Run (Dongpaca)

15

Menatap takjub pada hamparan salju tebal yang terbentang didepan mata, Youngmin tidak sadar bahwa yang lebih muda terus tersenyum ke arahnya.

Siang ini Donghyun dan Youngmin sedang berada di Alpensia Ski Resort, tidak cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Lebih kurang 1 jam untuk sampai ke tempat ini.

Donghyun memang sedang off bekerja sedangkan Youngmin, cukup sulit membuat yang lebih tua untuk keluar dari persembunyiannya.

"Nanti siapa yang akan menjaga Daehwi?"

Begitulah alasan yang tadi ia utarakan.

Namun dengan senang hati Bibi Song menawarkan diri.

"Aku khawatir kau hampir tidak pernah keluar sejak pindah kesini Youngmin."

Lalu apa yang bisa Youngmin katakan?
Ia tidak ingin menimbulkan kecurigaan apapun.

Jadi disinilah ia sekarang.

Dan soal Daehwi, Bibi dan Paman Song dengan baik hati mengadopsi bayi itu. Tidak ada yang  berubah, Daehwi masih tinggal di rumah Donghyun dan Youngmin tetap sebagai pengasuhnya.

"Bagaimana Hyung, kau suka?" pertanyaan Donghyun mengalihkan perhatian Youngmin. Ia menoleh dan mengangguk.

"Hmm.. ya. Tapi disini cukup ramai." jawabnya singkat. Youngmin memperhatikan sekelilingnya terlihat beberapa remaja sedang menertawai temannya yang jatuh dan ada juga seorang anak kecil sedang berlatih dengan orang tuanya.

Donghyun tergelak.

"Tentu saja ini kan musim liburan. Hyung terlalu lama di peternakan jadi takut bertemu manusia." ucapnya asal membuat kening Youngmin mengkerut.

"Lalu mana Kapten Park? Bukannya dia juga kesini?" ia mencoba mengabaikan ucapan Donghyun.

Sebenarnya yang memiliki rencana ke resort ini adalah Kapten Park, atasan Donghyun.

Beliau sedang cuti dan adik sepupunya yang tinggal di Seoul kebetulan sedang berlibur di Pyeongchang, ia merengek untuk diajak ke resort ini.

Kapten Park yang belum lama ini menikah pun mengambil kesempatan cuti untuk berbulan madu dengan istrinya dan mereka berdua tidak ingin diganggu, jadilah beliau mengajak Donghyun, setidaknya adik sepupunya itu tidak akan kesepian ditinggal mereka berdua.

"Donghyun-ah..!"

Mendengar namanya dipanggil, Donghyun pun berbalik dan disana terlihat Kapten Park dengan seorang wanita yang mana adalah istrinya berjalan ke arah mereka.

"Hei... Youngmin, benar?" uluran tangan Kapten Park kala ia melihat orang asing yang cukup tinggi berdiri disisi Donghyun.

"Lim Youngmin." ralat si pemilik nama, Youngmin pun menyambut uluran tangan tersebut walaupun dalam hati bertanya - tanya sekiranya apa saja yang sudah Donghyun ceritakan pada atasannya itu.

"Senang akhirnya bertemu denganmu, Youngmin." ucap sang Kapten tersenyum.

"Saya juga Kapten." balas Youngmin gugup.

"Hahaha.. saat ini aku sedang cuti, panggil Hyung saja. Dan perkenalkan ini istriku." tambahnya. Nyonya Park tersenyum ramah. Ia terlihat cantik dan muda diusia awal 30-an.

"Dimana berandalan itu?" sang Kapten mengedarkan pandangannya sedang mencari-cari keberadaan seseorang.

"Dia itu adikmu." istri sang kapten menyikut pelan lengan suaminya. "Dia buru-buru ke toilet."

"Adik mana yang menggangu Hyung nya bulan madu?" ucap sang suami tak terima.

Sementara didepan mereka, Donghyun dan Youngmin hanya tersenyum melihat tingkah suami istri tersebut.

"Aa.. itu dia. Woojin-ah!" teriak sang kapten dan dari kejauhan remaja lelaki tampak berlari kecil kearah mereka.

Hingga saat ia mulai mendekat,

"Minni-hyung?"

Familiar dengan panggilan itu membuat kening Youngmin kembali berkerut dan sesaat matanya melebar menyadari sesuatu.

"Ujinni..?"

.
.
.
.
_bersambung_

saingan(?) Donghyun 😂✌🏻

Jaga kesehatan jangan lupa cuci tangan dan jangan begadang 🤗

good night~