12

138 19 6
                                    

"Irene"panggil seseorang dengan cepat irene menoleh ke arah suara tersebut.

"Siapa!"tanya irene ragu.

"Oh kamu lupa yah sama aku?"ucapnya menghampiri irene.

"Aku jin dari murid Bighit,,yang semalam bayarin kamu minuman"ucap jin.

"Kamu mau nagih uang yang semalam"ucap irene lalu mengeluarkan uangnya lalu melemparkan uang tersebut di depan jin.

"Ahh gak aku~"

"Udah sana pergi!"potong irene cepat.

"Bukan gitu irene aku ikh~"

"Berisik banget sih!!"ucap irene meninggalkan jin sendiri di taman.

"Gimana gue mau dekat sama dia,,dianya aja cuek banget"gumam jin.


"Irene"ucapnya menghampiri irene.

"W-we-wendy?"ucap irene gugup. Irene takut kalo wendy masih ingat dengan ungkapan irene malam tadi lalu memutuskan untuk tidak berteman lagi.

"Kok ngomongnya kek orang gugup sih?"tanya wendy bingung.

"A--ahh g-gak kok"ucap irene berusaha menutupi rasa takut dan gugupnya.

"Mau ikut gue?"

"Kemana?!"ucap irene.

"Ke atas atap"ucap wendy lalu meninggalkan irene dengan cepat irene menyusul wendy berjalan.

"Emangnya mau ngapain ke atas atap?!"tanya irene ragu wendy tidak menjawab perkataan irene dia membalasnya dengan senyum saja.

Sampai di atas atap wendy langsung narik tangan irene lalu membawanya kepelukannya.Irene sangat terkejut dengan perlakuan wendy sekarang.Di hatinya ada rasa senang sedih marah semua tercampur aduk dalam perasaan irene.

"W-we-wendy"ucap irene terkejut.

"Sebentar saja hyun"ucap wendy lalu beberapa saat wendy melepaskan pelukannya lalu menatapa irene serius.

"Hyun lo suka sama aku?"tanya wendy lembut yang membuat irene sangat terkejut dan takut.

"N-nee"ucap gugup irene menundukkan kepalanya.

"Sebelumnya gomawo irene sudah menyukai ku,,tapi kita tidak bisa bersama irene,,kau dan aku sama² perempuan kau tahu itu?aku tahu kau menyukai ku karena perlakuan ku terhadap kau?tapi jujur irene perlakuan ku itu bukan untuk kau saja tapi juga dengan semua orang"ucap wendy lembut agar tidak menyakiti hati irene namun tetap saja irene meneteskan air matanya.

"Irene berhentilah menangis,,kau tahu?hal yang menyakitkan bagiku adalah melihat kau menangis dan jauh dari ku,,jadi berhentilah menangis"ucap wendy membawa irene ke pelukannya.

"W-wendy a-aku m-mo-mohon beri aku ke-k-kesempatan agar me-membuat kamu m-me-mencintai ku"ucap lirih irene.

"Irene sebelum aku memberi kesempatan pun kepada kau aku sudah mencintai kau sangat mencintai kau sebagai seorang sahabat tidak lebih irene"ucap wendy menghelus² punggung belakang irene.

"Kamu cantik irene bahkan sangat cantik aku iri dengan kau,,kamu sempurna joohyun,,jadi berubahlah menjadi gadis yang normal"lanjut wendy lirih.

"wendy aku mohon aku sayang sama kamu tolong beri aku kesempatan untuk membuat kamu jatuh cinta"ucap irene sendu wendy melepaskan pelukannya.

"Irene aku permisi dulu,,kamu jangan tidak masuk kelas aku tidak mau jika kau terlambat atau membolos"ucap wendy meninggalkan irene sendirian yang sedang menangis tersendu².

Di bawah tangga wendy melihat seseorang sedang memperhatikan nya dengan Irene.Wendy yang tidak ingin berfikiran yang aneh² jadi berniat untuk melanjutkan niatnya untuk ke kelas.

"Wendy"panggilnya dengan cepat Wendy melihat orang tersebut.

"Kenalin aku jin,kim seok jin"ucap jin memberikan tangannya.

"Ahh,wendy"ucap wendy membalas tangan jin.

"Kamu tahu nama aku dari mana?"tanya wendy bingung.

"Aku dengar dari orang²"ucap jin berbohong.

"Aku mendengar semuanya tadi"lanjut jin ragu² wendy langsung diam terkejut.

"Kamu mau apa?mau bilang irene gak normal?mau malu² in irene?"tanya wendy berturut².

"Kamu tenang aja wen aku janji gak bakal bilang siapa²"jin berusaha meyakinkan wendy.

"Lalu?"tanya wendy bingung.

"Ak-aku suka sama irene"ucap jin gugup wendy langsung terkejut.

"Yasudah baguslah"ucap wendy hendak menjauh dari jin dengan cepat jin menahan lengannya wendy.

"Apaan sih"marah wendy menghapus air matanya,,sebenarnya wendy nangis itu gara² gak tega ngeliat irene nangis tapi apalah daya wendy bingung harus apa.

"Wen aku mohon sama kamu tolong kamu terima perasaan irene,,aku janji aku akan berusaha membuat irene menjadi normal,,hanya kita yang bisa buat dia normal layaknya gadis lainnya wen,,aku mohon sama kamu,,irene butuh kamu sekarang"ucap jin memohon lalu berlutut.

"Yah apa yang kau lakukan ayo berdiri!!"wendy membangunkan jin tapi jin menolaknya.

"Yaudah aku akan menerimanya kalo begitu ayo bangun"ucap wendy pasrah.

"Gomawo wendy~ahh"ucap jin sesekali menunduk.

"Lalu bagaimana kalo irene bakal semakin jatuh cinta sama aku?kamu harus tanggu jawab"ucap wendy gugup jin langsung mengangguk.

Sebenarnya wendy juga ingin berada di sisi irene sekarang karena irene sangat membutuhkan nya namun wendy takut kalo itu justru membuat perasaan irene tambah besar dengannya.

Wendy pun kembali ke atas atap ia melihat irene tertunduk di lantai.Hati wendy sangat sakit saat melihat sahabatnya menangis apa lagi di karenakan irene menangis gara² nya.

Wendy menghampirinya lalu langsung memeluk irene.Irene terkejut kenapa wendy kembali lagi ke sini.Irene langsung membalas pelukan wendy dengan sangat erat.

"Wendy hajima"ucap irene di sela² tangisnya.

"Gwincana,,sudahlah jangan menangis aku disini"ucap wendy menenangkan irene.

"Aku menerima kau irene"lanjut wendy tiba² yang membuat irene sangat terkejut.

"Wendy~"

"aku serius ren,,jadi berhentilah menangis"potong wendy cepat.

"Gomawo wen"ucap irene berusaha berhenti menangis.

"Sekarang berhenti menangis dan tersenyumlah,,kau sangat cantik jika tersenyum"wendy berusaha membuat irene tertawa dan tentu saja dengan kata yang singkat dan jelas irene sudah ketawa bahagia.

"Lihat mata kamu sudah ingin membengkak jadi berhentilah menangis"ucap wendy senyum irene langsung senyum bahagia.

"Aku berharap ini bukan mimpi wen"ucap irene memeluk wendy tiba².

"Nee"ucap wendy membalas pelukannya.

Di hati wendy terdapat rasa sakit karena telah berbohong mencintainya dan terdapat pula rasa bahagia karena melihat sahabatnya yang tertawa bahagia.

Di balik pintu gedung atas jin yang melihat itu sangat bahagia tanpa ada kata cemburu karena dia tahu kalo wendy adalah gadis yang normal dia tidak akan mencintai irene.Jin bahagia melihat irene senyum walau bukan dia yang membuat irene tersenyum.Tapi dia akan berusaha membuat irene menjadi gadis yang normal.
.
.
.
Bersambung~
Pertama² aku minta maaf yah di part ini cuman membahas wenrene dan jin aja🙏
Tolong votenya yah🙏
komen yah🙏
Kalo mau follow follow aja nanti aku follback kok🤙
Maaf kalo dalam penulisan cerita banyak typo nya atau kesalahannya✍🙏
See you👋😇

stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang