19

96 21 0
                                    

.

.

.

.

Donghyun merasa khawatir sewaktu mengendarai mobil patrolinya di sepanjang jalan. Sejak melihat poster buronan itu kemarin, wajah Youngmin tampak pucat. Donghyun bahkan belum melihatnya lagi setelah makan malam. Youngmin langsung pergi ke kamar, sedangkan jadwal kerjanya memaksa Donghyun terjaga dan keluar rumah lebih awal sebelum Youngmin terbangun keesokan pagi.




Pikirannya sejak makan malam tertuju pada Youngmin. Kenapa dia memucat ketika melihat poster itu?




Pasti ada sesuatu.






Apa Youngmin mengenal tersangka ini?






Saat memelankan laju mobil dan hampir menuju kantor, Donghyun memutuskan setelah makan malam nanti ia akan mencoba membahas masalah itu dengan Youngmin.





Donghyun mengingatkan dirinya untuk tidak lagi membawa pekerjaan kerumah, apalagi sampai terlihat oleh Youngmin. Ia tidak ingin membuat Youngmin kesal ataupun tidak nyaman karenanya.






Sempat termenung sesaat Donghyun menyadari sesuatu.






Mengapa dia begitu peduli pada lelaki itu?






Apa karna Youngmin sudah berbuat banyak untuknya? seperti menjaga Daehwi dan dirinya?






Kalau dipikir-pikir itu hal wajar karna ia menggaji Youngmin dan memberikan tempat tinggal, secara teknis Youngmin bekerja untuknya.





Donghyun mengangguk membenarkan apa yang sedang ia pikirkan.





Ia tidak akan mengusik Youngmin tentang poster itu, karna sejak awal Donghyun lah yang telah memberikan batasan yang jelas atas hubungan mereka.






Tidak mungkin kan dia juga yang menghapus batasan itu?

.

.

.

.

_bersambung_


duh bingung ini mo sampe ending susah amat ☹️

Moga book ini selesai secepatnya 😫

Run (Dongpaca)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang