau sukses" ucap takeshi membuat yoongi menyinggungkan senyum miringnya.

Kalian tak mengenalku dulu.

Hendak menjawap pertanyaan tapi kelima orang itu pun di intrupsi saat sang pemilik acara mulai naik ke atas panggung dan berbicara dengan micnya.

"Hey yo semua, hari ini, hari ulang tahun gue, dan sepesial di sini, gue ngundang semua dari kalian ke acara gue, kalian boleh minum sepuasnya yang kalian mau" suara tepuk tangan dan pekikan senang terdengar dari orang orang di bawah panggung.

"Dan spesial hari ini gue ngundang semua rapper yang disana–" si pemilik acara yang bernama Mitsuki –atau yang dikenal dengan Jrap– itu menunjuk lingkaran sofa yang diduduki yoongi dan teman temannya.

"Untuk kedepan sini dan battle rap disini" suara gemuruh dari pengunjung langsung terdengar melihat para rapper yang cukup di segani itu di tantang. Ini adalah tontonan yang asik dimana mereka dapat melihat secara live battle rap para rapper tanpa harus mengeluarkan sepeserpun uang.

Dan mereka yang termasuk ke dalam lingkaran itu pun saling melirik satu sama lain. Sebelum menyinggungkan senyum mereka dan mulai berdiri diiringi dengan gemuruh para penonton yang menyaksikan tontonan gratis ini.

"Lihat aja gue yang akan menang" hideyuki dan menyinggungkan senyum.

"Owh shit jangan meremehkan kita" ucap daoko geram melihat kesombongan hideyuki. Yang lain hanya tersenyum kecil melihat interaksi mereka berdua. Berjalan beriringan dan menaiki panggung. Saling Bersalaman sebelum memulai pertarungan sengit itu.

Mereka berdiri berjejer dengan mic di tangan mereka masing masing. Siap untuk bertarung rap yang akan menjadi tontonan menarik di malam ini. Dan sesaat Dj yang juga berperan menjadi Mc memainkan music secara acak. Mereka semua saling melirik satu sama lain dan menyeringai. Menandakan bahwa battle kali ini akan lebih seru dan menantang.

––—

Yoongi berjalan limbung keluar dari club. Sialan memang teman temannya, bagaimana tidak ia ditinggal sendirian di club setelah ia memenangkan battle rap yang rasanya sama saja seperti kau menjadi0 orang yang kalah. Bagaiamana tidak yang menang dalam battle rap mendadak itu harus menghabiskan dua botol vodka dalam sekali teguk. Gila kan dan lebih gilanya yoongi menyanggupi. Alhasil dia mabuk bukan main. Hampir menghancurkan club tapi untung teman temannya bisa menangani. Setelah meliar pria min itu langsung pingsan di tempat. Dan tanpa ada yang mau bertanggung jawab ke lima dari mereka tak ada yang mau mengantarkan yoongi pulang justru meninggalkan yoongi di sofa begitu saja.

Dan bodohnya yoongi karena ia sendiri tidak membawa kendaraan kesini. Dan jarak club dan apartementnya bisa dibilang jauh, tidak, sangat jauh jika kau berjalan dalam keadaan mabuk macam sekarang. Kenapa ia tadi datang bersama hideyuki saat kemari. Jika yoongi tau begin jadinya lebih baik  ia membawa mobil. Mungkin ini sekitar tengah malam yoongi tak tau. Karena yang pasti pandangannya sekarang masih kabur dan kepalanya pusing akibat vodka sialan itu.

Sesekali yoongi berhenti. Memuntahkan cairan sialan di sembarang tempat dan kembali berjalan dengan tertatih hampir jatuh. Tapi untung yoongi bukan pertama kalinya seperti ini. karena dulu sebelum ia debut sebagai groupband ia pernah sekali seperti ini. Di tinggal teman temannya di club dan harus pulang sendiri dalam keadaan mabuk.

Yoongi tertawa mengingat itu. Dia ingat waktu sampai rumah dengan keadaan seperti ini. ibunya langsung mengomel panjang lebar dan yoongi meninggalkannya tidur karena masih dalam pengaruh alkohol. Saat pagi hari  ibu dan ayah yoongi mengomel tak karuan yang menambah pusing kepala. Yoongi juga ingat setelah itu ia tak diberi uang jajan selama sebulan full dan hanya dibekali nasi kotak lucu berbentuk hello kittie milik sepupunya. Sialan yoongi sangat malu saat itu. Pria min itu mulai tersenyum sesekali tertawa saat mengingatnya, persis seperti orang gila.

Yoongi berhenti. Perutnya kembali mual dan tepat saat ia akan membuang isi perut ke semak di sekitar. ia tak menyadari ada seorang wanita yang berjalan melewatinya. Yoongi tak sengaja menabraknya menjadikan keduanya terjatuh bebarengan dengan isi perut pria min itu yang mengenai pakaian sang wanita.

Dan yoongi langsung pingsan lagi setelah itu. 

––——

Love you all

Hss for me 💜💜💜

Alone in TokyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang