Seperti biasanya Ica terbangun di jam sepertiga malam ia ingin melaksanakan sholat Tahajud sebagai rutinan setiap hari kecuali jika ia sedang datang tamu, tepat jam 03.00 jam waker nya pun berbunyi ia segera mengumpulkan nyawa nya lalu beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu
KringgKringgKringg
"Alhamdulilah... Hoam" Ucap Ica lalu menutup mulutnya dengan tangan
Ica tak lupa setelah ia mengumpulkan nyawa nya ia lalu ke kamar mandi untuk berwudhu dan mandi, tak lupa memakai seragam putih abu nya,ia mendapatkan sesosok wanita yang masih terbaring di kasur nya, ya siapa lagi kalau bukan Naura! Ia pun membangunkan adiknya itu
"Nana bangun nana sudah jam 3" Ucapku lalu menggoyang-goyang kan tubuhnya nana
"Ya Allah belum bangun juga nih anak, kebiasaan di bangunin sama jam waker ga bangun, bagus nya di bangunin pake apa ya?" Tanya ku lalu ku berfikir
"Ahhaaa" Ide brilian itu muncul di otak ku, apa aku bangunin pake air? Apa pake suaraku ya?" Tanyaku sambil bingung
Lalu aku mendekat ke arah tubuh nana memang susah ngebanunin dia udah kek kebo aja!
"Ah aku bangunin pake air aja kali ya" Ucapku tanpa berfikir panjang aku lalu ke kamar mandi mengambil air segayung untuk membangunkan bocah kebo ini!
"Bangun kebo! BANGUN NAURA! Bangun" Ucapku nada nya ditinggikan supaya si kebo ngedenger, lalu aku cepret kan sedikit air di tanganku ke muka nya
"Eh hujan ya? Atau bocor?" Tanya nya matanya melihat ke arah ku
"Kepalamu yang hujan,orang ini aku yang nyepretin biar kamu bangun! Udah jam 3 katanya minta dibangunin buat sholat tahajud" Ucapku dengan nada lembut
"Gangguin aja orang lagi mimpi indah sama kakang Fauzan" Ucap Nana keceplosan
"BANGUN! BANGUN! AYO BANGUN!!" aku kesal sekali, lalu aku pukul pake bantal di dekat mukanya
"Ups" Jawabnya Singkat
"BANGUN GA!" ucapku sekali lagi sambil memegang bantal ditanganku
"Iyaiya ini udah bangun" Jawabnya masih linglung
Setelah kita sholat tahajud kita pun tadarus sampai adzan shubuh berkumandang,beberapa menit kita selesai sholat,kita membantu umi yang sedang di dapur itu
Setelah selesai makanan pun siap untuk kami sarapan, lauknya ada Ayam bakar, telor mata sapi, tempe,tahu,sambal
Setelah selesai makan kami pun berangkat
SKIP PERJALANAN
Sampailah digerbang sekolah kita, yang jaraknya agak lumayan jauh, Angga dan Adit menyimpan motornya ke parkiran,kami langsung pamit menuju kelas
"Kak aku ke kelas ya" pamit ku lalu pergi
"Iya aku juga" Ucap nana sama sepertiku langsung pergi
Setelah berada di kelas ica dan Ara pun duduk di bagian depan, satu persatu teman-teman nya pun berdatangan menuju kelas mereka
"Eh ca udah berangkat nih" Ujar Silvi
"Kalau kita belum ada disini, yang disini siapa dong?" Ledekku karna mereka memang kadang suka ngaco
"Eh iya ya" Jawabnya sambil kebingungan
Kringkringkring
Bel tanda masuk sudah berbunyi, semua murid siap berdoa dan belajar seperti biasa, Bu Mira itu mata pelajaran Ekonomi, saat ini ia meminta sekretaris untuk menulis lagi,, tapi ia tetap di kursi guru, suasana hening karna mereka fokus kedepan papan tulis,beberapa jam kemudian lalu ada bel istirahat
KringKringKring
"Ca kantin yu" Ajak Silvi
"Ayo" Jawabku singkat sambil merapikan alat tulis yang berantakan di meja
"Aku udah laper nih" Jawab Nana lalu kita pun pergi
Sesampainya di kantin saat kita lagi duduk ada segerombolan cewe menghampiri dan menggebrak meja
BRAKK!!
ica pun berdiri di depan meja itu
"Ada apa ya? " Tanya Ica singkat namun sopan
"Gausah BELAGU lo!" Jawab Bella menantang
"Maksudnya?" Tanyaku heran
"Gausah pura pura gatau!" Lagi lagi Bella bentak Ica
"Emang aku gatau,ada apa ya?" Tanya ku,ku ulang kembali
"Maaf mba Bella yang kami hormati,kami gamau ya pagi menjelang siang ini cari masalah sama kalian, dah sana pergi!" Ucap Nana so berani
"Oh kalian berani sama saya?" Tanya Bella menatap kita tajam
"Kalau iya kenapa?" Jawab Silvi
Bella pun akhirnya menarik tanganku dengan kencang keluar kantin, seperti nya dia ingin ngobrol dengan ku 4 mata saja to the point
"Aww sakit" Ucapnya sambil memegang tangan ku yang dipegang Bella
"Gausah so kamu!' Jawabnya bentak
"Kenapa si kak? Selalu ganggu aku? Aku ga punya salah sama kaka! Tapi kenapa kaka selalu aja ganggu aku? Dimana pun aku pergi pasti kaka ada disitu!" Ucapku, kuberanikan diri untuk berbicara
"Kenapa kamu bilang? Kenapa? KENAPA? kenapa waktu itu kalian pelukan hah? Enak enaknya kamu pelukan sama pacar saya!" Jawabnya sambil menekan perkataan itu
"Itu bukan pelukan kak, tapi it--" Ica diem sebentar
"Itu apa? ITU APAA?" tanya nya semakin emosi
"Tapi aku habis jatuh, kalau gaada kak Ami mungkin aku udah jatuh ditanah" Jawabku lalu sambil menunduk
"Halah,biarin aja kamu jatuh ditanah, biar kot--" Tiba tiba ucapan Bella terpotong dengan ucapan seseorang di sebrang sana
"Biar apa? Aku tanya biar apa?" Tanya Fahmi menghampiri Bella
"Biar anu sayang, em biar, em aduh, biar bersih! Ya kan ca?" Tanya nya berbohong sambil gugup
"Halah, aku denger semua nya, kamu ngebentak Ica buat apa? Lagian aku gapernah suka sama kamu! Kan aku udah bilang aku pacaran sama kamu karna TERPAKSA! Inget itu" Jawab Fahmi membuat Bella Diam
Bella menunduk seketika ditempat
"Mulai sekarang kita PUTUS! Kita gaada hubungan apa apa lagi sekarang! So kamu gaboleh ganggu sikembar kesayanganku ini, MENGERTI BELLA?" Fahmi melonjak seketika
"Em, i-iya yang, maaf" Lirih Bella
"Yaudah gue maafin" Ucap Fahmi
Sesudah nya Ica dan Fahmi pergi dan meninggalkan Sahabatnya disana, setelah nya Ica ke kelas Ica pun merenung dikelas
NEXT? PUBLISH SESUAI MOOD YA
I love you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Jodohku
Teen FictionMaaf ya teman teman yang kucintai sebelumnya karna memang cerita waktu kemarin ga nyambung menurut aku dan juga ga jelas ceritanya jadi aku hapus dan aku perbaiki dengan kisah yang berbeda ya namanya tetap sama yaitu Nafisa ya Nafisa Humaira Azzahr...