ANCAMAN!

922 24 0
                                    

                        

Author Pov
Dipagi hari yang cerah, kini sepasang suami istri yang telah menjalankan resepsi pernikahan mereka, akan ada problem diantara pasutri ini, kesalah pahaman akan menyelimuti kisah mereka berdua, Dimana Mantan SMA nya Fauzan terus menggodanya tanpa sepengetahuan Naura

Fitri pun terus menggodanya sampai dia dapatkan hati Fauzan, dia pun sudah mengetahui, yang digodanya sekarang adalah berstatus suami orang, tetapi dia tidak peduli, sebelum apa yang ia inginkan tercapai, ia akan terus mendapatkan nya berbagai cara apapun itu

Fauzan Pov
Kini aku kembali kerja setelah 2 hari aku cuti karna kemarin diadakan acara resepsi pernikahanku dengan Naura,Aku sekarang berada dirumahku sendiri bersama istri, namun rumahku tidak jauh dengan rumah kedua orang tua Naura, namun rumah kedua orang tua ku jauh bahkan sampai luar kota

Aku sudah mandi dan bersiap siap berangkat, sebelumnya aku akan mengantarkan Nana kerumah mantuku, yang kurang lebih memakan waktu saat di perjalanan 20 menit saja

"Mas udah siap semua? Sini tasnya aku bawa ya" Ucap Nana yang sudah sigap berada di dapur, untuk membuatku sarapan pagi kesukaan ku yaitu Nasgor

"Ya ini sayang, berat ga? Kalau berat biar mas aja yang bawa, Oh iya kmu jadi kan sekarang kerumah Ummi?" Tanyaku, memastikan nya "Jadi dong, mas bisa anter aku kan? Aku dah kangen bgt nih sama Ummi dan Ponakan ku" Jawabnya sambil tersenyum manja

"Iyaudah ayo, kamu kunci ya pintu rumah nya, terus kita berangkat deh" Ucapku, aku pun lalu memanaskan mobil terlebih dahulu "Iya mas sebentar ambil tas dulu ya" Jawabnya,dia pun dengan sigap langsung menuju kamar mengambil tas

Aku pun menunggunya dalam mobil, lama bener dia, tumben, Saat itu aku sedang menerima Telfon di WhatssApp tertera diatas bernama Fitri, Oh Tuhann dia lagi dia lagi

Fitri Is Calling

Fauzan:  Assalamualaikum, yah ada apa?
Fitri : Waalaikumussallam.. Mamas, aku sudah sampai dikantor nih buat sarapan pagi sama kmu
Fauzan: Oh shit! Kmu ngapain ajak aku sarapan pagi?
Fitri : Biasa aja kali mamas, aku cuman pengen deket aja sama kmu sayang
Fauzan: Aku kan udah ingetin kmu! Buat tidak memanggil panggilan itu lagi! Kenapa kmu ngelakuin sih? Kalau kedenger istriku bisa gawat!
Fitri : Yah Maaf keceplosan

"Gawat apaan mas?" Tanya Nana yang sudah berada di belakang mobil "Oh Shit! Dia jadi ngedenger semuanya? Ampuni aku ya Tuhann!" Ucapku dalam hati

"Em.. Eng-ga anu itu,biasa lah sayang masalah kecil di perusahaan, tapi udah ditangani kok sama karyawan yang lain" Alibi ku, aku tak mau Nana marah

"Mas lagi ga bohong kan?" Tanya nya memastikan dan menatap kearah ku "Em ngga kok sayang" Jawabku memastikan juga "Apa ada yang mas sembunyiin dari Nana?" Tanya nya, dengan raut wajah yang penasaran

"Ahh, nggak kok sayang, mas ga nyembunyiin apapun dari kmu" elak ku, Maafin mas, yang udah bohongin kmu, ucapku dalam hati

"Yaudah yuk mas kita jalan" Ucapnya, lalu aku pun langsung menyetir mobil yang ku bawa

Naura Pov
Aku sudah menyiapkan mas Fauzan sarapan, dia pun menyantapnya dengan lahap makanan yang menjadi sarapan nya kali ini, rencana nya setelah mas Fauzan pergi ke kantor, aku akan pergi kerumah ummi, sampai mas Fauzan Pulang, karna aku takut dirumah sendirian, dan juga kesepian jadi aku memilih untuk kerumah Ummi bermain bersama baby twins ponakan ku

Saat semuanya sudah rapi, aku ada yang ketinggalan yaitu tas ku, aku bergegas mencari tasku di kamar sampai akhirnya ketemu, lalu aku keluar pintu utama dan menguncinya, kuncinya aku bawa karna Mas Fauzan akan menjemputku nanti

Setelah aku mengunci pintu, aku langsung menuju mobil, aku pun membuka pintu mobil bagian belakang,lalu aku menguping pembicaraan nya Mas Fauzan, dilihat si kaya suara cewe tapi aku berfikir positif aja, mungkin dia karyawan di kantor yang sama mungkin!

Lalu sebelum mas Fauzan menutup telfon terlebih dahulu, aku menanyakan "Gawat kenapa Mas?" Tanyaku, dia menoleh kearah belakang mobil, lalu aku keluar dan beralih ke arah depan pintu mobil, dekat dengan yang menyetir

"Em.. Eng-ga, anu ada masalah kecil di perusahaan, tapi udah di tangani sama karyawan yang lain nya sayang" Ucapnya, kemungkinan besar ada yang sedang ditutupin, aku pun bertanya lagi

"Mas ga lagi bohong kan?" Tanyaku, akupun mengeryitkan dahiku, lalu dia pun berbicara kembali "Ngapain aku bohong sayang? Beneran kok gaada yang disembunyiin" Ucapnya lalu aku pun percaya

Waktu yang kita tempuh saat perjalanan menuju rumah Ummi dan Abi sekitar 20 menit sampai rumah

Setelah aku masuk ke rumah Ummi, Mas Fauzan pun pamit setelah Ummi dan Abi berasa diluar, dia harus buru buru ke kantor katanya

Fauzan Pov
Setelah aku mengantar istriku bersilaturahmi dengan kedua ortu nya, akupun pamit kepadanya dan melajukan mobilku ke perusahaan milik Abinya, Aku menjadi manager nya dan Bang Fahmi menjadi atasanku pastinya

Saat sudah berada di kantor ku, aku pun kaget ternyata Fitri sudah berada disana saat aku belum sampai saat aku buka pintu, namun pemandangan pertama hanya seorang gadis yang sedang duduk di sofa dekat meja kantorku, akupun langsung keluar kantor dan dicegah olehnya

"Mas sayang, mau kemana?" Tanyanya, dan menghampiriku, kini jarak kami terlalu dekat

"bisakah anda keluar dari kantor saya? Apa apaan masuk ke ruangan kantor orang tanpa izin, punya sopan santun kan?" Tanyaku, sambil mengingatkan

"Aku kesini sudah keadaan sepi, jadi aku nunggu kmu sambil duduk di sofa, maaf" Ucapnya, aku pun langsung masuk,dan dia mengunci pintu kantor nya dan mendekat ke arahku

"Ada urusan apa dengan saya? MINGGIR!" Ujarku, emosi ku meledak saat itu "Wihh, santay dong mas, kau gamau apa apa kok, aku cuman pengen permintaan dari kmu" Ujarnya "Apa?" Tanyaku tanpa basa basi

"Aku pengen, kita BALIKAN KAYA DULU" Jawabnya, menatapku penuh menggoda "Kamu gila ya Fit? Aku ini sudah menikah, apa kmu ga nyari cowo yang single saja? Kan banyak diluaran sana!! Dasar cewe--" Jawabku, aku ingin mencacinya sekarang, namun ucapan ku terpotong oleh nya

"Cewe apa? Cewe murahan? Ga punya harga diri? Aku ga peduli itu semua!! Lagian aku apa yang aku inginkan sekarang sudah ada didepan mata!! Yaitu kamu! Aku mau kamu! Kamu ceraikan istrimu! Atau kmu pacaran denganku tanpa sepengetahuan dia? Aku tidak akan membocorkan rahasia ini kesiapapun!" Ujarnya, menjelaskan panjang lebar

"Kamu gila ya? Aku gamau! Aku akan setia dengan istriku! Sekarang tidak ada urusan apa apa kan? Kamu pergi dari kantor saya! Sebelum saya menyeret kamu dengan paksaan!!" Ujarku, kali ini emosiku benar benar ingin meledakkk

"Baik, aku akan keluar dari kantor mu, tapi kmu harus memilih, ceraikan istrimu! Atau pacaran denganku tanpa sepengetahuan istrimu dan Kau bisa bersamanya Kalau tidak pilih dua dua nya, aku akan menyakiti istrimu! Ingat itu Mas Fauzan!" Ancamnya, dan dia pun keluar

"Bangsat.. Najis gue! Awas aja lu kalau sampai berani nyakitin istri gua! Lu harus berhadapan dengan guaa! Taekk" Ujarnya, mengeluarkan kata kasarnya

Setelah Fitri pergi dari kantornya, pikiran nya tidak tenang saat ini, kalau tidak memilih apa yang dia Inginkan, Naura lah yang jadi ancaman nya, Aku gamau Naura kenapa napa Tuhann, Lindungi dia Gumamnya sambil melamun

Setelah beberapa jam menyelesaikan urusan kantornya, aku pun akhirnya pulang dan membereskan nya, tapi dia tidak menemukan bang Fahmi disini, apa sudah pulang duluan ya? Ah sudahlah aku tak tau,setelahnya aku pun menuju parkiran dan masuk ke mobil lalu menyetirnya dengan tenang dan santai

Apakah Fauzan akan menerima tawaran dari Fitri? Lalu Fauzan akan memilih yang mana? Ceraikan Naura atau mempunyai wanita gelap dan berpacaran dengannya? Penasaran? Yuks simak part selanjutnya!!

Next? Publish sesuai mood ya reader! Mon maaf kalau ceritanya agak gaje, yah emang gaje ya hehe dan ga nyambung juga, semoga kalian suka ya

Jangan lupa Baca+Follow ya

Jangan lupa juga klik tombol bintang dibagian kiri setelah membaca

Tinggalkan jejak!

Happy Reading

Thanks For you All:)

Sahabatku Jodohku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang