Ada apa dengan wajah mu pagi ini?
Kau sudah makan?
Apa kau baik-baik saja?
Ayolah, don't do that. Aku benci raut wajah seperti itu, sayang.
Berulang kali ku katakan padamu
Jangan sembunyikan apapun dariku.
Apa kau tak mengerti?
Aku tidak akan merasa keberatan, apalagi terbebani.
Juga tidak akan merasa terganggu. Tak akan pernah. Percayalah.
Duduklah bersamaku, ceritakan jika memang kau tak mampu lagi menahannya.
Jangan lagi sayang, jangan paksakan dirimu harus melakukan semuanya sendiri.
Istirahatlah jika kau lelah.
Pejamkan mata, tarik nafas, hembuskan.
Atau kau bisa berteriak sekeras yang kau mau, supaya sesak dalam dadamu menjadi lebih tenang.
Menangislah sayang, jangan tertahan seperti itu.
Itu hanya akan membuatmu bertambah sesak.
Tenangkan dirimu, atau kau bisa pergi ke tempat yang belum pernah kau singgahi seperti minggu lalu.
Pergilah kemanapun asal kau tau arah pulang.
Berjanjilah padaku, jangan pernah berfikir untuk menyerah.
Kau tau, kau kuat sayang.
Bahkan lebih kuat dari yang kau tau.
Jadi, ayo buat hatimu merasa lebih baik sekarang.
Jangan menyulitkan diri dengan hal-hal yang membuatmu tertekan.
Kau mau coklat atau es krim?
Atau mau ku peluk?
Kemarilah sayang.
Kita lakukan semuanya bersama, aku akan mengajakmu melihat senja dan melakukan hal-hal yang membuat mu sejenak lupa dengan kegundahan itu.
Tak apa, nikmati tangismu selagi bisa.
Dan jangan lagi memasang raut wajah seperti itu.
Aku menyayangimu..
Kau tak sendiri sayang, Allah bersama kita.
Let's do it together!
08:59
Nad.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Literacy
RandomSetiap kejadian pasti punya makna tersendiri, entah tentang waktu, cuaca, keadaan, situasi, orang terdekat, orang tersayang, teman, sahabat dan lainnya semua bisa di tuangkan dalam tulisan. Dari yang paling menyedihkan sampai yang paling menyenangk...
