Sahabatku Jodohku

                           Khitbah

Setelah selama kuliah ta'aruf dengan Nafisa kini Fahmi ingin mengkhitbah sang pujaan hati,iya sahabat nya kini ingin menjadi suami nya

Fahmi Pov

Di pagi hari yang cerah, kini ia sudah tidak kuliah lagi karna sudah lulus dan wisuda,rencananya ia ingin membicarakan soal khitbah kepada kedua orang tua nya

"Mah pah" Panggil Fahmi yang menghampiri ortu sedang berada di ruang tv

"Ada apa? Kok tumben manggil" jawab papah nya Fahmi tanpa menoleh ke arah sumber suara

"Ami pengen khitbah seseorang mah pah" jawabnya jujur

"hah? Khitbah? Kamu udah siap sayang?" Kini giliran mamah nya yang menanyakan

"InshaAllah sudah mah, Ami yakin bahwa jodoh Ami itu sahabat Ami sendiri" Memastikan kedua orang tua nya

"Baik lah,mamah sama papah setuju aja sama keputusan Ami ya ga mah?"Tanya nya Kepada mamah nya Ami

"Iya dong, asalkan itu yang terbaik buat Ami ya" Balas mamah nya

"Iya mah pasti, rencanya lusa Ami mau mengkhitbah Nafisa mah" Ucap Fahmi meyakinkan ortu nya

"Lusa?" Tanya Papah nya seakan-akan ga percaya

"Iya lusa, kan ada pepatah bilang, lebih cepat lebih baik" Jawabnya semangat

"Oke deh papah setuju" jawab papah mengancungkan jempol nya

"Mamah juga setuju pah" jawab mamah dengan semangat juga

"Oke nanti anter Ami ya mah pah, I love you mamah papahku muach" Ucapnya lalu pergi begitu saja untuk mengabarkan sang pujaan hati

Setelah Fahmi sampai ke kamar nya ia mengotak-ngatik ponsel nya untuk mengirim sebuah pesan kepada Nafisa itu

Nafisa Pov

Fahmi Adznan P
Assalamualaikum Ca

Nafisa Humaira
Waalaikumussallam, Ada apa bang? Tumben sekaleeee nih

Fahmi Adznan P
Nanti Abang sama keluarga mau dateng kerumah kamu Ca

Nafisa Humaira
Hah? Mau apa bang?

Fahmi Adznan P
Udahh nanti juga tau sendiri lahh, siapkan saja seperti makanan dll yo

Nafisa Humaira
Oh gitu jadi gamau kasih tau adek rasa sahabat nya ini toh,yaudah lah aku ngambekk

Fahmi Adznan P
Bukan gitu adeknya abang, maksud abang tau sendiri itu kan surprise,nanti kamu tau sendiri apa dari maksud kedatangan kami, ayolah jangan ngambek, kalau kamu ngambek abang gajadi kerumah kamu nih

Nafisa Humaira
Bodo! Masih ngambek!

Fahmi Adznan P
Calon istrinya abang ni ngambekan banget siii, utututu

Nafisa Humaira
Calon istri? Ga salah bang? Kita kan sahabat? Sekedar sahabat? 

Fahmi Adznan P
Upsss, keceplosan deh kan ah jadinya, nanti juga kamu tau sendiri pokoknya, udah ya jangan ngambekk plissss

Nafisa Humaira
Iyaiya gabakal ngambek lagii,tapi bener kan abang mau kerumah?

Fahmi Adznan P
Iya iya mau kerumah kamu kok, udah dulu ya aku mau nyiapin sesuatu buat kamu

Nafisa Humaira
Otehhh pak bosssss,ditunggu kedatangan nya (Read) 

Setelah berbincang-bincang dengan Fahmi,Nafisa berjalan menemui umi dan abi nya dengan kegirangan ia dia senang sekali hari ini, tersenyum terus lagi

"Assalamualaikum umi, abiii" Ucap Ica menghampiri ortu nya di ruang tamu itu

"Waalaikumussallam,wah kaya nya mukanya lg seneng banget nih mi" Jawab abi sambil menggoda putri nya itu

"Iya donggg" jawabku bersemangat

"Pasti ada sesuatu ya teh" Balas Nana,dia ada disamping kedua ortunya

"Iya dong de, pastinya" jawabku tersenyum sumringah

"Ada apa sih?" Tanya Umi kepoo

"Fahmi mau dateng kerumah kita mi,bi,Na" Jawabku jujur

"Kapan?" Tanya mereka kompak

"Kompak bener dah, lusa ini" jawabku memastikan

"Seriussss?" Tanya Abi

"Serius bangettt bi, gatau si mau ngapain,katanya surprise gitu, tapi tadi kan wa an ya dia bilang calon istri mi,bi" jawabku memberi tahu

"Berarti kamu mau di khitbah sayanggg" jawab umi tak kalah senang

"Hah? Seriusss ini?" jawabku melotot

"Yaiyalah sayang" jawab abi memastikan omongan umi nya

"Yeeeeeeeeee!!" jawaku senang

"Teteh bakal jadi calon istri nih" jawab Nana tidak kalah senyum

"Iya nih, kamu kapan nyusul?" jawabku menggoda

"Kapan kapan hehe" Balas Nana dengan cengiran

Setelah mengobrol dengan keluarga, kami pun siap-siap untuk acara besok malam,dari mulai makanan,cemilan tempat dll nya

SKIP

Acara yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang,keluarga Fahmi kini sudah ada dirumahku,Acara demi Acara telah berlalu, kini saat nya keacara inti, yaitu khitbah

"Bismillahirohmanirohim,Saya selaku kepala rumah tangga dari Anak saya,yaitu Saudara Fahmi Adznan Putra ingin mengkhitbah anak Bapa yang bernama Nafisa Humaira Azzahra apakah nak Nafisa menerima khitbah an ini?" Tanya Ayah nya Fahmi

"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, Saya juga sudah melakukan sholat istikhoroh, dan ini jawaban dari sholat saya, saya ingin menerima khitbah dari putra bapak" Ucap Nafisa sedikit grogi

"Jadi setuju ya Fahmi dan Nafisa menikah?" Tanya Ayah Fahmi

"Setujuuu" jawab yang ada diruangan itu dengan kompakk

Setelah Acara selesai, semua nya membubarkan diri kecuali, ortu Fahmi dan Fahmi sendiri dengan ortu Ica

"kita tentuin tanggal pernikahan gimana?" Tanya Umi senang

"Kalau dalam waktu satu minggu ini ga keberatan Umi?" Tanya Fahmi

"Gapapa kok Fahmi, kan lebih cepat lebih baik bukan?" Tanya Umi

"Iya mi" jawabku

"Yaudah tanggal 14 april gimana?" Tanya Abi

"Oke setuju" jawab semua nya dengan kompakk

Setelah berbincang-bincang selesai akhirnya acaranya telah selesai juga semua sudah pulang kerumah nya masing-masing, tinggal ada keluarga dari Nafisa saja yang menginap dirumah nya, dan sekalian mempersiapkan untuk acara nya nanti, dari souvenir, gedung, undangan,catering Mas kawin dll nya,Nafisa akhirnya ke kamar mengkhayal gimana nanti acara pernikahannya? Dia sudah siap 100% dari semua nya itu

Setelah itu Ica langsung terlelap tidur dengan Naura kembaran nya, ia masuk ke dalam dunia mimpi,ia mimpi pernikahan Dengan Fahmi, seolah olah menjadi nyata,ia Masih terlelap kedunia mimpi

Next? Publish sesuai mood ya!
Mohon maaf kalau ga nyambung atau ga jelas dan ini di percepat ya ceritanya

Semoga suka dengan ceritanya ya hehe:)

Dukung author terus dengan cara follow yak

Jangan lupa baca+vote ya Reader! 

Selamat Membaca!