Malam yang bisa di bilang begitu indah.Banyak bintang² berhamburan di langit yang memancarkan sinarnya begitu indah.Irene yang tengah duduk di kursi belakang taman rumahnya sangat memandangi bintang yang begitu indah.
Di pikiran irene tiba² muncul nama kekasihnya wendy.Ia sangat merindukan kekasihnya tersebut padahal baru saja irene bertemu dengannya.
Irene sangat takut jika hubungannya dengan wendy akan hancur.Irene sangat mencintai wendy ia bahkan rela melakukan apa saja demi kekasihnya itu.
Senyuman irene yang awalnya bahagia berubah menjadi khawatir akan hubungannya dengan wendy.Irene melamun sampai² tak menyadari ada adeknya yang tengah memperhatikannya dari tadi.
"Unnie!"irene sadar dengan lamunannya.
"Wae!"tanya irene.
"Mikirin apa sih ka?"yeri duduk di samping irene tanpa harus minta izin dulu pada sang kaka.
"Gak mikirin apa²!"mata irene kembali ka atas melihat bintang yang bersinar indah.
"Unnie,,kenapa unnie belum memiliki kekasih?unnie kan cantik?"irene langsung melihat yeri.
"A-aku sudah memiliki kekasih!"ucap irene singkat yang membuat yeri terkejut karena selama ini irene belum pernah memiliki kekasih karena sifatnya yang begitu pemalu.
"Unnie serius?"yeri membuka mata dan mulutnya lebar,,melihat irene mengiyakannya.
"Kalo begitu kenalin aku sama dia unnie"yeri langsung memegang tangan irene.
"Kau sudah kenal!"jawab irene singkat lalu melepaskan tangan yeri dari tangannya.
"Hah?aku mengenalnya?"yeri bingung.
"Setahu aku unnie tak memiliki teman laki² unnie hanya memiliki teman perempuan itu pun hanya wendy"yeri bingung dan mulai curiga,,irene diam saja tanpa melihat sang adik yang kebingungan.
"Unnie,,aku ingin bercerita bolehkan?"irene langsung menggelengkan kepalanya dengan tatapan yang masih melihat bintang.
"Jadi begini unnie aku memiliki teman yang menyukai sesama jenis"irene langsung terkejut lalu menatap yeri dengan tatapan yang serius.
"Lalu?!"irene mulai serius dengan yeri.
"Lalu dia meminta izin kepada orang tua nya dengan cepat orang tua nya langsung menolaknya unnie,,ia harus terpaksa di pindahkan sekolah oleh orang tuanya unnie"irene langsung meneguk liurnya kasar mendengar cerita yeri tadi.
"Unnie kau menyukai laki² kan?"tanya yeri lembut irene langsung menatapnya.
"Aku sudah ngantuk unnie kedalam dulu yah kamu jangan lama² di luar nanti masuk angin"irene pergi meninggalkan yeri sendirian di taman.
"Unnie ku harap kau tidak melakukan kesalahan"gumam yeri.
Seulgi yang dari tadi menunggu wendy di kafe belum datang² juga.Seulgi sudah berulang kali menelponnya tapi tidak di jawabnya.
Sampai akhrinya wendy datang dengan pakaian yang simple namun membuat semua orang menyukainya.Wendy langsung duduk di meja seulgi ia melihat raut wajah seulgi yang sedang marah dengannya.
"Seulgi"seulgi tidak menjawab wendy ia sibuk memainkan hp nya.
"Maaf yah aku tadi lama kesini,,habisnya mobil aku rusak jadi kepaksa deh aku jalan"seulgi langsung menatap wendy yang terlihat sangat kecapean.Ia semakin tidak enak jika ia memberitahukan sebenarnya kepada wendy.
"Kamu jalan?"wendy mengangguk cepat.
"Yasudah aku pesankan minum dulu kamu tunggu sini"seulgi berdiri lalu memesankan wendy minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me
Hayran Kurguaku tak bisa hidup tanpa mu,aku harap kau merasakan nya juga wen~bae joohyun aku akan selalu mencintaimu,dengan segala kekurangan kau pun aku akan tetap mencintai kau~suga aku akan selalu menunggu mu sampai kamu membuka hati mu untuk ku~kim seokjin ...