17

147 18 3
                                    

"Yo pulang"ucap irene menghampiri wendy di kursinya.Seulgi langsung menatapnya tidak suka,tidak mudah menerima irene menjadi kekasih wendy karena mereka sama² perempuan.

"Aku duluan yah wen!"Wendy mengangguk.Seulgi langsung beranjak dari kursinya ia bahkan tak menganggap adanya irene di situ.

"Udah gak usah di bawa ke hati"ucap wendy pada irene sambil memasukkan buku² nya ke dalam tas.Baru saja wendy berdiri dari kursinya Jungkook langsung memanggilnya.

"Wendy"Wendy langsung berbalik ke belakang dan menatapnya.

"Wae?Jungkook?"tanya wendy.

"A-aku boleh minta nomor telpon kamu lagi g-gak?"ucap Jungkook gugup.

"Aku ganti hp makanya nomor kamu hilang di kontak aku"lanjut Jungkook.

"Owh~"wendy melihat ke arah irene sebentar ia melihat irene menunduk lalu wendy menatap ke arah Jungkook lagi.

"Yaudah mana handphone lo?"Jungkook langsung ngambil handphone nya dari saku celana nya lalu ia berikan pada wendy.Dengan segara wendy menekan nomornya.

"Ini"wendy memberikan handphone Jungkook kembali.

"Kalo gitu aku duluan yah,,sebelumnya makasih nomor telponnya"ucap Jungkook senyum lalu meninggalkan wendy dan irene di kelas sendirian.

Wendy sebenarnya tahu bagaimana perasaan irene sekarang tapi ia berusaha agar tidak membahasnya.

"Kamu pulang di jemput?"

"Mhh"

"Kamu sendiri di rumah?"

"Mhh"Wendy sebenarnya kesal melihat irene hanya berdehem untuk menjawab pertanyaannya.

"Mau aku temenin?"Wendy berusaha sabar dengan sifat kekasihnya tersebut.

"Mhh"Lagi² irene hanya menjawabnya dengan deheman.

"Yaudah ayo"Wendy narik tangan irene ke luar kelas.

Sampai di depan pintu wendy langsung di panggil seseorang.Wendy dan irene langsung menatap ke arah seseorang tersebut.

"Wendy"Ia menghampirinya.

"Kamu?jin?"Jin mengangguk.

"Aku mau bicara sama kamu?boleh?"Wendy melihat ke arah irene sebentar ia lalu menatap jin kembali.Wendy tahu kalo irene akan cemburu lagi dengannya.

"Aku buru² maaf"Wendy hendak meninggalkannya namun tangan wendy langsung di tahan Jin.

"Yaudah minta nomor telpon kamu aja boleh?"

"Yaudah mana handphone kamu?"Jin langsung ngeluarin handphone nya dari saku celana nya dan ia berikan pada wendy.

"Ini,aku duluan"Wendy langsung narik tangan irene menuju parkiran.Jin yang melihat punggung wendy dan irene mulai menghilang dari depannya.

Tanpa Jin sadari ada seseorang yang memperhatikannya sejak tadi.

"Jungkook mana?"tanya jimin.

"Ya mana gue tau"ucap jhope.

"Telpon gih"suruh Taehyung pada jimin.Ia langsung mengeluarkan hp nya lalu menelponnya.

"Lo dimana kook?"

"Ini mau menuju parkiran emangnya kenapa?"

"gue nunggu lo sejak tadi bego!"

"Santai aja kali"

"Yaudah buruan,,owh ya lo liat jin sama suga enggak?"

"Gak"

"Yaudah buruan kesini!!"

"Bawel!"

Tut..tut..
Jungkook mematikan telpon nya.

"Gimana?"tanya RM.

"Dia menuju parkiran katanya"jawab jimin.

"Terus jin mana sama suga?"tanya jhope.

"Gak tau gue"

"Itu Jungkook"Ucap Taehyung nunjuk Jungkook.

"Kook lo lama banget sih habis ngapain?"

"Gue ke toilet tadi"Jawab Jungkook.

"Terus suga sama jin mana?"

"Suga bilang katanya ada urusan bentar jadi kita duluan di suruh"jelas Jungkook.

"Woy"Jin langsung nyamperin mereka.

"Lama banget sih!!habis ngapain?!"Tanya jimin.

"I-itu habis ke kantin"ucap Jin gugup.Semua mengangguk lalu langsung masuk ke mobil mereka masing².Mereka ngumpul di rumah Jin.

"wendy unnie?"ucap yeri.

"Ahh,,hey yeri?"sapa wendy.

"Unnie aku lapar bisa kah kau memasakkan makanan untuk ku?"ucap yeri pada irene.Irene langsung mutar matanya males.Lalu beranjak ke kamarnya.

"Ahh,,biar unnie masakan yah?"ucap wendy karena melihat irene masuk ke kamarnya tanpa menjawab sang adik.

"Nee unnie gomawo,,maaf sudah merepotkan unnie"

"Nee"Wendy langsung masuk rumahnya irene lalu langsung mengambil bahan² untuk memasak.Ia memasakkan sup dengan daging.

Selesai memasak Wendy manaruh makanannya di atas meja makan ia memanggil Yeri untuk makan sendiri.Karena ia ingin menemui irene di dalam kamar.

"unnie ke atas dulu yah"Yeri mengangguk lalu wendy langsung masuk ke kamar irene.Wendy juga tak lupa membawakan makanan yang ia masak untuk irene.

Sampai di dalam kamar irene wendy melihat irene berbaring di atas kasur sambil membaca bukunya.

"Ini makan dulu"wendy menaruh makanannya di meja.

"__"

"Kalo marah gak usah di pendam sendiri"ucap wendy lembut lalu duduk di samping irene.

"__"

"Sayang,,aku kan udah minta maaf,,lagian aku gak mungkin nolak mereka yang mau minta nomor aku nanti di kira aku nya sombong lagi"Ucap wendy lembut.

"__"Wendy sedikit kesal tapi ia tahan karena ia juga salah kepada irene.

"Kalo kamu gak mau maafin aku,,yaudah aku pulang aja gih,,kamu jangan lupa makan yah itu masakan aku lo"Wendy hendak beranjak dari atas kasur namun dengan cepat lengan wendy di pegang irene.

"Jangan pulang,,hikss,,hikss"irene langsung nangis.

"Hey kok nangis"Wendy langsung meluk irene.

"Jangan nangis sayang"ucap wendy melepaskan pelukannya.

"Kamu cantik kalo gak nangis"lanjut wendy menatap irene, pipi irene langsung menjadi merah hanya dengan pujian wendy saja.

Cup...
Wendy mencium pipinya irene.Irene langsung membulatkan matanya ia tak percaya dengan barusan yang wendy lakukan.Pipi irene langsung tambah merah jadinya.

"Ciee pipinya merah"ucap wendy yang langsung di pukul irene di lengannya.

"Oppo"rintih wendy.

"Biarin habisnya kamu nyebelin"irene kembali mukul² wendy.

"Yah jangan di pukul dong nanti aku cium lagi nih"ucap wendy irene langsung berhenti.

"Yaudah makan dulu yok"ucap wendy beranjak dari atas kasur lalu mengambil makanannya di atas meja.

"Ini makan"wendy kembali duduk di samping irene.

"suapin"manja irene kumat wendy langsung senyum melihat imutnya irene kalo lagi manja gini.

"Yaudah nih"wendy menyuapkan makanannya di mulut irene dengan senang hati irene menerimanya.

"Kamu juga makan"wendy langsung menurutnya lalu memakan makanan irene.
.
.
.
Bersambung~
Maaf typonya yah🙏
maaf yah kalo ceritanya gak seru aku belum dapat ide lagi🙏😭









stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang