Setelah itu Ica ke kamar lalu ia bosan setelah mengotak-ngatik handphone nya itu, tetapi sama saja hasil nya nihil, dia kesepian walau ada teman curhat di whatsapp tapi benar-benar dia kesepian,mungkin efek jomblo kali ya reader wkwk
Waktu Ica berada di ruang tv datanglah Nana dan kedua kaka nya itu
"Lagi nonton apa teh Rara?" Tanya Nana tiba tiba
"Liat sendiri dong aku lagi nonton apa" jawabku ketus
"Ih ketus amat jadi orang!" Jawabnya lalu ia pergi menghampiri ibu nya di ruang tamu
"Ngambekan banget sih jadi orang! Apa apa salah!" jawabku sambil menatap samar adik kembar itu
"BODO!" Dia pun mendengar ucapan ku
Aku kembali menoleh ke arah tv coba anteng dengan nonton sinetron itu,sementara itu Nana tetap berada di ruang tamu dengan umi dan abi yang sedang berbincang-bincang itu
Setelah itu Angga mengambil remote yang berada di meja lalu mengganti chanel tv nya dengan chanel kesukaan nya
"Issshhhh! Nyebelin dasar!" Ketus ku lalu aku pergi menemui Umi,Adik dan Abi
"ini lagi anak umi satu lgi kenapa?" Tanya umi lirih
"Itu tuh kebiasaan kak Angga,Dasar Kadal!" Ucapku sambil menatap kasar seseorang yang berada di ruang tv itu
"Ih apaan si Landak kok bawa bawa nama hewan segala!" Ucapnya ga terima
"Apa? Mau apa? Ga terima?" Tanya ku menantang
"Emang! Mana ada si kaka nya yang terima di katain nama hewan sama adeknya?!" Tanya nya menyindir
"Ya suka suka aku lah kak! Mulut mulut aku! So aku bebas ngelakuin itu!" Jawabku dengan nada tinggi
"Gaboleh gitu juga dongg,itu kaka kamu bukan hewan!" Balas Abi tiba-tiba
"Maaf umi, abi habisnya aku kesal, yang ini tukang ngambekan, yang itu juga ga terima!" Jawabku menyindir
"Apa kamu nyindir aku tukang ngambekan?" Tanya Nana
"Emang nyata kan? Apa apa ngambek,salah sedikit ngambek!" jawab ku ketus lagi
Aku pun segera keluar dari rumah, rasanya sumpek banget berada dirumah, apa apa dia yang selalu salah dan harus mengalah! Dia memilih untuk jalan-jalan disekitar rumah, ia berjalan keluar gang,dan ketika ia berjalan membeli sesuatu saat nyebrang jalan dia tampak santai walau ada mobil yang menabrak dia
BRAKK!!
"Aaaaaa" Teriak Ica pecah saat dia melihat sebuah mobil yang kemudian berlaju dengan kecepatan tinggi itu dan dia pingsan di tempat kejadian
Alhasil mobil itu mau bertanggung jawab atas tabrakan itu,ia meminta tolong warga disekitar nya
Disisi lain, Umi sedang mengambil gelas untuk dia kasih air mineral, baru umi melangkah gelasnya itu pecah
PRAKKK!
sontak yang berada di ruangan itu kaget lalu ia menghampiri umi,benar Gelas nya pecah lalu umi bersihin beling berserakan itu lalu ia menyapu nya
"Bi" Panggil umi kepada Abi
"Iya mi?" Tanya nya heran
"Kok umi ngerasa ada yang ga enak ya di antara si kembar ini?" Tanya Umi lirih, agar tidak ketahuan sama siapapun
"Perasaan umi aja kali" Jawab Abi meyakinkan agar tidak panik
"Seriuss bi, Ica kan ga pulang? Dia kan ga bilang tadi dia mau kemana, Apa jangan-jangan?" Tanya umi khawatir
"Gaboleh soudzon mi, siapa tau nanti dia pulang toh" jawabnya meyakinkan
Disisi lain Ica di bawa kerumah sakit disekitar rumah nya itu ia di bantu bapa bapa yang berlalu lalang di tempat kejadian
"Pak,mau nanya orang tua gadis ini rumahnya disekitaran sini?" Tanya pengemudi mobil itu
"Iya pak, mari saya antar" jawab seorang bapa-bapa
"Oke" Jawabnya lalu mereka pergi menemui keluarga gadis itu
Ica yang terbaring lemah sudah berada dirumah sakit, tangan nya yang penuh darah itu sudah dibersihkan dan berada di ruang UGD, ia terbaring tak sadarkan diri
"Assalamualaikum" Ucap pengemudi mobil itu sambil mengetuk pintu
"Waalaikumussallam iya sebentar" jawab Umi
"Biar Abi aja yang buka ya?" Tawar abi lalu abi menghampiri pintu itu
"Ada apa ya pak?" Tanya Abi
"Apa benar ini keluarga dari Nafisa?" Tanya pengemudi itu
"Iya,emang kenapa?" Tanya Abinya heran
"Maaf sebelumnya pak, saya ingin menyampaikan bahwa anak bapa bernama Nafisa itu sekarang sudah saya larikan ke rumah sakit" penjelasan yang belum tuntas
"Emangnya anak saya kenapa pak?" Tanya Abi lagi-lagi heran
"anak bapa kecelakaan pak, itu dia tadi hendak menyebrang lalu mobil saya oleng pak jadi saya menabrak anak bapa" jelas pengemudi itu lalu menunduk
"Anak saya sekarang berada dimana?" Tanya Abi
"Dirumah sakit,mari saya antar" Tawar pengemudi itu
SKIP
Setelah sampai dirumah sakit,Dokter yang merawat Ica pun keluar dan menyampaikan permohonan maaf
"Gimana anak saya dok?" Tanya Abi khawatir lalu berdiri
"Mohon maaf pak, Anak bapa sudah tidak ada pak, saya sudah bekerja semaksimal mungkin,tapi Tuhan berkata lain" Jelas dokter lalu terdiam
"Apa? Jadi anak saya meninggal?" Tanya Umi seolah tak percaya
"Iya bu, ibu yang sabar ya,berdoa buat anak ibu supaya dia tenang dialam sana" jawab dokter
"Saya permisi bu" Jawab dokter lalu pergi
"Umi ga percaya bi, umi ga PERCAYAAA!!" Umi pun nangis sejadi-jadinya saat itu
"Abi juga ga percaya mi,tapi itu kata dokter" jawab abi dia pun ikut menangis
Disisi lain,Ica telah berdiri menuju ruang UGD dimana ia koma ia menemui umi dan abi
"Umii" Panggilku namun tak terdengar oleh umi
"Abiii,,ini aku.. Ini aku Nafisa" jawabku tapi nihil tak terdengar,mereka pun makin nangis
Nana, Adit,Angga dan Fahmi datang menemui umi dan abi nya
"Umi kenapa nangis?" Tanya Nana tiba-tiba
"Kaka kamu sayang" jawab umi masih nangis
"Teh rara kenapa mi?" Tanya Nana penasaran
"kaka kamu sudah MENINGGAL" Jawab umi menangis lagi
"Gamungkin umi gamunkin! Kaka ku masih idup umii" Tangisan Nana meledak saat itu juga
Lalu mereka menangis yang ada di luar ruang tunggu itu,menangis karna Nafisa Humaira Azzahra sudah tidak ada lagi di dunia
Setelah itu mereka pulang terlebih dahulu, tapi tidak dengan menyampaikan berita ini lalu mereka sholat magrib dan mendoakan jika benar-benar Nafisa meninggal dunia
Next? Publish sesuai mood ya! Mohon maaf kalau di part ini memang ga jelas dan ga nyambung, aku pengen ada sedih dan horor nya di cerita ini, karna aku terinspirasi oleh cerita horor AKU TAHU KAPAN KAMU MATI tapi cuman ini ceritanya kaya mati suri dan si Ica ini nantinya bisa melihat hal-hal gaib dan bisa baca pikiran orang, tapi bukan paranormal ya! Maaf aku lumayan copas cerita ini dari ATKKM
-Selamat membaca!-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Jodohku
Teen FictionMaaf ya teman teman yang kucintai sebelumnya karna memang cerita waktu kemarin ga nyambung menurut aku dan juga ga jelas ceritanya jadi aku hapus dan aku perbaiki dengan kisah yang berbeda ya namanya tetap sama yaitu Nafisa ya Nafisa Humaira Azzahr...