(Ulang tahun Ica)
Ica terbangun seperti biasa melakukan aktivitas seperti biasa nya dan sampai di sekolahan Ica pergi bersama Angga seperti biasa sesampainya di sekolahan Ica bertemu sama si Bella itu
"Heh kembar!" Ucap Bella dkk menghampiri Ica dan Ara
"Kalau mau ngomong itu pake salam dulu kak" Balas Ara dengan senyuman yang tulus
"Heh Anak kecil gausah so ikut campur!" Ucap Bella sambil ngegas
"Saya sudah bukan anak kecil lagi yang kaka bilang" Jawab Ara
"Gausah so ikut campur saya bilang DIAM!" ucapan Bella dengan nada tinggi
"Yaudah" jawab Ara sambil menunduk
"Mau apa kalian? Kami mau ke kelas, minggir!" Ucap Ica sambil menaikan volume suaranya 1 oktaf
"Oh kalian berani?! Memang kalian siapa? Siswi baru kok BELAGU!" Bella hampir menampar pipi mulus Ica dan Fahmi dengan sigap menangkap tangan Bella
"Maaf kak" Jawab Ica dan Ara berbarengan
"Kamu itu apa apaan si? Salah mereka apa? Apa salah mereka sama kamu si! Sampai tega kamu ya menampar pipi mulus adik nya temenku!" Fahmi tak kalah emosi
"Maaf sayang, aku gamau kamu jadi menjauh dari aku,gara gara DIA!" Bella sambil menunjuk jarinya tepat di dadaku
"Asal kamu tau ya, aku ga pernah mencintaimu sebelum mereka masuk ke sekolah ini! SEMUANYA SANGAT TERPAKSA! INGAT TERPAKSA! Kamu paham? Jadi so kamu jangan ganggu mereka atau aku laporin kamu ke ruang BK" Jawab nya sambil menatap tajam Bella
"Hem yaudah aku pergi" Jawabnya ketakutan
"Kamu gapapa dek?" Tanya Fahmi kepada Ica
"Gapapa kak makasih udah bantuin kita,, kalau gaada kaka mungkin aku sudah di tampar sama nenek lampir itu" Ucapnya karna merasa kesal
"Haha cocok tuh nenek lampir kek dia mah" Ucap Fahmi ketawa terbahak bahak
"Yaudah yu kita masuk" Ajak Fahmi
🍒🍒🍒🍒
Suprise Ulang Tahun Ica
Saat anggota osis berdiskusi kemarin, sekarang yang ditunggu-tunggu pun datang
"Assalamualaikum adek adek, ayo kalian kumpulkan kado di meja situ ya dibantu sama kaka osis lainnya" Jawabnya memberikan instruksi
"Waalaikumussallam siap kak" Balas mereka kompak
Setelah kadonya semua terkumpul mereka hanya diam dan tiba tiba
Deg!
"Siapa disini yang bernama NAFISA HUMAIRA AZZAHRA?" Tanya ketos itu dengan nada tinggi
"Sa-Saya ka-kak" Jawab Ica dengan gugup lalu berdiri
"KAMU APA APAAN INI KADO KO ISINYA GINI, DAN ADA SURATNYA PULA!" Lagi lagi Fahmi membentak Ica
"Ma-af ka-k ta-tapi i-itu bu-kan aku yang buat kak, sekali lagi maaf kak" Jawab Ica dengan gugup lalu menarik nafas dan akhirnya berbicara dengan lancang
"GAUSAH SOK GA NGAKU KAMU! NGAKU MAKSUDNYA INI APA HAH? SURAT INI BUAT SAYA? KAMU SUKA SAMA SAYA? IYA? NGAKU KAMU!! PANTESAN AJA BELLA MARAH SAMA KAMU!" Emosi Fahmi benar-benar memuncak saat itu
"Ta-tapi kak aku beneran gatau siapa itu bukan kado kak.. Hiks" Ica menunduk ia menangis, memang kalau sekalinya di bentak Ica langsung menangis
"Ga usah bohong kamu!" Sambung Angga
"Kok kaka malah ngebela dia sih hiks" Ica masih menunduk ia sangat takut sekali kalau di bentak
"DIAM KAMU!" bentak Angga
"hikss... hikss...hikss" air mata itu lolos kepipi mulus Ica
"SEGITU AJA LANGSUNG NANGIS KAMU! DASAR CENGENG!" Ucap Fahmi semakin emosi
Naura dan Nafisa pun hanya diam menunduk
"INI APA APAAN INI! JAWAB! MAKSUD KALIAN APA INI!" Tanya salah satu anggota osis
"GAADA YANG MAU NGAKU JUGA INI PERBUATAN SIAPA HAH? JANGAN NUNDUK! KALAU ADA ORANG YANG BICARA ITU TATAP MATANYA BUKAN NYA NUNDUK TERUS!" Bentak Kak Adit semuanya menengak kecuali Ica dan Ara
"KAKA TUNJUK MAU? APA KALIAN NGAKU?" Tanya Fahmi
"KALIAN PUNYA MULUT!JAWAB JANGAN DIEM AJA!" Bentak Angga
"Ma-af kak" Tiba tiba Ica membuka suara tetapi masih nunduk
"MAAF? JADI ULAH KAMU?" Tanya Fahmi dia membentak lagi
"Bu-kan kak.. hikss.. hikss" Jawabku menutupi kegugupan dan menangis ditempat
"GAUSAH SO NANGIS KAMU!" Balas Fahmi suaranya semakin meninggi
"Tapi memang bukan saya pelakunya menulis surat kek gitu kak.. hikss.. hikss.. Maaf tapi benar bukan saya" Kali ini Ica menjawab dengan lantang,tetapi dia keringetan dimana mana
"GAUSAH NGELES KAMU CA!"Fahmi menghampiri Ica
"INI MAKSUDNYA APAAN INI!" Fahmi membuka surat itu tepat di dada nya dia dan Ica masih menunduk ketakutan
"LIAT MATA KAMU BAIK BAIK KE ATAS DADA SAYA! JANGAN NUNDUK!" Fahmi mengegaskan suaranya membuat Ica luluh dengan hatinya
Setelah itu fahmi menuliskan isi hati nya untuk Ica
"Ica maafin kaka sudah membuat mu menangis, ini cuman prank,, izinkan kaka untuk menjaga hatimu, kaka mengagumimu Ca" itu lah isi suratnya lalu Ica terharu lagi
Ica tersenyum lalu menghapus air matanya dan Happy Birthday Nafisa Naura
Terdengar suara itu ia langsung memeluk sang kaka sesudah nya mereka pun pulang karna sudah ada bel ia diberi kado yang tadi dia simpen, tapi itu bukan yang dia yang orang lain ya hehe
Next? Publish sesuai mood ya,maaf ceritanya gajelas atau garing ya hehe cuman surprise aja hehe yaudah semoga kalian suka ya walau garing+gajelas,jangan lupa vote+baca ya
I love you Readers!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Jodohku
Teen FictionMaaf ya teman teman yang kucintai sebelumnya karna memang cerita waktu kemarin ga nyambung menurut aku dan juga ga jelas ceritanya jadi aku hapus dan aku perbaiki dengan kisah yang berbeda ya namanya tetap sama yaitu Nafisa ya Nafisa Humaira Azzahr...