Lusyana bagian 10

5 1 0
                                    

Saat jam istirahat tiba, Lusy memutuskan untuk pergi kekantin karena ia merasa sangat lapar.

1 porsi bakso, 1 porsi nasi goreng, dan juga jus alpukat kesukaannya telah tertata rapi dimeja.

Bakso panas dengan sambal yang membludak menggoda Lusy untu segera menyantapnya hingga ludes. Lusy meminum sedikit jus nya kemudian berlalu ke nasi goreng miliknya

Lusy melahap nasi goreng itu dengan semangat membara

Brak!!

Lusy menatap tangan yang berani menggebrak mejanya dan mengganggu acara makan siang nya. Lusy mendongak untuk melihat sang pelaku, belum sempat Lusy bereaksi, kerahnya sudah ditarik hingga membuat Lusy berdiri

"Apa maksud lo hah?!!"

Kini semua mata tertuju kepada Lusy

"Elo yang apa-apaan?! Gue lagi makan lo main gebrak-gebrak meja gue!" Ujar Lusy menepis tangan orang itu dari kerahnya.

"Cih! Elo udah gangguin adek gue!" Ucap Tasya

"Oh jadi dia ngadu, hah dasar penjilat! Itu semua salah adik elo sendiri!" Ucap Lusy seraya berniat meninggalkan mejanya

"Mau kemana lo?! Urusan kita belom selesai!" Teriak Tasya seraya menarik pundak Lusy

Lusy berbalik dan mengambil gelas jusnya yang baru ia minum sedikit dan menyiramkannya ke Tasya

"Gue nggak punya urusan sama elo!!" Ucap Lusy dingin

Melihat Tasya diperlakukan seperti itu, konco-konconya tak terima. Salah dua diantara mereka menarik masing-masing tangan Lusy, dan salah satu nya ingin menampar, namun Lusy menendang siswi itu.

Lusy memelototi kedua siswi yang memegang tangannya. Yang dipelototipun keder dan melepaskan cekalan mereka.

"Tangan sama kaki gue emang kalian pegang, tapi kaki gue masih bisa kerjasama sama otak gue" Smirk Lusy dan berlalu meninggalkan kekacauan di kantin

Lusy berialan seraya memasang muka masam dan menggerutu

Dasar kakak kelas kurang kerjaan! Dih gue ga sudi bilang mereka kakak kelas! Beraninya keroyokan!

"Apa lo liat-liat?! Mau gue colok mata lo hah??!" Teriak Lusy kepada seorang murid yang memperhatikannya

Emang ya susah jadi orang cakep, dikit-dikit diliatin, dikit-dikit dipelototin. Belum pernah aja mata mereka gue colok!

Brukk!! Lusy menabrak Elgara yang sedang berbelok ke arah koridor kelasnya

Lusy terjatuh dengan posisi terduduk, sedangkan El masih berdiri dengan gagahnya

"Woy lo kalo jalan liat-liat dong! Mata lo mau gue colok biar buta beneran hah?!!" Ucap Lusy sarkastik

"Elo kenapa sih? Tiap ngomong pasti ngancem mau nyolok mata! Cih gak elit banget" Ujar El santai seraya mengulurkan tangannya mewarkan bantuan kepada Lusy

Lusy hanya menatap tangan El yang berada didepan wajahnya dengan bingung

"Ck!" El mendecak

"Hwwaaaaaa..woy lu apa-apaan sihh?!! Lepasin gue gaakk! Turuuniinnn woyy!"

Bug bug bug

Teriak Lusy karena tiba-tiba El menggendongnya seperti seorang kuli memanggul sekarung beras, Lusy juga memberi bogeman-bogeman dipunggung El.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LusyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang